AOP banner
Thursday, July 24, 2025
Blog

GIIAS 2025: Exclusive Media Day Jadi Sorotan Peluncuran Kendaraan Baru

0
GIIAS 2025
GIIAS 2025 resmi dibuka. Foto: Seven Event

NaikMotor – GIIAS 2025 kembali mencetak sejarah dengan menggelar Exclusive Media Day sehari sebelum pameran resmi dibuka untuk umum pada 24 Juli–3 Agustus 2025 di ICE BSD City.

Kegiatan eksklusif ini menjadi momen penting bagi pelaku industri otomotif untuk memperkenalkan kendaraan dan teknologi terbaru mereka secara langsung di hadapan ribuan jurnalis nasional dan internasional.

Tercatat lebih dari 60 merek otomotif global dari segmen kendaraan penumpang, komersial, sepeda motor, dan karoseri, bersama 120 merek industri pendukung, turut ambil bagian dalam ajang ini.

Exclusive Media Day menjadi panggung perdana bagi lebih dari 40 kendaraan baru yang tampil perdana dalam skala dunia, Asia, maupun Indonesia.

Yohannes Nangoi, Ketua Umum GAIKINDO, menegaskan bahwa kehadiran hari khusus ini menjadi bentuk penghargaan terhadap peran media dalam mendukung perkembangan industri otomotif.

Baca Juga: GIIAS 2025: Honda Rebel 500 dan 1100 2025 Berkonsep Urban Cruiser dengan Fitur Buat Touring

Bezzecchi Mengaku Marc Marquez Sulit Ditandingi

0
Marc Marquez Sulit Ditandingi
Bezzecchi dan Marquez di MotoGP 2025 Ceko. Foto: dorna motogp

NaikMotor – Pada putaran MotoGP 2025 Ceko, Pembalap Aprilia, Marco Bezzecchi kembali tampil impresif. Namun, Bezzecchi mengaku jika Pembalap Ducati, Marc Marquez sulit ditandingi.

Di putaran di Sirkuit Brno tersebut, Bezzecchi raih podium ke-2 di belakang Marquez yang memenangkan putaran Ceko tersebut. Raihan ini merupakan hasil yang sangat positif baginya dan tim Aprilia Racing sehingga di klasemen ia menempati posisi ke-4 dengan 156 poin.

Podium ke-2 di Ceko itu melengkapi podium ke-2 dan ke-3 Sprint Race di Belanda dan kemenangan di Inggris. Meski dipuji oleh Marquez sebagai Pembalap kencang non Ducati usai duel ketat di Brno, namun Bezzecchi justru menyebut Marquez sulit ditandingi.

Bezzecchi menyatakan, “Sejujurnya, saya tahu Marc Marquez sedang memimpin, saya juga sedang mengendalikan, karena saya tidak ingin memaksakan diri untuk mencoba mengejar karena tahu dia punya sesuatu di rencananya.”

“Jadi, saya mencoba untuk menyesuaikan kecepatan, memanaskan segalanya, bersiap, dan ketika dia menyalip saya, saya ingin bertarung, tetapi dia jauh lebih cepat daripada saya dibandingkan di Assen, itu terakhir kali saya hampir menang.”

Baca Juga: Klasemen MotoGP 2025 Usai Ceko, Marc Marquez Makin Meroket

Marc Marquez Sulit Ditandingi

Rapor Alex Marquez dan Fermin Sampai 12 Putaran MotoGP 2025

0
Alex Marquez di klasemen kedua sementara hasil MotoGP Qatar 2025. Foto: Gresini

NaikMotor – Nasib kurang beruntung tanpa poin  kembali dialami oleh Alex Marquez, pembalap Tim BK8 Gresini Racing MotoGP yang didukung Federal Oil akibat insiden di Sirkuit Brno Ceko. Setelah 12 putaran MotoGP 2025, begini rapor Alex Marquez dan Fermin Aldeguer.

Meski tanpa poin di Sprint Race dan main Race MotoGP Ceko,  Alex Marquez tetap bertengger di di posisi dua klasemen dengan 261 poin, sementara Fermin Aldeguer berada di posisi 10 besar dengan 97 poin.

