Ducati Sedang Mencicipi Masa Emas, Penjualan Naik Balapan Bagus

0
Ducati sedang mencicipi masa emas
2017 merupakan tahun yang luar biasa bagi Ducati, baik secara komersial maupun di bidang balap. Foto: Motorcycle

NaikMotor – Ducati sedang mencicipi masa emas, sepanjang 2017 pabrikan yang bermarkas di Borgo Panigale, Italia, ini berhasil mengirimkan 55.871 unit motor ke seluruh dunia. Meningkat dari pengiriman tahun 2016 sebanyak 55.451 unit.

“2017 merupakan tahun yang luar biasa bagi Ducati, baik secara komersial maupun di bidang balap. Pembaruan produk dan fokus untuk menciptakan motor dengan kualitas maksimal membuat kami terus berkembang,” kata Claudio Domenicali, CEO Ducati.

Sukses Ducati sepanjang 2017 karena mampu menghadirkan motor diluar genre sport sebagai backbone perusahaan. Model baru Multistrada 950 terbukti ampuh menggaet pasar. Pun dengan keluarga Monster yang juga menikmati penjualan cukup baik.

Ducati sedang mencicipi masa emas

Scrambler Ducati juga menyumbang kontribusi positif terhadap peningkatan penjualan Duacti di seluruh dunia. Tidak kurang sebanyak 14.061 Scrambler Ducati dikirim pada 2017, menyumbang lebih dari 13 persen penjualan Ducati.

Amerika Serikat masih menjadi pasar terbesar Ducati dengan pengiriman sebanyak 8.898 unit atau naik 1,3 persen dibanding tahun 2016. Pasar Italia juga naik signifikan 12 persen dibanding tahun sebelumnya dengan pengiriman mencapai 8.806 unit.

Ducati sedang mencicipi masa emas

Di pasar Asia, Ducati mengirimkan total 5.805 unit motor. Meski tidak dirinci per unit, namun pertumbuhan paling besar berada di China dengan kenaikan 31 persen dimana pertumbuhan diler naik dua kali lipat dari 9 menjadi 18 unit.

Andrea Buzzoni, Sales Director and Market Global mengatakan, capaian Ducati sedang mencicipi masa emas di 2017 merupakan sesuatu yang mengesankan. Penjualannya meningkat meski pasar global menyusut dan berhasil berkembang di dua pasar konsolidasi seperti Italia dan Spanyol.

“Selain itu kami juga berkembang di pasar-pasar berkembang yang strategis seperti China dan Argentina. Ini berkat jangkauan yang mampu menghasilkan loyalitas di kalangan Ducatisti di seluruh dunia namun juga memenangkan pelanggan baru,” pungkas Buzzoni.(Agl/nm)

LEAVE A REPLY