NaikMotor – Yamaha akhirnya resmi meninggalkan mesin empat silinder segaris yang telah mereka gunakan sejak 2002. Pabrikan garputala memulai era baru dengan mesin V4 untuk musim MotoGP 2026.
Keputusan ini menjadi salah satu langkah paling signifikan dalam sejarah modern pabrikan Jepang tersebut. Proyek mesin V4 pertama kali diumumkan pada 2024 sebagai respons atas penurunan performa Yamaha sejak terakhir kali meraih kemenangan grand prix pada 2022.
Dengan Suzuki hengkang pada akhir 2022, Yamaha satu-satunya tim yang masih setia pada mesin segaris. Tekanan untuk beradaptasi pun semakin besar seiring ketatnya kompetisi pengembangan mesin di grid MotoGP.
Peluncuran V4 Yamaha dilakukan secara bertahap sepanjang musim 2025 sebagai wildcard melalui balapan di San Marino, Malaysia, dan Valencia bersama Augusto Fernandez. Mesin ini juga sempat diuji oleh Fabio Quartararo, meski sang juara dunia 2021 mengaku belum sepenuhnya puas dengan karakter motor yang ia coba.
Mesin empat silinder segaris sendiri telah menjadi identitas Yamaha di era MotoGP empat tak. Dengan konfigurasi ini, Yamaha mencatat 125 kemenangan dan 8 gelar dunia melalui pembalap legendaris seperti Valentino Rossi, Jorge Lorenzo, dan Fabio Quartararo.














