AOP banner
Tuesday, December 16, 2025
Blog

Unit QJMOTOR Belum Dikirim Meski Lunas, Konsumen Mengadu ke Media Sosial

0
QJMOTOR Indonesia Unit Konsumen Dealer
Konsumen keluhkan pengiriman unit QJMOTOR yang tak kunjung datang di media sosial. Foto: Facebook/QJMOTOR OWNER INDONESIA, Nathvnael, Mas Tanto Wae

NaikMotor – Ramai beberapa konsumen QJMOTOR Indonesia membuat unggahan di media sosial terkait unit yang belum dikirim meski pembayaran sudah lunas.

Grup media sosial Facebook QJMOTOR OWNER INDONESIA menjadi ramai belakangan ini. Sejumlah pembeli mengeluhkan unit yang belum dikirim hingga berbulan-bulan meski sudah melunasi pembayaran secara tunai (cash).

Salah satu unggahan dibuat oleh pemilik akun Facebook bernama Nathvnael, ia mengaku sudah membayar lunas sebesar Rp75,5 juta untuk unit QJMOTOR SRV 250 Libero pada bulan Juli 2025 di dealer SUPERBIKERMOTO Solo.

“75 JUTA MELAYANG? Pengalaman beli motor yang sampai sekarang belum datang. Pada bulan Juli, saya melakukan pembelian unit SRV Libero dengan pembayaran lunas sebesar 75 juta rupiah melalui salah satu dealer di Solo (QJMOTOR SOLO / SUPERBIKERMOTO). Hingga saat ini, unit yang saya beli belum juga dikirimkan,” tulisnya di unggahan tersebut.

“Saya memilih dealer tersebut karena akun dealer tersebut ditandai pada unggahan dari akun resmi QJMotor Indonesia. Namun setelah proses berlarut, saya menerima informasi dari pihak dealer bahwa pemilik sedang sakit dan proses pengembalian dana maupun pengiriman unit belum dapat dilakukan. Bahkan disebutkan bahwa akses dana tidak dapat dibuka karena pihak keluarga tidak mengetahui PIN terkait.”

“Saya telah menghubungi pihak pusat QJMotor Indonesia untuk meminta penyelesaian, mengingat penandaan dari akun resmi berpotensi memberikan kesan legitimasi kepada calon pembeli. Namun hingga kini, baik proses refund maupun pengiriman unit belum menunjukkan perkembangan yang jelas, hanya dinyatakan bahwa kasus masih dalam proses.” lengkapnya.

Baca Juga: QJMotor Hadirkan Varian CBS untuk Fort 250 Adventure dan Viento AX180

Pembalap Nasional Awhin Sanjaya Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan di SCP 2025

0
Awhin Sanjaya Meninggall Dunia
Pembalap Indonesia Awhin Sanjaya meninggal dunia. Foto: Instagram/awhin_sanjaya

NaikMotor – Dunia olahraga otomotif Indonesia tengah diselimuti duka mendalam, pembalap nasional Awhin Sanjaya meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan saat berlaga di Grand Final Sumatera Cup Prix (SCP) 2025 Piala Bupati Tanjung Jabung Timur di Sirkuit Zabaq, Provinsi Jambi, Minggu, 14 Desember 2025.

Mengutip dari berbagai sumber, insiden tragis tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Sumatera Cup Prix 2025 sendiri merupakan salah satu ajang balap motor terbesar di wilayah Sumatera, yang rutin diikuti pembalap-pembalap terbaik dari berbagai daerah di Indonesia.

Awhin Sanjaya yang membela PPJ74 Racing Team asal Sulawesi Selatan dilaporkan terlibat kecelakaan dengan pembalap lain di lintasan. Berdasarkan informasi yang beredar, pembalap berusia 27 tahun tersebut mengalami benturan keras di bagian kepala yang diduga menyebabkan pendarahan serius.

Kondisi kecelakaan disebut semakin fatal karena helm yang dikenakan Awhin dikabarkan terlepas saat insiden terjadi. Pihak kepolisian setempat telah membenarkan terjadinya kecelakaan tersebut dan masih melakukan pendalaman terkait kronologi kejadian.

