NaikMotor – Membuat klub atau komunitas berdasarkan kesamaan hobi atau profesi serta jenis motor adalah hal efektif dengan pertimbangan intensitas dan frekuensi pertemuan. Namun, bila semuanya berlatar belakang para sineas tentunya menjadi unik. Seperti halnya Sinevespa, klub vespa pertama di dunia para pekerja film ternyata ada di Indonesia.
Sinevespa, klub Vespa pertama di dunia para pekerja film dibentuk karena para anggotanya yang terdiri mulai dari aktor, artis, sutradara hingga kru sama-sama memiliki kegemaran naik motor, khususnya Vespa. Tunggangan mereka terdiri dari model klasik hingga Vespa matik berbagai tahun produksi.
Pencetusnya Al Fathir Muchtar yang sekaligus didaulat menjadi ketua atau di kalangan mereka dipanggil dengan sebutan El Produsere. Fathir, skuteris yang juga dikenal sebagai adventurer sejati atau penggemar olahraga luar ruang seperti enduro, surfing, skateboard hingga paralayang.
“Awalnya dari keseringan kita kumpul sesama pemain film dan kru yang punya Vespa. Akhirnya kita sepakat bikin komunitas Sinevespa. Anggotanya banyak mulai dari kalangan selebritis yang berhubungan dengan dunia sineas seperti Adji Pangestu, Rafi Ahmad, Tora Sudiro, Omesh, Bucek dan banyak lagi sampai kru film. Sampai sekarang mungkin lebih dari 100. Kita mungkin satu-satunya klub Vespa di dunia yang anggotanya para pekerja film,” sebut Fathir saat ditemui saat Kopdar Sinevespa di kawasan Cibubur sekaligus syuting sinetron Anak Langit. Bukan hanya para pria, namun kalangan wanita semisal Raya Kitty yang juga seorang pembalap ikutan bergabung dengan didapuk sebagai bendahara Sinevespa.
Fathir yang juga akrab disapa Babeh juga menjelaskan kalau Sinevespa berawal dari kongkow para pemain film Anak Jalanan dan resmi berdiri 8 Juni 2017 mengusung tagline Unity in Strength “ Keseringannya kita kopdar sekaligus sambil syuting. Biasanya kita kalau kumpul di Pejaten lalu di Taman Mini. Kita tahun ini pengin bikin rencana acara ulang tahun pertama, tunggu kejutan dari kita ya,” ujar Fathir yang kini berbisnis Siomay Si Abah bersama istrinya Fera Feriska.
Kehadiran Sinevespa ternyata ikut menarik perhatian untuk yang lain hingga membuat mereka ganti tunggangan.” Kita bisa meracuni yang biasa naik moge untuk beralih ke Vespa. Sinevespa juga punya wadah untuk para skuteris yang mendukung klubnya namun bukan sineas dengan sebutan Famiglia.
Karena baru berusia satu tahun dan keseringan dikejar tayang para anggotanya, Sinevespa belum terlihat eksis di acara skuter meski beberapa event lokal sudah mulai tampak didatangi. Namun, event akbar skuteris seperti Indonesia Scooter Festival Jogja dan Asia Vespa Days tahun lalu ikut disambangi mereka. Mau tahu aktivitas mereka? Silakan ikuti akun instagram mereka @sinevespaclub. (Arif/nm)