Sepanjang 12 putaran MotoGP 2025, rapor Alex Marquez  terbilang mentereng dengan mempersembahkan podium di setiap balapannya, baik di sesi Sprint Race maupun Main Race . Selain itu, Alex mencatatkan satu kali podium kemenangan di MotoGP Spanyol 2025. Sedangkan rookie Fermin Aldeguer telah mampu meraih tiga kali podium, di antaranya satu kali pada sesi Main Race MotoGP Prancis dan dua kali Sprint Race di Prancis dan Aragon.

Alex Marquez dan Fermin Aldeguer merebut podium ganda di Sprint Race MotoGP Aragon 2025. Foto: Gresini

Baca juga : P2 di Sprint Race MotoGP Assen, Alex Marquez Imbangi Marc

GIIAS 2025: Astra Otoparts Perkenalkan Brake Pad Performa UltiX Setara Part Balap Dunia

0
Brake Pad Performa UltiX
Kemasan paket Brake Pad Performa UltiX. Foto: afid

NaikMotor – Produsen part otomotif berkualitas setara OEM, PT Astra Otoparts, Tbk (AOP) menghadirkan brake pad performance produk UltiX. Brake pad performa UltiX itu diperkenalkan di GIIAS 2025.

AOP juga kini memiliki divisi baru High Performance, khusus part-part yang berkinerja tinggi seperti untuk keperluan racing atau beban berat. Di divisi ini ada merek-merek Pirelli, KYB elite, Aspira Premio dan merek baru UltiX.

UltiX akan terdiri banyak produk seperti brake pad, cakram rem beserta master kaliper, dan pelek. Namun, di GIIAS 2025, UltiX baru menampilkan produk brake pad performa.

Sandro, Supervisor High Performance AOP menyatakan, “Brake pad UltiX yang kita hadirkan dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan part performance para penyuka kecepatan atau racing. Karena dirancang untuk memberikan performa pengereman yang superior, terutama dalam kondisi kompetitif. Tetapi ini produk lokal namun setara part balap dari Italia.”

“Sebab, materialnya setara seperti adanya ceramic yang biasa dipakai di ajang balap dunia. Demikian dengan material organik lainnya, sehingga minim penurunan daya grip meski dipakai lama, dan stabil kinerjanya meski dalam suhu tinggi,” jelasnya.

Baca Juga: Ramadan Ride & Share 5.0: Cara AOP Berbagi di Bulan Suci

Brake Pad Performa UltiX

GIIAS 2025: Honda Rebel 500 dan 1100 2025 Berkonsep Urban Cruiser dengan Fitur Buat Touring

0
Honda Rebel 2025
Honda Rebel 1100 2025 dihadirkan di GIIAS. Foto: afid, honda

NaikMotor – Cruiser Honda tahun ini mendapat banyak ubahan untuk kenyamanan penyuka touring dan mengusung konsep Urban Cruiser. Honda Rebel 500 dan 1100 2025 itu dihadirkan di GIIAS 2025.

PT Astra Honda Motor (AHM) baru saja menghadirkan penyegaran pada 2 model cruiser andalannya, Rebel 500 dan Rebel 1100 2025, yang berkonsep “Urban Cruiser”. Pembaruan ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan dan kesenangan berkendara, serta memberikan lebih banyak pilihan bagi pecinta big bike Honda di Indonesia.

Rebel 1100 disebutkan kini lebih nyaman untuk touring jarak jauh. Dengan posisi berkendara yang ditingkatkan, seperti stang dan pijakan kaki yang diubah untuk kenyamanan lebih, ditambah jok yang lebih tebal.

Sementara mesin juga ditingkatkan performanya. Mesin 1.084 cc, 4-tak SOHC, parallel twin-cylinder berpendingin cairan ini menghasilkan tenaga maksimal 86 daya kuda /7250 rpm dan torsi puncak 98 Nm @4750 rpm, dengan rasio kompresi meningkat menjadi 10,5:1.