Ucapan belasungkawa pun mengalir deras dari berbagai kalangan, mulai dari sesama pembalap, tim, komunitas balap, hingga penggemar otomotif Tanah Air yang menyampaikan duka melalui media sosial.

Baca Juga: Resmi, Daftar Pembalap dan Tim World Sportbike 2026

Inilah Daftar Motor Custom Terbaik di Yokohama Hot Rod Custom Show 2025

0
Bike Garage Kokoro dengan 1961 Harley-Davidson FL Panhead menjadi Best of Show Motorcycle Yokhama Hot Rod Custom Show 2025. Foto: Tundra Anargya

NaikMotor – Yokohama Hot Rod Custom Show 2025 menjadi arena pembuktian para builder tuan rumah Jepang dalam hal rancang bangun kendaraan. Tidak heran apabila setiap tahun kualitas karyanya terus meningkat. Berikut daftar motor custom terbaik di Yokohama Hot Rod Custom Show 2025.

Sebanyak 500 sepeda motor teregistrasi di Motorcycle Show yang tidak hanya datang dari Jepang, namun hingga Korea, Italia, Australia, Filipina, Thailand dan Indonesia. Dari custom bike bergaya chopper, café racer, scrambler semua saling pamer karya termasuk basis mesin standar hingga bore up, dari jenis horizontal 125cc hingga twin double, semua tersaji di Pacifico Yokohama.Kreativitas, inovasi, teknologi serta finishing detail mewarnai beraneka ragam karya yang dipajang.

Munculnya nama Bike Garage Kokoro sebagai Best of Show Motorcycle HCS tahun ini juga cukup mengejutkan karean banyak karya dari builder kenamaan yang dijagokan. Workshop yang bermarkas di Yamanashi-shi yang dimiliki Osamu Yamashita sukses membawa H-D Panhead 1961 menjadi pilihan para juri serta mendapatkan pick award dari Vibes Magazine.

Baca juga : Yokohama Hot Rod Custom Show 2025 Sukses Digelar, Ini Datanya

33rd Yokohama Hot Rod Custom Show 2025. Foto: MOONEYES

“Hot Rod Custom Show tahun ini sangat berkualitas tinggi dan penjuriannya sulit. Motor custom yang biasanya bisa memenangkan penghargaan malah tidak mendapatkan penghargaan sama sekali. Saya terkejut motor Custom Works ZON tidak memenangkan penghargaan,”ujar Makoto Watanabe, dari jurnalis senior dari Chopper Journal yang juga menjadi juri.

Makonabe menambahkan, top builder Jepang seperti Custom Works Zon, Cherrys Company tetap membuat motor yang hebat. “Namun, yang saya rasakan tahun ini adalah kebangkitan generasi muda, seperti Bike Garage Kokoro yang memenangkan Best of Show serta  MC Goodies yang meraih penghargaan terbaik Best American. Selain itu peserta dari Indonesia seperti karya Krom Works bisa merebut penghargaan Best Domestic, hal ini menegaskan bahwa kualitasnya bisa bersaing di ajang internasional. Begitu juga motor custom  dari Thailand, Bangkok Boy juga hebat.”

Tahun in, peserta luar negeri yang datang dari enam negara Indonesia, Australia, Thailand, Korea, Filipina dan Italia. Khusus Indonesia, peserta yang datang di bawah bendera Kustomfest Indonesian Attack yang terdiri dari  Queen Lekha Choppers (Yogyakarta), Kromworks (Jakarta), Green Custom (Yogyakarta), I’’AM Works (Bekasi) dan Ultimate Custom (Malang). Mereka adalah lima workshop yang berani menerima tantangan dari Kustomfest untuk menakar diri serta menaikkan levelnya di sentra pergerakan kustom dunia di Jepang. Melalui Indonesian Attack 2025, kelima motor kontestan dari Indonesia sejak bulan Oktober telah disiapkan sebagai duta kustom Nusantara untuk bersaing di level dunia.

