AOP banner
Saturday, December 27, 2025
Blog

Magami, Buell S1W White Lightning Custom dari Sureshot untuk Balap

0
Magami, custom bike berbasis Buell S1W White Lightning karya Sureshot di Yokohama Hot Rod Custom Show 2025. Foto: Arif

NaikMotor – Tampil di Yokohama Hot Rod Custom Show 2025, Takuya Aikawa dari rumah modifikasi Sureshot di Chiba memboyong custom bike berbasis Buell S1W White Lightning. Motor dengan sebutan Magami, disiapkan untuk turun di balap resmi tahun 2026.

Magami adalah motor pribadi Takuya-san, sehingga dia bisa berimprovisasi lebih dalam dalam proses rancang bangun sesuai keinginannya. Nama Magami diambil dari Bahasa Jepang yang berarti Dewa Serigala Putih berbasis motor Buell S1W Lightning produksi 1998. Motor ini memiliki sejarah emosional, setelah dimiliki selama 15 tahun, dan  sempat “mati suri” selama 8 tahun akibat mesin yang hancur dalam sebuah aksi pengejaran polisi di jalan raya.

Setelah hampir satu dekade berdebu di sudut bengkel, Takuya-san memutuskan untuk menghidupkan kembali dengan konsep baru serta ekspresif. Bukan hanya sekadar untuk showbike sebagai motor kontes, tetapi dengan misi yang jauh lebih liar:digunakan turun ke lintasan balap tahun depan.

Baca juga : Cyanos, Rekayasa dari Takuya Aikawa Berbuah Piala di Yokohama

Belanja Kebutuhan Motor Honda Lewat WANDA Dapat Diskon 10%

0
Wanda Diskon
Wahana Honda berikan diskon di aplikasi WANDA. Foto: WMS

NaikMotor – Menjelang akhir tahun, Main Dealer sepeda motor Honda Jakarta–Tangerang, PT Wahana Makmur Sejati (WMS), menghadirkan program “Untung Beli di WANDA” dengan diskon 10 persen untuk pembelian sparepart, aksesori, dan apparel Honda.

Seluruh promo ini dapat dinikmati dengan mudah melalui WANDA Apps, tanpa harus datang langsung ke dealer atau AHASS.

Program Untung Beli di WANDA menjadi solusi praktis bagi konsumen Honda di wilayah Jakarta dan Tangerang yang menginginkan kemudahan berbelanja kebutuhan sepeda motor. Lewat WANDA Apps, konsumen dapat mengakses berbagai produk resmi Honda dalam satu aplikasi.

Proses menikmati promo pun sangat sederhana. Konsumen hanya perlu membuka menu katalog di WANDA Apps, kemudian memilih sparepart, aksesori, atau apparel yang diinginkan.

Baca Juga: Wahana Honda Berikan Penyesuaian HepiGo Poin di Aplikasi WANDA, Konsumen Bisa Tukar Poin

Scomadi Experience Center Bandung Genap Setahun, Rayakan Lewat Riding Komunitas

0
Scomadi Experience Center Bandung
Scomadi Experience Center Bandung rayakan anniversary setahun bersama komunitas. Foto: Scomadi

NaikMotor – Scomadi Experience Center Bandung merayakan ulang tahun pertamanya dengan meriah bersama komunitas dan para penggemar skuter.

Acara yang berlangsung pada Sabtu, 20 Desember 2025 ini diikuti sekitar 150 peserta yang tergabung dalam 15 komunitas roda dua dari berbagai latar belakang.

Antusiasme para riders terlihat sejak awal kegiatan saat mereka berkumpul di Scomadi Experience Center Bandung yang berlokasi di Jalan Pelajar Pejuang 45 No. 6, Lingkar Selatan, Lengkong, Bandung.

Perayaan ini dikemas dalam acara bertajuk “Scomadi – Ride Care Share”, yang menggabungkan riding santai, kebersamaan komunitas, dan semangat berbagi.

Para peserta mengikuti konvoi dengan rute Scomadi Bandung – Talaga Bodas – Burangrang – Asia Afrika – Banceuy – Kebon Jukut – Kebon Kawung – Pasir Kaliki – Pajajaran – Wastukencana – Jalan Riau – Laswi, sebelum kembali ke Scomadi Bandung.

