AOP banner
Friday, December 26, 2025
Blog

Scomadi Experience Center Bandung Genap Setahun, Rayakan Lewat Riding Komunitas

0
Scomadi Experience Center Bandung
Scomadi Experience Center Bandung rayakan anniversary setahun bersama komunitas. Foto: Scomadi

NaikMotor – Scomadi Experience Center Bandung merayakan ulang tahun pertamanya dengan meriah bersama komunitas dan para penggemar skuter.

Acara yang berlangsung pada Sabtu, 20 Desember 2025 ini diikuti sekitar 150 peserta yang tergabung dalam 15 komunitas roda dua dari berbagai latar belakang.

Antusiasme para riders terlihat sejak awal kegiatan saat mereka berkumpul di Scomadi Experience Center Bandung yang berlokasi di Jalan Pelajar Pejuang 45 No. 6, Lingkar Selatan, Lengkong, Bandung.

Perayaan ini dikemas dalam acara bertajuk “Scomadi – Ride Care Share”, yang menggabungkan riding santai, kebersamaan komunitas, dan semangat berbagi.

Para peserta mengikuti konvoi dengan rute Scomadi Bandung – Talaga Bodas – Burangrang – Asia Afrika – Banceuy – Kebon Jukut – Kebon Kawung – Pasir Kaliki – Pajajaran – Wastukencana – Jalan Riau – Laswi, sebelum kembali ke Scomadi Bandung.

Baca Juga: Scomadi Indonesia Rayakan Ulang Tahun ke-2 Bareng Komunitas dan Motoris

Phelon and Moore Capetown 7, Motor Touring dari Pabrikan yang Kembali Bangkit

0
Phelon & Moore Capetown 7
Phelon & Moore Capetown 7, motor touring dengan swing arm mono. Foto: Phelon & Moore

NaikMotor – Merek sepeda motor legendaris asal Inggris, Phelon & Moore, resmi kembali ke industri roda dua setelah puluhan tahun vakum.

Pada ajang EICMA 2025 lalu, Phelon & Moore memperkenalkan lima model baru, salah satunya adalah motor touring enduro Capetown 7, yang dijadwalkan meluncur ke pasar mulai 2026.

Phelon & Moore sendiri memiliki sejarah panjang sebagai produsen sepeda motor sejak 1904 hingga 1967. Kini, merek tersebut bangkit kembali dengan basis produksi di Polandia dan Italia, meskipun teknologi yang digunakan kuat diduga berasal dari Tiongkok.

Capetown 7 menjadi salah satu model andalan yang membawa pendekatan modern dengan sentuhan desain unik, termasuk penggunaan lengan ayun satu sisi sebagai standar.

Capetown 7 dibekali mesin dua silinder paralel berkapasitas 693 cc yang dipasang pada rangka baja. Secara tampilan dan konfigurasi, mesin ini sangat mirip dengan mesin Kawasaki 650 cc yang digunakan pada Z 650 dan Versys 650, serta serupa dengan mesin yang dipakai CFMoto 700 CL-X. Pada Capetown 7, mesin tersebut diklaim mampu menghasilkan tenaga 74 hp pada 8.500 rpm dan torsi 68 Nm pada 6.500 rpm.

Baca Juga: Moto Morini Kanguro 300 2026, Motor Adventure Dual-Sport Bergaya 80-an

Yamaha MotoGP di 2025 Terdongkrak Quartararo, Begini Faktanya

0
Yamaha MotoGP di 2025
Fabio Quartararo raih pole position di Kualifikasi MotoGP 2025 Australia. Foto: Gold and Goose

NaikMotor – Meskipun belum berhasil memutus tren tanpa kemenangan sejak MotoGP 2022 Jerman, Fabio Quartararo menunjukkan kemajuan signifikan yang membuktikan nilainya bagi tim Yamaha MotoGP di 2025.

Yamaha MotoGP di 2025 masih berharap pada Quartararo, sebab target utama Yamaha untuk meningkatkan performa satu lap (one-lap speed) membuahkan hasil. Di musim 2025,  Quartararo berhasil meraih lima pole position, jumlah yang sama dengan Marco Bezzecchi dari Aprilia dan hanya kalah dari Marc Marquez.

Quartararo terbukti menjadi pembalap yang paling mampu memaksimalkan peningkatan teknis motor Yamaha dibandingkan rekan setimnya. Meski Quartararo tercatat hanya meraih satu podium di balapan utama sepanjang musim 2025.