Hasilnya,  Stiletto Dagger milik Rizaldi Parani karya Krom Works berbasis Honda Cub twin engine full stainles steel bodi diganjar Best Domestic Motorcycle, sebuah penghargaan untuk karya kontestan yang menggunakan motor produksi pabrikan Jepang.  Selain itu, kelima motor dari Indonesia juga mendapat Mooneyes COOL Pick Award apresiasi khusus dari  Shige Suganuma,  Direktur Mooneyes Jepang.

Laporan Arif Syahbani, Property Photo: Mooneyes

Berikut daftar motor custom terbaik di Yokohama Hot Rod Custom Show 2025.

Best of Show Motorcycle Vibes Magazine’s Pick Bike Garage Kokoro – Osamu Yamashita 1961 Harley-Davidson FL Panhead

Best of Show Motorcycle
Vibes Magazine’s Pick
Bike Garage Kokoro – Osamu Yamashita
1961 Harley-Davidson FL Panhead

Best of “Peanut Tank Extravaganza!” 296 Japan – Manabu Omoto 1978 Yamaha XS650

Best of “Peanut Tank Extravaganza!”
296 Japan – Manabu Omoto
1978 Yamaha XS650

Best Motorcycle American Eternal City Moto Show and Motor Bike Expo’s Pick, Italy Motor Cycle Goodies – Minoru Shibasaki 1982 Harley-Davidson Shovelhead

Best Motorcycle American
Eternal City Moto Show and Motor Bike Expo’s Pick, Italy
Motor Cycle Goodies – Minoru Shibasaki
1982 Harley-Davidson Shovelhead

Best Motorcycle Domestic Indonesian Attack 2025 Rizaldi Parani- Krom Works from Indonesia 1992 Honda Cub

Best Motorcycle Domestic
Indonesian Attack 2025
Rizaldi Parani- Krom Works from Indonesia
1992 Honda Cub

Best Motorcycle European Winston Yeh- Rough Crafts’ Pick Heiwa Motorcycle – Kenji Fujii 1965 Triumph TR6

Best Motorcycle European
Winston Yeh- Rough Crafts’ Pick
Heiwa Motorcycle – Kenji Fujii
1965 Triumph TR6

Best Chopper Lucifer Choppers Sanctuary – Nakazawa 1966 Harley-Davidson FL

Best Chopper
Lucifer Choppers Sanctuary – Nakazawa
1966 Harley-Davidson FL

Best Cafe Racer Craft Of Speed’s Pick Motor Force – Yamada 1977 BMW R100/7

Best Cafe Racer
Craft Of Speed’s Pick
Motor Force – Yamada
1977 BMW R100/7

Gary Royal/Beware Choppers’ Pick
Born Free’s Pick
Smalls Classic – Takatoshi Saito
1941 Harley-Davidson U

Jared Weems/Weems Motor Co.’s Pick
Budlotus Motorcycle
1951 Triumph 3T

Mike Davis/Big Chief Vintage’s Pick
Art of Speed’s Pick, Kuala Lumpur, Malaysia
Hill City Cycle Supply – Hajime Uemura
1946 Harley-Davidson FL Knucklehead

Neefus Brothers/Red Clouds Collective’s Pick
Kutty Noteboom’s Pick
Fly Wheels Magazine’s Pick
Sunrise Cycles- The Fever Inc – Kota
1940 Harley-Davidson Knucklehead

Ryan Grossman/Vintage Dreams’ Pick
Jack Motor – Takaaki Katori
1957 Harley-Davidson FL Panhead

Shinya Kimura/Chabott engineering’s Pick
No.455 Garage Yuya Hattori
1957 Harley-Davidson FL Panhead

Cycle Zombies’ Pick
Hawgholic mc Gaku Yokomizo
1936 Harley-Davidson EL Knucklehead

DicE Magazine’s Pick
Tokyo Indians – Shima
1937 Indian Sport Scout

Gabe Griffin’s Pick
Low Ride Magazine’s Pick, Italy
Evilact – Minato Yamamoto
1938 Harley-Davidson UL