Baca Juga: Scomadi Indonesia Rayakan Ulang Tahun ke-2 Bareng Komunitas dan Motoris

Phelon and Moore Capetown 7, Motor Touring dari Pabrikan yang Kembali Bangkit

0
Phelon & Moore Capetown 7
Phelon & Moore Capetown 7, motor touring dengan swing arm mono. Foto: Phelon & Moore

NaikMotor – Merek sepeda motor legendaris asal Inggris, Phelon & Moore, resmi kembali ke industri roda dua setelah puluhan tahun vakum.

Pada ajang EICMA 2025 lalu, Phelon & Moore memperkenalkan lima model baru, salah satunya adalah motor touring enduro Capetown 7, yang dijadwalkan meluncur ke pasar mulai 2026.

Phelon & Moore sendiri memiliki sejarah panjang sebagai produsen sepeda motor sejak 1904 hingga 1967. Kini, merek tersebut bangkit kembali dengan basis produksi di Polandia dan Italia, meskipun teknologi yang digunakan kuat diduga berasal dari Tiongkok.

Capetown 7 menjadi salah satu model andalan yang membawa pendekatan modern dengan sentuhan desain unik, termasuk penggunaan lengan ayun satu sisi sebagai standar.

Capetown 7 dibekali mesin dua silinder paralel berkapasitas 693 cc yang dipasang pada rangka baja. Secara tampilan dan konfigurasi, mesin ini sangat mirip dengan mesin Kawasaki 650 cc yang digunakan pada Z 650 dan Versys 650, serta serupa dengan mesin yang dipakai CFMoto 700 CL-X. Pada Capetown 7, mesin tersebut diklaim mampu menghasilkan tenaga 74 hp pada 8.500 rpm dan torsi 68 Nm pada 6.500 rpm.

Baca Juga: Moto Morini Kanguro 300 2026, Motor Adventure Dual-Sport Bergaya 80-an

Yamaha MotoGP di 2025 Terdongkrak Quartararo, Begini Faktanya

0
Yamaha MotoGP di 2025
Fabio Quartararo raih pole position di Kualifikasi MotoGP 2025 Australia. Foto: Gold and Goose

NaikMotor – Meskipun belum berhasil memutus tren tanpa kemenangan sejak MotoGP 2022 Jerman, Fabio Quartararo menunjukkan kemajuan signifikan yang membuktikan nilainya bagi tim Yamaha MotoGP di 2025.

Yamaha MotoGP di 2025 masih berharap pada Quartararo, sebab target utama Yamaha untuk meningkatkan performa satu lap (one-lap speed) membuahkan hasil. Di musim 2025,  Quartararo berhasil meraih lima pole position, jumlah yang sama dengan Marco Bezzecchi dari Aprilia dan hanya kalah dari Marc Marquez.

Quartararo terbukti menjadi pembalap yang paling mampu memaksimalkan peningkatan teknis motor Yamaha dibandingkan rekan setimnya. Meski Quartararo tercatat hanya meraih satu podium di balapan utama sepanjang musim 2025.

Tetapi Quartararo mengumpulkan poin lebih banyak daripada gabungan poin Alex Rins dan Miguel Oliveira. Ini menunjukkan bahwa meskipun motor M1 memiliki keterbatasan, Quartararo mampu melakukan “keajaiban” untuk tetap berada di posisi 10 besar klasemen.

Jack Miller, yang baru bergabung dengan keluarga Yamaha (Pramac), memang menunjukkan kecepatan satu lap yang baik seperti yang disebutkan Max Bartolini, Direktur Teknis Yamaha. Namun, dalam hal konsistensi poin balapan, ia masih terpaut cukup jauh di belakang Quartararo.

Baca Juga: Mulai Gerah, Bos Tim Yamaha Tanggapi Keluhan Fabio Quartararo Soal Mesin V4

Classy Artsy Challenge 2025, Ekspresi Seni dengan Yamaha Classy

0
Classy Artsy Challenge 2025
Classy Artsy Challenge 2025, ekspresi seni dengan Grand Filano. Foto: yamaha

NaikMotor – Yamaha Indonesia menggelar Classy Artsy Challenge 2025. Acara ekspresi seni ini hasil kolaborasi ini bertajuk Classy Reimaginated.

