MV Agusta Ingin Beli Lagi Saham Mercedes-AMG

0
AMG-MVAgusta
MV Agusta sedang cari dana untuk buy back saham Mercedes-AMG. Foto: Dok.NMC

Eropa (naiikmotor) – Kisah MV Agusta masih berlanjut, kali ini pabrikan Italia itu bermaksud membeli kembali saham yang dimiliki Mercedes-AMG.

Rencana itu tersiarkan oleh media Italia Il Giorno, ketika CEO Giovanni Castiglioni menyatakan kepada media itu, “Kami sedang bernegosiasi untuk buy-back saham.” Giovanni menyatakan hal itu minggu lalu. Meski itu mudah diucapkan tetapi sebenarnya hal sulit dilakukan mengingat akumulasi hutang perusahaan lebih dari Euro 40 juta atau Rp 600 milyar lebih.

Kesulitan lainnya pun akan menyusul, sebagian pinjaman itu telah ditutupi melalui keterlibatan AMG, dan kontrak investasi itu berarti tidak lagi menunjukkan angka 20%, sepertinya akan lebih. Di lain pihak beberapa bagian pinjaman akan segera jatuh tempo.

Itu akan memaksa Giovanni untuk segera menemukan investor baru, demi menutupi pinjaman sebesar 15 juta Euro, dan juga mengeluarkan saham AMG tadi.

Sementara itu di Italia dan Jerman sedang berkembang rumors kalau AMG tengah berupaya membeli saham Giovanni untuk menggesernya dari MV Agusta. Sepertinya mereka menganalogikan langkah yang sama ketika Audi menguasai Ducati. Tetapi hal itu dibantah oleh Giovanni Castiglioni.

MV Agusta di lain pihak, secara internal sedang melakukan langkah pengetatan operasi bisnis, untuk meningkatkan laba. Seperti pengurangan produksi dari 9.000 unit per tahun menjadi 6.000-7.000 unit. Dan itu turut mengurangi pengeluaran R&D lebih dari separuhnya, dari Euro 15 juta menjadi Euro 7 juta. Demikian pula dengan bujet balapan, semula Euro 4 juta menjadi hanya Euro 600 ribu saja, dan itu di luar pendapatan dari sponsorship.

Pemotongan anggaran berimbas pada jumlah pekerja, karena akan ada 200 pekerjaan yang harus dirampingkan. Dan itu artinya akan ada banyak hal yang harus diselaraskan dengan peraturan tenaga kerja di Italia.

Saat ini hanya soal waktu apakah Giovanni segera menemukan investor baru yang tepat baginya. Bukan hanya soal kebutuhan finansial untuk menutupi biaya operasional tetapi partner tujuan jangka panjang yang ideal bagi perusahaan.

Giovanni Castiglioni menutup pembicaraan dengan Il Giorno dengan menyatakan, “Kami tengah berkutat pada kualitas penjualan, agar segera mendapatkan dana untuk likuiditas. Kami ingin kembali dikenal sebagai Ferrari-nya sepeda motor.” (Afid/nm)

LEAVE A REPLY