Harpoon’s Pick
Todd Asin’s Pick
Ripper Magazine’s Pick
HEDGEHOG Motorcycle – Terry
1956 Harley-Davidson FLH Panhead

HWY’s Pick
The Kings Performance – Goichiro Gima
1964 Harley-Davidson Panhead

Jeff Decker’s Pick
Hammer Sycle
1941 Harley-Davidson FL EXP Knucklehead

Michael Lichter’s Pick
Bangkok Hot Rod Custom Show’s Pick, Thailand
Cherry’s Company – Yamada
1973 Harley-Davidson Shovelhead

Power Plant’s Pick
Autosport
1979 Harley-Davidson FXE

Sinners’ Pick
Virtuoso Motorcycles – Naito
1950 Harley-Davidson FL Panhead

Oliver Jones’ Pick
Chopper Journal Magazine’s Pick
Humongous Custom Cycles – JIN
1997 Harley-Davidson Softail

100% Blaster’s Pick, Italy
M-Craft – Rory Mcshane
1974 Harley-Davidson Shovelhead

70’s Helmets’ Pick, Italy
VISION Design – Masaaki Fukayama
1992 BMW R100R Roadster

MOONEYES Excellence Book’s Pick, France
MOONEYES Shop BKK’s Pick, Bangkok, Thailand
MOONEYES Taipei’s Pick, Taiwan
Seven Motorcycles – Ayumu Sato
1969 Harley-Davidson FLH

W&W Cycles’ Pick, Würzburg, Germany
Joyride Speed Shop – Okada
1945 Harley-Davidson FL

Free Kustom Cycles’ Pick
Barcelona, Spain
Jeffrey’s Finishing Touch’s Pick, Taiwan
Paticipation Award
Bomb, Bangkok Boy from Thailand
1969 Harley-Davidson Panshovel, Panhead & Knucklehead

KUSTOMFEST’s Pick, Indonesia
FATECH – Sakai
1978 Harley-Davidson FLH

Shake Piston’s Pick, Cheongju, Korea
Hawgholic mc – Gaku Yokomizo
1947 Harley-Davidson FL

Club Harley Magazine’s Pick
First Arrow’s – Kazuya Ito
2021 Harley-Davidson Pan America

Customfront’s Pick
Satomari Motorcycle – Matsushima
1969 Harley-Davidson Panhead

Roller Magazine’s Pick
Hammer Sycle
1943 Harley-Davidson FL Knucklehead

YENC Magazine’s Pick
Duas Caras Cycles – Tatsuya Fujii
1941 Harley-Davidson Knucklehead

Early Bird
Mad Lout Motorcycle – Shinsuke Sumitomo
1977 Harley-Davidson FL

Participation Award
Ben Forster from Australia
1942 Harley-Davidson WLA

Participation Award
Shake Piston Motorcycle from Korea
1977 Harley-Davidson FX

Participation Award
Gallery Motorcycles Damiano- Roncaglion from Italy
1942 Harley-Davidson WLA

Participation Award
76 Kustoms Matthew Nichols from- Philippines
1978 Harley-Davidson XLH Ironhead

AHM Bekali Ribuan Pelajar SMK dengan Teknologi Sepeda Motor Honda Terbaru

0
Astra Honda Berbagi Ilmu (AHBI) 2025
Astra Honda Berbagi Ilmu (AHBI) 2025. Foto: AHM

NaikMotor – Melalui program Astra Honda Berbagi Ilmu (AHBI) 2025, Astra Honda Motor (AHM) membagikan wawasan teknologi sepeda motor Honda terbaru kepada 1.462 pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Mitra Binaan Astra Honda.

Memasuki tahun kedua penyelenggaraan, AHBI 2025 telah berlangsung sejak April 2025 dan menyasar 15 SMK di wilayah Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.

Program ini dirancang untuk memperkuat keterkaitan pendidikan vokasi dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI), khususnya di sektor sepeda motor. Rangkaian kegiatan ditutup di SMK Lentera Bangsa Karawang, Jawa Barat, dengan melibatkan 91 pelajar dari kelas 1 hingga kelas 3.