Yamaha Indonesia berkolaborasi dengan Jakarta Illustration & Creative Arts Festival (JICAF) gelar ekspresi seni dengan model Classy-nya, pada 19-21 Desember 2025 di M Bloc Space. Kolaborasi ini bertujuan menyediakan wadah ekspresi bagi seniman muda sekaligus mempertegas posisi Yamaha Grand Filano Hybrid sebagai ikon gaya hidup dan kreativitas anak muda.

Pameran telah menampilkan 50 karya terbaik dari kompetisi online submission yang dikurasi oleh juri internasional. Para peserta ditantang merepresentasikan gaya ilustrasi mereka dengan objek dasar Grand Filano Hybrid.

Dalam event ditampilkan Live Painting Seniman Ternama, seperti Ryan Geraldin, Crack Toy, Kemasacil, dan Sigit Ezra yang melakukan aksi melukis langsung di atas bodi motor Grand Filano sebagai pengganti kanvas. Hadir juga memberikan inspirasi tokoh media sosial dan dunia kreatif seperti Jejouw dan Mohan turut hadir untuk memberikan inspirasi kepada para pengunjung.

Event menampilkan unit modifikasi nyata, salah satunya karya Adegaangga dengan gaya rally look pelangi, serta kesempatan bagi pengunjung untuk memenangkan 1 unit Grand Filano modifikasi eksklusif dari Soundrenaline.

Baca Juga: Grand Filano x The Coffee Bean, Masanya Buat Pemotor Classy Sekaligus Pecinta Kopi

Classy Artsy Challenge 2025

Etika Mengerem Jadi Modal Utama Keselamatan Pengendara Motor

0
Etika Mengerem Sepeda Motor
Ini etika mengerem ketika berkendara sepeda motor. Foto: WMS

NaikMotor – Etika berkendara menjadi faktor penting untuk menjaga keselamatan bersama di jalan raya, termasuk cara mengerem ketika mengendarai sepeda motor.

Salah satu aspek krusial yang kerap diabaikan oleh pengendara roda dua adalah cara mengerem. Banyak pengendara merasa sudah terbiasa menggunakan rem, namun belum tentu memahami etika pengereman yang aman dan bertanggung jawab, khususnya di lalu lintas perkotaan yang padat dan sering berubah secara tiba-tiba.

Menanggapi kondisi tersebut, Tim Safety Riding Promotion Main Dealer sepeda motor Honda Jakarta–Tangerang, PT Wahana Makmur Sejati (WMS), kembali mengingatkan pentingnya etika mengerem sebagai bagian dari budaya keselamatan berkendara #Cari_aman.

“Di lalu lintas padat seperti Jakarta misalnya, pengereman punya peran sangat besar dalam mencegah kecelakaan. Cara kita mengerem bisa berdampak langsung pada keselamatan diri sendiri dan pengendara lain,” Head of Safety Riding Promotion PT Wahana Makmur Sejati, Agus Sani.

Pemahaman tentang etika pengereman dinilai perlu terus disosialisasikan agar pengendara tidak hanya fokus pada kecepatan dan keterampilan, tetapi juga pada tanggung jawab serta kepedulian terhadap pengguna jalan lainnya.

Baca Juga: Wahana Honda Tebar Diskon Besar untuk Motor Honda di Akhir Tahun 2025

ZXMoto Bikin Mesin Boxer 1.000 cc Mirip BMW dan Siap Hadir 2027

0
ZXMoto Mesin Boxer 1.000 cc
ZXMoto kembangkan mesin boxer twin 1.000 cc mirip BMW. Foto: ZXMoto

NaikMotor – Pabrikan asal Tiongkok, ZXMoto, mengumumkan pengembangan mesin boxer dua silinder terbaru yang desainnya sangat terinspirasi dari mesin BMW.

Mesin ini diperkenalkan secara singkat pada ajang EICMA 2025 lalu dan direncanakan mulai digunakan pada sepeda motor produksi tahun 2027.

Mesin boxer ZXMoto ini memiliki kapasitas sekitar 1.000 cc dan diperkirakan mampu menghasilkan tenaga lebih dari 100 hp. Angka tersebut berada di bawah mesin boxer BMW 1.300 cc yang memiliki tenaga 145 hp, namun tetap tergolong besar untuk mesin buatan pabrikan China.

