Indonesian Six Days Enduro 2017 Flores Penjelajahan dengan Kejutan Pulau Bunga

0
Indonesian Six Days Enduro 2017 Flores
Indonesian Six Days Enduro (I6DE) 2017 telah berlangsung 4-9 Desember 2017di Folres NTT. Foto: istimewa

NaikMotor – Indonesian Six Days Enduro (I6DE) 2017 telah berlangsung 4-9 Desember 2017. Indonesian Six Days Enduro 2017 Flores diikuti oleh sekitar 50 peserta.

Event enduro tahunan penggiat dirtbike itu menjelajahi rute sulit namun dengan panorama eksotis dari Maumere ke Labuan Bajo NTT sejauh 800 km. Seperti yang dinyatakan Erick Enduro, punggawa Enduro Total Indonesia penggagas I6DE 2017 Flores, “Rencananya perjalanan Indonesian Six Days Enduro 2017 akan diawali dari Maumere menuju Labuan Bajo sejauh 800 km selama enam hari. Kuota rider yang ikut kita batasi sampai 50 offroader termasuk peserta dari Malaysia,” sebut Erick.

Peserta I6DE 2017 berdatangan dari Medan, Jambi, Banten, Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur dan ada pula dari Sulawesi.

Di hari pertama, 4 Desember 2017, para peserta mengawali penjelajahan mereka dari Waliti Resort Maumere. Mereka akan berusaha mencapai Kota Ende hari itu, dengan salah satu destinasi adalah Danau 3 Warna Kelimutu. Meski untuk mencapai puncak mereka harus berjalan kaki 1 km dengan bersepatu trail!

Rute ke Ende menjadi country road karena hanya berjalur tanah dan sedikit berbatu, sebagian peserta menganggapnya sebagai pemanasan. Di tengah perjalanan ada kejutan, karena tiba-tiba peserta dicegat para penduduk, dan mereka dipaksa mampir untuk mencicipi kopi Flores yang nikmat. Sebuah keramahtamahan yang berbeda.

Lain lagi di hari kedua menuju kota Mbay, ada sebuah suguhan trek unik, di sebuah tanjakan berjuluk Mama Ganas. Karena jika tidak mampu menaklukannya, pastilah peserta akan dibantu ditarik oleh seorang Nenek atau Mama.

Di hari berikutnya, trek penjelajahan berganti, kali ini bukit berbatu. Dilanjut dengan menyusuri hutan Flores di Pantai Utara, dan berakhir di kota Riung.

Hari ke-4, perjalanan dari Riung melalui Bajawa, suguhan pemandangan berbeda seperti bukit di film anak-anak Teletubies terhampar. Destinasi menarik lainnya adalah sebuah pemandian air panas. Perjalanan ditutup di kota Barea Soa untuk beristirahat dan mempersiapkan hari ke-5 dengan tujuan Borong.

Perjalanan hari ke-5 sedikit berubah sebab kali ini tujuannya adalah kampung adat Bena. Perjalanan kembali diwarnai kejutan karena keramahtamahan penduduk. Meski ada peserta dari Medan dan Sangatta mengalami kram karena kelelahan dan masalah pada dirtbikenya.

Rute terakhir I6DE 2017 Flores berjarak 230 km dengan tujuan Labuan Bajo menandai penjelajahan enduro dirtbike tahunan telah berakhir. Banyak kesan baru dan pengalaman berbeda, keindahan alam dan keramahtamahan Flores akan membekas bagi pesertanya.

Erick menyatakan I6DE 2018 berikutnya akan menjelajahi Luwuk-Gorontalo-Manado. (Rls/NM)

LEAVE A REPLY