Dalam kegiatan ini, para pelajar mendapatkan pembekalan teknologi terbaru Honda, termasuk Honda RoadSync yang digunakan pada skutik premium Honda PCX 160 dan Honda ADV160. Materi disampaikan langsung oleh Instruktur Vocational AHM yang telah mengantongi sertifikasi teknikal sepeda motor Honda.

Peserta memperoleh pemahaman mengenai sistem kerja dan keunggulan fitur Honda RoadSync, seperti navigasi turn-by-turn, kontrol musik, serta notifikasi pesan dan panggilan yang dapat diakses melalui voice control dan multi-function switch di handlebar.

Selain itu, para siswa juga mempelajari teknologi mesin Honda eSP+ 160 yang digunakan pada Honda Vario 160, Honda PCX 160, dan Honda ADV160. Seluruh materi disampaikan secara interaktif melalui kombinasi teori dan praktik.

Baca Juga: Yayasan AHM Kembangkan Desa Sejahtera Astra Honda Jalatrang di Ciamis

CFMoto 675NK GP Concept, Motor Naked Masa Depan Bernuansa Balap

0
CFMoto 675NK GP Concept
CFMoto 675NK GP Concept. Foto: CFMoto

NaikMotor – CFMoto kembali menggoda penggemar roda dua dengan memperkenalkan konsep motor naked terbaru bernama 675NK GP.

Model konsep ini dirancang sebagai gambaran arah pengembangan motor naked CFMoto di masa depan, dengan DNA balap yang kuat terinspirasi dari keterlibatan mereka di ajang Moto3 dan Moto2.

Motor konsep CFMoto 675NK GP pertama kali diperlihatkan ke publik di ajang EICMA 2025 Milan pada November lalu, bersamaan dengan kemunculan konsep superbike V4 SR-RR. Basis yang digunakan adalah CFMoto 675NK versi jalan raya, motor naked bermesin tiga silinder yang saat ini telah dipasarkan di Inggris.

Secara teknis, jantung pacu tiga silinder segaris pada 675NK GP masih mengusung spesifikasi serupa dengan versi standar maupun sport fairing 675SR-R. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga hingga 93,9 hp pada 11.000 rpm dengan torsi puncak 51,7 lb.ft pada 8.250 rpm, dipadukan transmisi enam percepatan.

Perbedaan utama terletak pada sektor sasis dan komponen pendukung yang dibuat lebih berorientasi lintasan. Suspensi KYB fully adjustable pada versi standar digantikan oleh paket Öhlins lengkap, ditandai dengan tabung garpu depan berwarna hitam serta penyetel suspensi belakang jarak jauh berwarna emas yang terpasang di sisi kanan subframe.

Baca Juga: CFMOTO Dikabarkan Incar Proyek MotoGP Milik KTM

Fermin Aldeguer: Gabung Tim Pabrikan Bukan Kunci Utama Sukses di MotoGP

0
Fermin Aldeguer MotoGP 2025
Fermin Aldeguer. Foto: Gold and Goose

NaikMotor – Pembalap rookie terbaik MotoGP 2025, Fermin Aldeguer, mengungkap pandangannya terkait masa depan kariernya di kelas utama.

Pembalap asal Spanyol itu menilai bahwa bergabung dengan tim pabrikan bukanlah faktor utama untuk meraih kesuksesan jangka panjang di MotoGP, meskipun namanya diprediksi akan menjadi incaran banyak tim pada bursa pembalap musim 2027.

Fermin Aldeguer menjalani musim debut MotoGP 2025 setelah menandatangani kontrak dua tahun langsung dengan Ducati dan membela tim Gresini Racing, tim yang turut disponsori oleh Aspira dari Astra Otoparts.

Mengendarai Ducati GP24, Aldeguer tampil impresif dengan meraih kemenangan perdananya di Grand Prix Indonesia serta mengamankan gelar rookie of the year setelah finis di posisi kedelapan klasemen akhir.

