NaikMotor – Berita mengejutkan datang dari Jerman, raksasa perangkat adventure Touratech bangkrut atau paling tidak berada diambang kebangkrutan. Pabrikan aksesori untuk petualangan bersepeda motor itu hampir bangkrut justru di tengah maraknya event adventure.
Pernyataan resmi kalau Touratech tengah mengajukan kepailitan itu disampaikan oleh Ingo Schorlemmer, pejabat Humas Touratech, Jumat (11/8/2017) di kantor pusat di Niedereschach, Jerman.
Kabar mengejutkan kalau Touratech bangkrut itu ironis, sebab pasar adventure justru kini tengah menanjak demikian pula dengan event-event bermotor adventure. Penyebabnya diperkirakan justru karena banyak permintaan aksesori adventure segera sehingga Touratech harus membangun pusat logistik baru. Tetapi langkah itu membuat likuiditas perusahaan berkurang, sementara produksi dan suplai tak terdukung lagi dan mulai kehilangan pasar.
Namun para distributor Touratech yang telah menerima kabar, masih akan tetap memasarkan produk hingga pemberitahuan lebih lanjut. Sementara para pekerja di pabrik Touratech telah dikabari pula tentang kondisi Touratech bangkrut, namun upah dan gaji masih akan dibayarkan. Menjelang tutupnya perusahaan akan dilakukan restrukturisasi sebagai opsi jika kondisi mengharuskan.
Touratech AG didirikan oleh Herbert Schwarz dan Jochen Schanz, petualang bermotor yang mencoba membuat perangkat petualangan berdasarkan pengalaman mereka. Perusahaan yang didirikan atau kesepakatan di sebuah cafe itu kemudian berkembang menjadi perusahaan yang terkemuka di bidangnya.
Touratech hanya menawarkan aksesori khusus untuk lebih dari 42 model sepeda motor, bersama dengan helm dan clothing lengkap. Touratech mulai terkenal ketika digunakan oleh Ewan McGregor dan Charley Boorman dalam petualang mendunia yang epik. Demikian juga ketika digunakan pengeliling dunia Michael Martin dan Joe Pichler dengan aksesori Touratech. (Afid/nm)
