Regulasi Bobot Motor dan Rider di ARRC Sentul, Yamaha Bidik Podium

0
Regulasi Bobot Motor dan Rider di ARRC Sentul
Galang Hendra saat bertarung di AP250 ARRC Jepang. Foto: Yamaha

NaikMotor – Putaran keempat Asia Road Racing Championship 2017 (ARRC 2017) sipa dihelat di Sirkuit Internasional, Sentul, Bogor (12-13 Agustus 2017). Dengan diberlakukannya regulasi bobot motor dan rider di ARRC Sentul, Tim Yamaha Indonesia canangkan podium.

Tim Yamaha Racing Indonesia telah melakukan berbagai persiapan lebih baik dari putaran-putaran ARRC 2017 sebelumnya karena bertanding di kandang. Saat ARRC 2017 Jepang, Juni lalu, motor R25 Galang Hendra dapat kompetitif hingga finis ke-4 walaupun start dari barisan belakang. Duetnya dengan Rey Ratukore di hadapan publik sendiri diharapkan bisa berakhir di podium kelas AP 250.

“Pastinya saya akan berusaha untuk seri ke-4 kali ini di rumah sendiri. Dari pengalaman di seri ke-3 kemarin di Jepang, saya termotivasi dari hasil yang sudah dicapai, “tukas Galang Hendra. Langkah pengujian R25 terus dilakukan baik ujicoba part baru serta mengikuti event Kejurnas IRS 2017 dan Yamaha Sunday Race 2017.

“Bertarung di rumah sendiri, saya optimis akan dapat bersaing dengan maksimal. Selebihnya saya sudah punya catatan hasil yang bagus saat event IRS & Yamaha Sunday Race. Semoga bisa terulang kembali, “ujar Rey Ratukore.

Selain duet Galang dan Rey di tim Yamaha Racing Indonesia, di ARRC Sentul, ada empat pembalap Yamaha lain dengan status wildcard di kelas AP250 yakni  Rafid Topan dan Willy Hammer. Sementara di kelas Underbone 150 (UB150) ada nama Richard Taroreh dan Dicky Ersa.

Perubahan regulasi bobot motor dan rider di ARRC Sentul yang dikeluarkan oleh pihak promotor Two Wheels Moto Racing (TWMR) membuat tim Yamaha optimis. Yamaha Racing Indonesia  telah merancang spesifikasi motor menyesuaikan bobot secara bertahap. Sementara pembalap juga harus bekerja keras untuk mendapatkan berat tubuh yang ideal.

“Untuk ARRC 2017 Sentul, kita telah melakuan serangkaian persiapan, tes sudah kami lakukan dan hasilnya pun signifikan, kami mendapatkan data inputan baru. Baik untuk kelas AP250  ataupun UB150. Kita juga terus mengevaluasi seri-seri sebelumnya. ARRC 2017 Sentul, kita akan didukung beberapa rider yang mendapat tiket wild-card. Ini penting untuk pengalaman mereka di kompetisi internasional dan memberikan motivasi kuat untuk terus berprestasi, “terang Wahyu Rusmayadi, manajer tim Yamaha Racing Indonsia (YRI).

Tidak ketinggalan, skuad tim satelit Yamaha TJM yang diperkuat Immanuel Pratna (AP250) dan Anggi Setiawan (UB150) siap bekerja keras memperoleh hasil terbaik.

Konsistensi prestasi Wahyu Aji yang lebih berpengalaman dan pernah merebut juara UB130 (ARRC 2016) begitu diharapkan.

Didukung penonton tuan rumah dan para penggemarnya membuat formasi YRI dan wild-card serta tim satelit Yamaha TJM semakin solid. “Saya ingin kembali merebut podium juara seperti di seri ARRC Jepang lalu. Terlebih ini bermain di Sentul yang memberikan motivasi dan semangat tersendiri. Semoga saya dapat mewujudkannya, “tegas Wahyu Aji sesaat setelah melakukan coaching-clinic di gelaran Yamaha Cup Race 2017 Kebumen . (rls/NM)

LEAVE A REPLY