Tetapi Quartararo mengumpulkan poin lebih banyak daripada gabungan poin Alex Rins dan Miguel Oliveira. Ini menunjukkan bahwa meskipun motor M1 memiliki keterbatasan, Quartararo mampu melakukan “keajaiban” untuk tetap berada di posisi 10 besar klasemen.

Jack Miller, yang baru bergabung dengan keluarga Yamaha (Pramac), memang menunjukkan kecepatan satu lap yang baik seperti yang disebutkan Max Bartolini, Direktur Teknis Yamaha. Namun, dalam hal konsistensi poin balapan, ia masih terpaut cukup jauh di belakang Quartararo.

Baca Juga: Mulai Gerah, Bos Tim Yamaha Tanggapi Keluhan Fabio Quartararo Soal Mesin V4

Classy Artsy Challenge 2025, Ekspresi Seni dengan Yamaha Classy

0
Classy Artsy Challenge 2025
Classy Artsy Challenge 2025, ekspresi seni dengan Grand Filano. Foto: yamaha

NaikMotor – Yamaha Indonesia menggelar Classy Artsy Challenge 2025. Acara ekspresi seni ini hasil kolaborasi ini bertajuk Classy Reimaginated.

Yamaha Indonesia berkolaborasi dengan Jakarta Illustration & Creative Arts Festival (JICAF) gelar ekspresi seni dengan model Classy-nya, pada 19-21 Desember 2025 di M Bloc Space. Kolaborasi ini bertujuan menyediakan wadah ekspresi bagi seniman muda sekaligus mempertegas posisi Yamaha Grand Filano Hybrid sebagai ikon gaya hidup dan kreativitas anak muda.

Pameran telah menampilkan 50 karya terbaik dari kompetisi online submission yang dikurasi oleh juri internasional. Para peserta ditantang merepresentasikan gaya ilustrasi mereka dengan objek dasar Grand Filano Hybrid.

Dalam event ditampilkan Live Painting Seniman Ternama, seperti Ryan Geraldin, Crack Toy, Kemasacil, dan Sigit Ezra yang melakukan aksi melukis langsung di atas bodi motor Grand Filano sebagai pengganti kanvas. Hadir juga memberikan inspirasi tokoh media sosial dan dunia kreatif seperti Jejouw dan Mohan turut hadir untuk memberikan inspirasi kepada para pengunjung.

Event menampilkan unit modifikasi nyata, salah satunya karya Adegaangga dengan gaya rally look pelangi, serta kesempatan bagi pengunjung untuk memenangkan 1 unit Grand Filano modifikasi eksklusif dari Soundrenaline.

Baca Juga: Grand Filano x The Coffee Bean, Masanya Buat Pemotor Classy Sekaligus Pecinta Kopi

Classy Artsy Challenge 2025

Etika Mengerem Jadi Modal Utama Keselamatan Pengendara Motor

0
Etika Mengerem Sepeda Motor
Ini etika mengerem ketika berkendara sepeda motor. Foto: WMS

NaikMotor – Etika berkendara menjadi faktor penting untuk menjaga keselamatan bersama di jalan raya, termasuk cara mengerem ketika mengendarai sepeda motor.

Salah satu aspek krusial yang kerap diabaikan oleh pengendara roda dua adalah cara mengerem. Banyak pengendara merasa sudah terbiasa menggunakan rem, namun belum tentu memahami etika pengereman yang aman dan bertanggung jawab, khususnya di lalu lintas perkotaan yang padat dan sering berubah secara tiba-tiba.

Menanggapi kondisi tersebut, Tim Safety Riding Promotion Main Dealer sepeda motor Honda Jakarta–Tangerang, PT Wahana Makmur Sejati (WMS), kembali mengingatkan pentingnya etika mengerem sebagai bagian dari budaya keselamatan berkendara #Cari_aman.

“Di lalu lintas padat seperti Jakarta misalnya, pengereman punya peran sangat besar dalam mencegah kecelakaan. Cara kita mengerem bisa berdampak langsung pada keselamatan diri sendiri dan pengendara lain,” Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati, Agus Sani.

Pemahaman tentang etika pengereman dinilai perlu terus disosialisasikan agar pengendara tidak hanya fokus pada kecepatan dan keterampilan, tetapi juga pada tanggung jawab serta kepedulian terhadap pengguna jalan lainnya.