Performa tersebut membuat Aldeguer diperkirakan akan menarik perhatian sejumlah tim besar, termasuk tim pabrikan. Namun, menghadapi musim 2027 yang akan diwarnai perubahan regulasi mesin 850 cc, Aldeguer menilai bahwa faktor terpenting bukanlah status tim, melainkan kualitas motor dan dukungan penuh dari pabrikan.

Baca Juga: Ducati Puji Gresini di MotoGP 2025: Alex Marquez Ciamik, Aldeguer Lewati Ekspektasi

FORWOT Car of The Year 2025 Libatkan Lebih dari 50 Mobil dari Berbagai Segmen

0
FORWOT Car of The Year 2025
FORWOT Car of The Year 2025

NaikMotor – Forum Wartawan Otomotif Indonesia (FORWOT) kembali menggelar ajang bergengsi FORWOT Car of The Year (FCY) 2025 yang akan diumumkan pada 16 Desember 2025 di Live House, Kemang, Jakarta Selatan.

Ajang tahunan ini melibatkan lebih dari 50 model kendaraan dari berbagai segmen dan teknologi yang telah resmi dipasarkan di Indonesia.

FORWOT Car of The Year 2025 menjadi bentuk apresiasi para jurnalis otomotif terhadap produk kendaraan yang dihadirkan pabrikan kepada konsumen Tanah Air. Melalui penghargaan ini, FORWOT berharap dapat mendorong pertumbuhan industri otomotif nasional agar terus berkembang ke arah yang lebih baik.

“FCY adalah event flagship tahunan untuk mencari mobil terbaik setiap periode masa setahun seperti ketentuan yang telah ditetapkan. Penjurian dilakukan secara independen oleh puluhan juri yang merupakan sejumlah jurnalis otomotif berpengalaman,” kata Arie Prasetya selaku Ketua Umum FORWOT.

Pada penyelenggaraan tahun ini, FCY 2025 menghadirkan lima kategori utama. Kelima kategori tersebut meliputi The Best of Internal Combustion Engine (ICE), The Best of Hybrid, The Best of Plug-in Hybrid EV, The Best of EV, serta satu penghargaan tertinggi Best of The Best yang dipilih dari seluruh nominasi.

“Proses penjurian kami mulai dengan mengklasifikasi kendaraan berdasarkan segmen powertrain atau teknologi mesin. Hal tersebut didasarkan dengan berkembangnya tren kendaraan yang semakin beragam di pasar saat ini, di mana konsumen diberikan banyak pilihan untuk menunjang aktifitas mereka. Oleh karena itu, klasifikasi berdasarkan subjek ini kami lihat adalah yang paling relevan dan mewakili kondisi pasar otomotif Indonesia,” ujar Audi Surya, Project Leader FCY 2025.

Baca Juga: Forwot Kini Dipimpin Krisna Arie Prasetya dan Jajaran Kepengurusan 2025-2029

Polytron Ungkap Alasan Keamanan Baterai Motor Listrik FOX Electric Jadi Prioritas

0
Baterai Polytron Motor Listrik
Polytron utamakan keamanan baterai motor listrik. Foto: Polytron, Yuka/NM

NaikMotor – Polytron kembali menegaskan posisinya sebagai produsen kendaraan listrik yang mengedepankan keselamatan dengan membagikan edukasi terkait teknologi baterai motor listrik Polytron FOX Electric.

Langkah ini bertepatan dengan kehadiran Polytron FOX 350 yang kini ditawarkan dengan dua skema kepemilikan, yakni Battery as a Service atau sewa baterai, serta opsi pembelian baterai secara langsung.

Dalam pengembangan seluruh lini motor listriknya, Polytron menempatkan baterai sebagai komponen paling krusial. CEO Polytron, Hariono, menegaskan bahwa teknologi baterai bukan hanya soal performa, tetapi juga faktor keamanan yang tidak bisa ditawar.

“Polytron menerapkan standar pengujian setingkat internasional untuk memastikan setiap cell baterai yang digunakan aman sebelum dipasang pada motor listrik FOX Electric. Standar ini mengacu pada UN 38.3, QC/T 743, SNI 8872:2019, UN R136, hingga ISO 26262 yang mencakup pengujian thermal, getaran, guncangan, tusukan, benturan, hingga simulasi risiko kecelakaan,” ungkap Hariono.