Dari tampilan awal, mesin ini menggunakan sistem pendingin cairan penuh tanpa sirip pendingin udara, serupa dengan konsep boxer modern BMW. Posisi poros engkol dipasang memanjang searah laju motor, dengan penggerak roda belakang menggunakan poros kardan, ciri khas mesin boxer sejak lama.

Tata letak mesin juga dibuat sangat mirip BMW. Saluran masuk udara ditempatkan di bagian atas, sementara saluran buang berada di bawah mesin. Desain casing menunjukkan konfigurasi DOHC dengan rantai penggerak timing, membuat mesin terlihat ringkas dan modern.

Baca Juga: Honda V4 Bangkit Lagi? Gambar Paten Terbaru Ungkap Mesin V4!

Di Musim Transisi MotoGP 2026,  Aprilia Perlu Diwaspadai Kata Marc Marquez

0
Di MotoGP 2026
Marc Marquez absen dari sisa seri MotoGP 2025. Foto: Gold and Goose

NaikMotor – Juara MotoGP 2025, Marc Marquez dari Ducati menyebut di MotoGP 2026 Aprilia perlu diwaspadai. Marquez juga memprediksi ketidakpastian musim depan sebagai masa transisi.

Marc Marquez juga memprediksi bahwa musim 2026 akan menjadi salah satu periode paling krusial dalam sejarah MotoGP, baik di dalam maupun di luar lintasan.

Marc Marquez menyatakan meski ada  dominasi Ducati, tetapi Aprilia mulai muncul sebagai penantang serius yang patut diwaspadai di MotoGP 2026. Aprilia akan memberikan warna baru pada persaingan gelar juara.

Sebab Aprilia di musim 2025 menjadi runner up konstruktor di bawah Ducati dengan 418 poin. Pembalapnya, Marco Bezzecchi mengakhiri musim di posisi ketiga dengan 353 poin dengan menempati posisi ke-3 klasemen, Jorge Martin yang Juara MotoGP 2024 lebih banyak di luar lintasan karena cedera.

Sementara musim  2026 akan menjadi “pasar pembalap” tersulit sepanjang karier Marquez. Hal ini disebabkan oleh perubahan regulasi teknis besar-besaran yang akan berlaku pada tahun 2027 (seperti mesin lebih kecil, pengurangan aerodinamika, dan penghapusan ride height device).

Baca Juga: Bos Ducati Bilang Marc Marquez Masih Anak-anak, ini Maksudnya
Di MotoGP 2026
FIM jatuhi hukuman untuk Marco Bezzecchi buntut crash dengan Marc Marquez. Foto: Gold and Goose

Menggali Mimpi dan Inspirasi Modifikasi dari Honda Collection Hall di Motegi

0
Honda Collection Hall di Motegi Jepang. Foto: Arif

NaikMotor – Mengunjungi tempat sejarah perjalanan merek yang dibangun oleh Soichiro Honda pada tahun 1948 di Honda Collection Hall di Motegi Jepang menjadi sebuah pengalaman berharga.Tahun ini kami mengikuti perjalanan ke museum Honda bersama rombongan Honda Dream Ride Project. 

Berkunjung ke Honda Collection Hall di Motegi Jepang merupakan kedua kali kami lakukan, di mana sebelumnya bertandang pada tahun 2022 bersamaan dengan gelaran MotoGP. Tahun ini, kami kembali datang mengikuti perjalanan bersama tiga pemenang Honda Dream Ride Project sebagai rangkaian acara menyaksikan 33rd Yokohama Hot Rod Custom Show 2025. Mereka adalah Firdaus atau Yusa, pemilik 902 Garage Jakarta, Vullanda Nurhan (Ultimate Custom) dari Malang serta Lutvia Fashicin (IAM Works) Purwokerto.

Perjalanan dilakukan pada tanggal 5 Desember 2025 dari Yokohama menuju Motegi sebuah kota kecil yang terletak di Prefektur Tochigi, Jepang dan dijangkau sekitar 3 jam dari Yokohama menggunakan mobil. Jika tidak ada event di Motogi, kawasan ini sepi termasuk jarang transportasi umum karena letaknya yang jauh dari kota.  Jadi, kita harus menyewa mobil termasuk sopir untuk berkunjung ke area yang terletak di kawasan Mobility Resort Motegi.

Tiga pemenang Honda Dream Ride Project. Foto: @elyantohendra