Honda Rebel 2025

Sistem Dual Clutch Transmission (DCT) disempurnakan untuk perpindahan gigi yang lebih mulus, terutama pada kecepatan rendah.

Baca Juga: Honda Hadirkan Rebel 1100 S Edition DCT, Dilengkapi RoadSync
Honda Rebel 2025
Honda Rebel 1100 2025 Pearl Hawkeye Blue

Indonesia Ride Adventure Gelar Pelatihan Dual-Purpose Didukung Benelli dan Bardahl Oil

0
Indonesia Ride Adventure
Indonesia Ride Adventure gelar coaching clinic dual-purpose. Didukung Benelli dan Bardahl Oil. Foto: Istimewa

NaikMotor – Indonesia Ride Adventure (IRA) kembali menggelar kegiatan edukatif yang menarik minat komunitas motor adventure, acara ini pun turut didukung oleh Benelli dan Bardahl Oil.

Event bertajuk “Dual Purpose on Track – Reviews, Sharing & Practical” ini digelar pada 19–20 Juli 2025. Acara ini menggabungkan sensasi berkendara lintas alam dengan pelatihan teknik berkendara langsung di jalur.

Didampingi langsung oleh Coach Aldy, para peserta tidak hanya melakukan perjalanan sejauh 150 km, tapi juga menerima review dan tips teknis seputar teknik riding, strategi menghadapi medan sulit, serta pengendalian motor yang lebih baik.

Menariknya, sesi coaching tidak terbatas di trek, namun juga berlangsung santai saat makan siang, makan malam, dan waktu istirahat.

Medan yang dilalui cukup menantang, mulai dari bebatuan lepas, tanah licin, tanjakan berbatu curam, hingga latihan teknis seperti hard braking saat muncul objek mendadak, serta menjaga keseimbangan tubuh di medan ekstrem. Semua dipraktikkan langsung di lapangan dengan pendekatan yang mudah dimengerti.

Baca Juga: Diler Baru Benelli Makassar, ‘Reborn’ di Pasar Indonesia Timur

Motor Listrik Indomobil eMotor Catat Ribuan SPK di JFK 2025, Tyranno Jadi Andalan

0
Motor Listrik Indomobil eMotor
Indomobil eMotor catatkan penjualan fantastis di Jakarta Fair 2025. Foto: Indomobil eMotor

NaikMotor – Motor listrik Indomobil berhasil menarik perhatian pengunjung, laku keras dibeli hingga lebih dari 1.000 unit di Jakarta Fair Kemayoran 2025.

PT Indomobil eMotor Internasional sukses mencuri perhatian di ajang Jakarta Fair Kemayoran 2025 dengan membukukan lebih dari 1.000 Surat Pemesanan Kendaraan (SPK).

Event yang berlangsung dari 19 Juni hingga 13 Juli 2025 ini menjadi momentum penting yang menandai peningkatan signifikan minat masyarakat terhadap motor listrik.

“Angkanya masih ada sedikit proses rekap dari dealer. Meski begitu kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih atas sambutan luar biasa dari pengunjung PRJ. Respon ini sungguh di luar ekspektasi kami dan menjadi bukti nyata bahwa adopsi kendaraan listrik di Indonesia, khususnya motor listrik, terus menguat,” ujar Carla Karina, Head of Marketing PT Indomobil eMotor Internasional.

Dari total SPK yang tercatat, sekitar 90% berasal dari model Tyranno, sementara sisanya disumbang oleh Adora.

Baca Juga: Motor Listrik Indomobil eMotor Tyranno Resmi Meluncur di Bandung

Lebih dari 120 Merek Industri Pendukung Siap Ramaikan GIIAS 2025

0
GIIAS 2025
GIIAS 2025 bertabur industri pendukung otomotif. Foto: Seven

NaikMotor – GIIAS 2025 hadirkan lebih dari 120 merek industri pendukung, bakal jadi magnet utama para pencinta otomotif Tanah Air.

Pameran otomotif terbesar di Indonesia ini akan digelar pada 24 Juli hingga 3 Agustus 2025 di ICE BSD City, dan akan diikuti lebih dari 120 merek dari industri pendukung.

