Zarco Minta Maaf ke Pedrosa, Hafizh ke-9 di MotoGP 2018 Argentina

0
Hafizh ke-9 di MotoGP 2018 Argentina
Mengatasi Petrucci, Hafizh ke-9 di MotoGP 2018 Argentina. Foto; motosport

NaikMotor – Tim Yamaha Tech3 memetik perolehan yang baik di Autodromo Termas de Rio Hondo. Pembalapnya, Johann Zarco meraih posisi ke-2 dan Hafizh ke-9 di MotoGP 2018 Argentina, meski Zarco sempat terlibat drama, menjatuhkan Pedrosa.

Sementara Hafizh Syahrin yang start dari posisi ke-8 sebagai rookie harus bertarung di antara para pembalap kawakan. Sebenarnya Hafizh finis ke-10 namun sebagai the best rookie di seri Argentina itu. Beruntung, karena Marquez yang finis ke-5 terkena penalti 30 detik akibat melawan arus saat start, turun menjadi ke-18. Sehingga Pembalap Malaysia itu terkerek naik, Hafizh ke-9 di MotoGP 2018 Argentina itu.

“Saya gembira dengan hasil kali ini. Saya benar-benar bekarja keras pekan ini. Tim juga bekerja dengan baik, sehingga saya merasa kuat. Hanya di QTT saya mendapat masalah traksi yang sulit untuk pengereman,” papar Hafizh.

Sedangkan Johann Zarco yang meraih podium ke-2 meminta maaf kepada Dani Pedrosa telah menyebabkannya highside di R13. Mereka tengah terlibat drama memperebutkan posisi ke-3 di seri Argentina itu. Zarco saat itu tengah mendesak maju yang menyebabkan Pedrosa masuk ke sisi trek basah, dan tergelincir.

Zarco menjelaskan, “Saya di belakang Jack Miller dan Marc Marquez serta Dani Pedrosa, tetapi saya tengah merasa dalam pace yang baik sehingga mencoba menyalip di R13. Kondisinya sulit saat itu, ada lajur yang basah di bagian luar dan lajur kering di bagian dalam sehingga saya mencoba bermanuver sedikit melebar saat menyalip. Selain itu di belakang ada Rins yang merapat. Dani terjatuh, saya mohon maaf untuk itu meski tidak menyenggolnya sama sekali.”

Sementara Dani Pedrosa tidak berkomentar langsung atas kejadian itu hanya menyebut, “Tidak banyak yang bisa dikatakan untuk balapan ini. Saya berakhir sebelum menyelesaikan lap pertama. Sepertinya race direction harus lebih memperhatikan keselamatan pembalap besok-besok. Saya harus menyembuhkan pergelangan saya yang sakit “

Herve Poncharal, manajer tim Yamaha Tech3 menyatakan, “Saya senang meski banyak insiden tetapi masih dalam fairplay. Johann tampak luar biasa kali ini, sangat cepat tetapi bijak mampu mengontrol emosi, sehingga pengendaraannya sempurna. Saya juga bangga atas kinerja Hafizh yang telah menunjukkan kemajuan dan meraih posisi ke-9.” (Afid/nm)

LEAVE A REPLY