NaikMotor – Kaca spion memiliki peran vital untuk memantau kondisi lalu lintas di samping dan belakang kita yang tidak terlihat langsung oleh mata kita. Sehingga kaca spion perlu dirawat dengan benar.
Sebagai komponen yang memiliki peran vital, kaca spion wajib terpasang pada sepeda motor. Melepas atau berkendara tanpa spion tidak hanya berpotensi membahayakan pengendara maupun pengguna jalan lainnya, namun juga termasuk pelanggaran lalu lintas yang dapat dikenai sanksi. Oleh karena itu, spion harus selalu terpasang lengkap di sisi kiri dan kanan stang sepeda motor.
Fungsi utama kaca spion adalah memberikan pandangan terhadap situasi di belakang dan samping kendaraan, terutama saat pengendara akan berbelok, berpindah jalur, atau menyeberang jalan. Dengan penggunaan cermin cembung, objek di sekitar dapat terlihat lebih luas dan jelas melalui pantulan pada kaca spion, sehingga meningkatkan kewaspadaan selama berkendara.
“Kaca spion memiliki peran penting dalam mendukung visibilitas pengendara. Dengan spion yang terpasang dan berfungsi baik, pengendara dapat lebih mudah mengantisipasi kondisi sekitar sehingga risiko kecelakaan dapat diminimalkan. Karena itu, kami selalu mengimbau konsumen untuk memastikan spion dalam kondisi prima dan jangan ragu melakukan pengecekan atau perbaikan di bengkel AHASS,” ujar Ade Rohman, Sub Dept Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora.
Seperti halnya komponen lain pada sepeda motor, spion juga dapat mengalami kendala seperti mur atau baut yang longgar, cermin yang retak, berjamur, hingga spion yang bergetar saat motor melaju. Untuk menjaga fungsinya tetap optimal dan lebih awet, berikut beberapa langkah perawatan yang bisa dilakukan:





