Tak hanya menyuguhkan kendaraan terbaru, ajang ini juga menampilkan beragam inovasi teknologi dari pelaku industri yang berperan penting dalam perkembangan otomotif nasional.

Tahun ini, peserta industri pendukung akan menempati Hall 11 serta area pre-function dari Hall 1 hingga Hall 10. Mereka berasal dari berbagai sektor, mulai dari ban, kaca film, aksesori digital, hingga pelumas dan produk perawatan kendaraan.

Ketua III GAIKINDO sekaligus Ketua Penyelenggara GIIAS, Rizwan Alamsjah, menegaskan bahwa kehadiran pelaku industri pendukung menjadi bagian penting dari pameran ini.

“Kehadiran peserta dari industri pendukung menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari GIIAS 2025. Mereka membawa ragam inovasi, teknologi, dan solusi otomotif yang melengkapi pengalaman pengunjung,” ujar Rizwan.

Baca Juga: Nikmati Serunya Menjajal Motor dan Mobil Impian di GIIAS 2025

Fabio Quartararo Ungkap Harapan ke Mesin V4 Yamaha di MotoGP, Ini Alasannya

0
Fabio Quartararo Mesin V4 Yamaha MotoGP
Fabio Quartararo ungkap harapan besar ke mesin V4 Yamaha. Foto: Gold and Goose

NaikMotor – Fabio Quartararo taruh harapan tinggi terhadap proyek mesin V4 Yamaha di MotoGP mendatang.

Quartararo kembali menyoroti tantangan yang dihadapi Yamaha di MotoGP, khususnya dalam hal pengereman.

Dalam balapan di Brno Ceko, meski memulai dari baris depan, pembalap asal Prancis itu hanya mampu finis di posisi kelima saat Sprint dan keenam di Grand Prix utama.

Ia menduga bahwa konfigurasi mesin Inline milik Yamaha menjadi faktor utama di balik kendala tersebut, dan berharap banyak pada pengembangan mesin V4 Yamaha di masa depan.

“Saat saya di belakang seseorang, mereka mengerem dengan kedua roda, kami hanya mengerem dengan roda depan,” jelas Quartararo usai balapan, dikutip dari Crash.net.

“Jadi begitu saya berada di belakang seseorang, saya harus mengerem 20 meter sebelum mereka.” tambahnya.

Baca Juga: Yamaha Mulai Uji Mesin V4 di Lintasan, Tanda Debut MotoGP Kian Dekat?

Pakar: Indonesia Belum Punya Standar Keselamatan Sepeda Motor yang Jelas

0
Keselamatan Berkendara Sepeda Motor
(ILUSTRASI) Pakar sebut keselamatan berkendara sepeda motor di Indonesia belum memadai. Foto: WMS

NaikMotor – Indonesia masih belum memiliki standar keselamatan sepeda motor yang jelas, berikut kata para pakar.

Bicara soal angka, Indonesia kini menjadi negara dengan populasi sepeda motor terbesar di kawasan ASEAN. Tercatat ada sekitar 130 juta unit sepeda motor pada tahun 2024—angka ini meningkat sekitar 20% dalam empat tahun terakhir.

Sayangnya, pertumbuhan ini juga diiringi dengan kenaikan signifikan kasus kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sepeda motor, mencapai kenaikan hingga 61% dalam periode yang sama.

Hal ini memunculkan pertanyaan, sejauh mana regulasi keselamatan sepeda motor di Indonesia bisa mengimbangi pertumbuhan kendaraan? Apakah aturan saat ini sudah cukup?

Untuk menjawab pertanyaan ini, Pelita Pandu Parivahana (PPP), sebuah organisasi nirlaba yang menaungi ASN berprestasi di sektor perhubungan, menggelar diskusi daring pada Jumat (18/7). Topik yang diangkat adalah seputar aturan dan implementasi sepeda motor berkeselamatan di Indonesia.

Baca Juga: India Wajibkan ABS di Sepeda Motor Mulai 2026, Indonesia Menyusul?