Gayung Bersambut, Motor Listrik Gesits Mau Dibawa ke Panglima TNI

0
Motor Listrik Gesits Mulai Dijual di IIMS 2019
Motor Listrik Gesits Mulai Dijual di IIMS 2019. Foto: Istimewa

NaikMotor – Usai Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan punya ide untuk memakai motor listrik Gesits di dalam jajaran TNI, pihak Garansindo langsung cepat tanggap untuk memperkenalkan motor anak bangsa itu kepada Panglima TNI.

Hal itu dibuktikan lewat cuitan Harun Sjech, CEO Gesits Indonesia di Twitter pada Senin (12/11/2018) yang mengatakan sangat berterima kasih dan ingin bertemu langsung dengan Panglima TNI Hadi untuk memperkenalkan Gesits.

“Yth. Bapak Panglima @TjahjantoHadi terimakasih atas perhatian dan ide Bapak Panglima, ini sangat baik sekali untuk pengembangan industri nasional. Apabila berkenan mohon waktu untuk audiensi Gesits dengan Bapak. Harun Sjech (CEO Gesits Indonesia),” tulis Harun.

Gayung pun bersambut, orang paling tinggi di jajaran TNI itu pun membalas pesan Harun dan mengatakan bersedia untuk bertemu dengan jajaran Garansido sebagai pihak yang menginisiasi motor listrik Gesits.

“Terima kasih Pak @Harunsjech atas rencana presentasi dan audiensi jajaran perusahaan Bapak kepada saya. Saya sangat mengapresiasi inisiatif semacam ini. Silakan DM nomor telepon Bapak. Staf saya yang akan menghubungi untuk pengaturan jadwalnya. Jangan lupa bawa motornya juga. 🐯,” tulis Panglima TNI.

https://twitter.com/TjahjantoHadi/status/1062212925388021760

Seperti diberitakan sebelumnya, Panglima TNI ikut kepincut motor listrik Gesits setelah melihat Presiden Jokowi menjajal Gesits di kompleks Istana Negara (7/11/2018). Panglima pun punya ide untuk memakai Gesits di dalam jajaran TNI.

Panglima TNI Hadi Tjahjanto tertarik untuk mengalokasikan beberapa ribu Gesits untuk dipakai Babinsa yakni satuan Badan Pembinaan Masyarakat yang berada di bawah Komando Rayon Militer (Koramil).

Melalui pesan singkatnya kepada naikmotor.com, Harun sangat mengapresiasi sambutan baik dari Panglima TNI. “Salut… Apresiasi buat Panglima. Beliau ikut memikirkan pengembangan produk nasional. Ini salah satu bentuk nasionalisme yang sebenarnya.” (Agl/nm)

LEAVE A REPLY