Baca Juga: Wahana Honda Tebar Diskon Besar untuk Motor Honda di Akhir Tahun 2025

ZXMoto Bikin Mesin Boxer 1.000 cc Mirip BMW dan Siap Hadir 2027

0
ZXMoto Mesin Boxer 1.000 cc
ZXMoto kembangkan mesin boxer twin 1.000 cc mirip BMW. Foto: ZXMoto

NaikMotor – Pabrikan asal Tiongkok, ZXMoto, mengumumkan pengembangan mesin boxer dua silinder terbaru yang desainnya sangat terinspirasi dari mesin BMW.

Mesin ini diperkenalkan secara singkat pada ajang EICMA 2025 lalu dan direncanakan mulai digunakan pada sepeda motor produksi tahun 2027.

Mesin boxer ZXMoto ini memiliki kapasitas sekitar 1.000 cc dan diperkirakan mampu menghasilkan tenaga lebih dari 100 hp. Angka tersebut berada di bawah mesin boxer BMW 1.300 cc yang memiliki tenaga 145 hp, namun tetap tergolong besar untuk mesin buatan pabrikan China.

Dari tampilan awal, mesin ini menggunakan sistem pendingin cairan penuh tanpa sirip pendingin udara, serupa dengan konsep boxer modern BMW. Posisi poros engkol dipasang memanjang searah laju motor, dengan penggerak roda belakang menggunakan poros kardan, ciri khas mesin boxer sejak lama.

Tata letak mesin juga dibuat sangat mirip BMW. Saluran masuk udara ditempatkan di bagian atas, sementara saluran buang berada di bawah mesin. Desain casing menunjukkan konfigurasi DOHC dengan rantai penggerak timing, membuat mesin terlihat ringkas dan modern.

Baca Juga: Honda V4 Bangkit Lagi? Gambar Paten Terbaru Ungkap Mesin V4!

Di Musim Transisi MotoGP 2026,  Aprilia Perlu Diwaspadai Kata Marc Marquez

0
Di MotoGP 2026
Marc Marquez absen dari sisa seri MotoGP 2025. Foto: Gold and Goose

NaikMotor – Juara MotoGP 2025, Marc Marquez dari Ducati menyebut di MotoGP 2026 Aprilia perlu diwaspadai. Marquez juga memprediksi ketidakpastian musim depan sebagai masa transisi.

Marc Marquez juga memprediksi bahwa musim 2026 akan menjadi salah satu periode paling krusial dalam sejarah MotoGP, baik di dalam maupun di luar lintasan.

Marc Marquez menyatakan meski ada  dominasi Ducati, tetapi Aprilia mulai muncul sebagai penantang serius yang patut diwaspadai di MotoGP 2026. Aprilia akan memberikan warna baru pada persaingan gelar juara.

Sebab Aprilia di musim 2025 menjadi runner up konstruktor di bawah Ducati dengan 418 poin. Pembalapnya, Marco Bezzecchi mengakhiri musim di posisi ketiga dengan 353 poin dengan menempati posisi ke-3 klasemen, Jorge Martin yang Juara MotoGP 2024 lebih banyak di luar lintasan karena cedera.

Sementara musim  2026 akan menjadi “pasar pembalap” tersulit sepanjang karier Marquez. Hal ini disebabkan oleh perubahan regulasi teknis besar-besaran yang akan berlaku pada tahun 2027 (seperti mesin lebih kecil, pengurangan aerodinamika, dan penghapusan ride height device).

Baca Juga: Bos Ducati Bilang Marc Marquez Masih Anak-anak, ini Maksudnya
Di MotoGP 2026
FIM jatuhi hukuman untuk Marco Bezzecchi buntut crash dengan Marc Marquez. Foto: Gold and Goose

Menggali Mimpi dan Inspirasi Modifikasi dari Honda Collection Hall di Motegi

0
Honda Collection Hall di Motegi Jepang. Foto: Arif

NaikMotor – Mengunjungi tempat sejarah perjalanan merek yang dibangun oleh Soichiro Honda pada tahun 1948 di Honda Collection Hall di Motegi Jepang menjadi sebuah pengalaman berharga.Tahun ini kami mengikuti perjalanan ke museum Honda bersama rombongan Honda Dream Ride Project. 

Berkunjung ke Honda Collection Hall di Motegi Jepang merupakan kedua kali kami lakukan, di mana sebelumnya bertandang pada tahun 2022 bersamaan dengan gelaran MotoGP. Tahun ini, kami kembali datang mengikuti perjalanan bersama tiga pemenang Honda Dream Ride Project sebagai rangkaian acara menyaksikan 33rd Yokohama Hot Rod Custom Show 2025. Mereka adalah Firdaus atau Yusa, pemilik 902 Garage Jakarta, Vullanda Nurhan (Ultimate Custom) dari Malang serta Lutvia Fashicin (IAM Works) Purwokerto.

