NaikMotor – Salah satu mantan pembalap di era 1950 sampai 1970-an, Tjejep Euwjong Herijana meninggal dunia pada 25 Juni 2025 lalu di usia 86 tahun. Rekan setimnya dulu, Benny Hidayat mengenang sosok almarhum Tjetjep Heriyana.
Ditemui di kediamannya di kawasan Cilandak, Benny Hidayat, pria kelahiran 1945 masih terlihat segar menyambut kami. Bahkan, ia bersama rombongan Paddock Balap Motor tiga hari sebelum Tjejtjep Heriyana meninggal, berkesempatan touring naik motor ke Bandung sekaligus menjenguknya.
“Tjetjep sudah mulai balap sejak 1950. Dia dulu pakai BMW terus punya BSA Goldstar, karena waktu itu belum masuk motor-motor Jepang. Saya pakai Norton waktu itu jadi eranya motor-motor Eriopa seperti Macthless, Triumph, AJS. Dia seangkatan sama Ko Tjuan Su, Chang Jun dan lain-lain. Saya hanya bisa nonton dia balapan saja, sampai akhirnya balap bareng tahun 1960-an. Balapnya di Halim dan Curug. Sampai akhirnya kita satu tim tuh masuk Yamaha sekitar tahun 1968 bersama Beng Soeswanto. Kala itu masing-masing punya teritori sendiri, kalau main di Bandung yang pegang Tjetjep, kalau di Semarang ada Beng Soeswanto, Jakarta saya kalau di Jawa Timur ada Gunawan,”kenang Benny.

Baca juga: Ride on United: Kursi Roda Ulah Adigung Project untuk Tjetjep Heriyana