CEO Polytron, Hariono.

Polytron menjelaskan bahwa tidak semua baterai lithium memiliki tingkat keamanan yang sama. Jenis baterai seperti NMC, NCA, dan LCO memiliki risiko kebakaran lebih tinggi karena menghasilkan oksigen internal saat terbakar, sehingga api bisa cepat membesar dan sulit dikendalikan.

Baca Juga: Polytron Siapkan Portable Fast Charging Motor Listrik Pertama di Indonesia

Wahyu Touring dari Gorontalo, untuk Hadiri Perayaan 1 Dekade YNCI Tangerang Chapter

0
Wahyu Touring dari Gorontalo
Wahyu touring dari Gorontalo ke Ciledug. Foto: afid

NaikMotor – Di perayaan 10 tahun Yamaha NMax Club Indonesia (YNCI) Tangerang Chapter banyak pemotor dari chapter lain yang hadir. Termasuk Wahyu Sampara dari Gorontalo, ia Touring dari Kwandang.

Wahyu touring dari Gorontalo Utara, tepatnya dari Kwandang untuk menghadiri perayaan 1 dekade YNCI Tangerang Chapter (TC). Berangkat dari Kwandang pada 18 November 2025, hingga Donggala untuk kemudian naik Kapal Pelni ke Surabaya

Wahyu sendiri adalah Ketua YNCI Gorontalo Utara (Gorut) Chapter. Dari 22 anggota komunitas pengguna Yamaha Maxi Gorut hanya Wahyu yang touring menuju Ciledug Tangerang.

Ia mengendarai XMax buatan 2019, untuk touring ke Tangerang itu, Wahyu tidak menyiapkan skuter matiknya sedemikian rupa. “XMax saya ini saya biarkan sesuai standarnya, tidak ada modifikasi apapun , hanya saya tambah top box untuk penyimpanan ekstra,” katanya ketika ditemui di venue HUT 10 tahun YNCI TC, (6/12/2025).

Pebisnis sembako di Kwandang itu menceritakan kalau di perjalanan pun ia merasa tenang, sebab di mana chapter YNCI berada mereka siap membantu. Baik itu akomodasi ataupun keperluan perjalanan lainnya. “Kami komunitas yang solid,” jelasnya singkat.

Baca Juga: Anniversary Satu Dekade Yamaha NMax Club Indonesia Chapter Tangerang, Jadi Silaturahmi Besar
Wahyu Touring dari Gorontalo
Perwakilan chapter Sumatra,Bali dan Gorontalo

SWM Bumblebee Concept, Ketika Transformers Menjadi Motor

0
SWM Bumblebee Concept Transformers
SWM Bumblebee Concept tampil layaknya Transformers versi motor. Foto: SWM, EICMA

NaikMotor – Pabrikan asal Italia, SWM, hadirkan motor konsep unik yang mereka beri nama Bumblebee Concept.

Motor konsep ini cukup mencuri sorotan pada gelaran EICMA 2025 lalu karena tampilannya yang sangat tidak biasa dan terinspirasi dari karakter Bumblebee dalam franchise Transformers.

Warna kuning cerah yang mencolok, desain futuristik, serta sentuhan neo-retro membuat motor ini terlihat seperti keluar dari dunia film fiksi ilmiah.

Aura steampunk dan visual yang mengingatkan pada karakter film aksi membuat Bumblebee Concept tampak ekstrem, bahkan cenderung eksperimental untuk ukuran sepeda motor.

Meski tampilannya terkesan liar dan futuristik, basis motor ini sebenarnya cukup familiar. SWM Bumblebee Concept dibangun dari platform SWM Stormbreaker V 1200, sebuah model yang sudah dipasarkan di beberapa negara Eropa. Artinya, di balik desain uniknya, motor ini tetap mengandalkan mesin yang sudah dikenal.

Baca Juga: EICMA 2025: Brabus 1400 R Signature Edition, Superbike KTM Penuh Serat Karbon