Perjalanan dilakukan pada tanggal 5 Desember 2025 dari Yokohama menuju Motegi sebuah kota kecil yang terletak di Prefektur Tochigi, Jepang dan dijangkau sekitar 3 jam dari Yokohama menggunakan mobil. Jika tidak ada event di Motogi, kawasan ini sepi termasuk jarang transportasi umum karena letaknya yang jauh dari kota.  Jadi, kita harus menyewa mobil termasuk sopir untuk berkunjung ke area yang terletak di kawasan Mobility Resort Motegi.

Tiga pemenang Honda Dream Ride Project. Foto: @elyantohendra

Kawasaki W175 ABS dan W175 Street Rilis, Mesin Injeksi Plus Rem ABS

0
Kawasaki W175 ABS W175 Street
Kawasaki W175 ABS dan W175 Street resmi mengaspal di Indonesia. Foto: Kawasaki Motor Indonesia

NaikMotor – PT Kawasaki Motor Indonesia kembali menghadirkan dua model bergaya retro autentik, Kawasaki W175 ABS dan W175 Street, untuk konsumen Tanah Air menjelang tahun 2026.

Kedua motor ini menjadi bagian dari keluarga besar W Series yang memiliki sejarah panjang dalam perjalanan Kawasaki sebagai pabrikan sepeda motor dunia.

Series W sendiri pertama kali diperkenalkan melalui Kawasaki W1 pada tahun 1966, yang menjadi tonggak penting Kawasaki dalam memasuki segmen motor berkapasitas besar. Warisan nilai dan karakter tersebut kini diterjemahkan kembali lewat W175, hadir dalam format yang lebih ringkas, praktis, dan relevan untuk kebutuhan berkendara sehari-hari di Indonesia.

Kawasaki W175 Street

Generasi terbaru Kawasaki W175 kini telah dibekali teknologi yang lebih modern, mulai dari sistem fuel injection, rem ABS, indikator bensin, hingga dimensi bodi yang lebih besar dibandingkan generasi sebelumnya. Meski demikian, identitas klasik tetap menjadi ciri utama yang dipertahankan.

Dari sisi desain, Kawasaki W175 ABS dan W175 Street menampilkan pendekatan sederhana dan proporsi klasik yang tak lekang oleh waktu. Siluet bodi yang bersih dipadukan dengan tangki bahan bakar berlekuk elegan, emblem “W” tiga dimensi, lampu depan bulat beraksen krom, serta detail membulat lain yang memperkuat kesan retro khas W Series.

Kawasaki W175 ABS
Baca Juga: Kawasaki KLX230 DF 2026 Rilis, Motor Trail Tangguh Siap Libas Segala Medan

Final CustoMAXi Yamaha 2025, ini Para Pemenangnya

0
Final CustoMAXi Yamaha 2025
Final CustoMAXi Yamaha 2025. Foto: yamaha

NaikMotor – Final kontes modifikasi akbar CustoMAXi Yamaha 2025 resmi berakhir pada 20 Desember 2025 di Senayan Park Mall, Jakarta. Berikut para pemenangnya.

Final CustoMaxi Yamaha 2025 ini menjadi bagian dari kemeriahan Yamaha Rev Festival 2025 dan diikuti oleh 48 finalis yang lolos dari seleksi regional di enam kota besar (Semarang, Makassar, Bandung, Jakarta, Banda Aceh, dan Balikpapan).

Kompetisi dibagi menjadi 2 kelas utama, yaitu Street MAXi dan Super MAXi, yang mencakup model NMAX “TURBO”, AEROX ALPHA, XMAX, dan LEXI.

Selain gelar utama, Yamaha memberikan 24 kategori penghargaan tambahan, seperti Most Favorite Modification dan Best Video Content Creation.

Juara Umum Final ini menyandang gelar The King of MAXi 2025. Gelar tertinggi The King of MAXi 2025 diraih oleh Ingreath Sitepu dan tim modifikator asal Medan (perwakilan regional Banda Aceh).

Baca Juga: Modifikasi Lexi dari Aceh Tampil dengan Konsep Japan Look Juara 1 Customaxi 2025

Final CustoMAXi Yamaha 2025