Konsep 3S Mulai Usang, Yamaha Perkenalkan Konsep 5S

0
Konsep 5S
Yamaha berusaha meningkatkan kepuasan pelanggan dengan memperkenalkan konsep 5S. Foto: Gilang

NaikMotor – Yamaha berusaha meningkatkan kepuasan pelanggan dengan memperkenalkan konsep 5S. Konsep ini merupakan pengembangan dari konsep 3S (Sales, Service and Spareparts) tapi kini ditambah Safety dan Standby.

“Kami melihat konsep 3S itu adalah konsep yang lama. Konsep 5S ini merupakan bentuk upaya kami meningkatkan layanan kepada konsumen,” kata Dyonisius Beti, Executive Vice President PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).

Safety di dalam konsep 5S yaitu layanan buat masyarakat mencakup unsur keselamatan yang dilakukan Yamaha melalui program teori dan praktek yang dijalankan oleh Yamaha Riding Academy (YRA).

YRA akan memberikan pelatihan terbuka untuk umum, baik perorangan, komunitas hingga institusi. Peminat cukup mendaftar di website resmi Yamaha di www.yamaha-motor.co.id/yamaha-riding-academy.

Konsep 5S

Aktivitas safety riding akan diadakan di homebase YRA yang berlokasi di Jakarta. Yamaha menyediakan unit sepeda motor model baru seperti MT-15, FreeGo, Lexi dan motor Yamaha lainnya serta safety gear untuk digunakan partisipan.

Sedangkan layanan Safety di konsep 5S ditandai dengan program layanan spesial spesial Stand By yaitu Yamaha Executive Service 24 Hours (YES24) yang berlaku untuk pemilik Yamaha XMax.

Layanan ini langsung gratis buat pemilik XMax produksi 2019 berlaku selama 2 tahun. Sedangkan untuk tahun sebelumnya seperti 2018 dan 2017 akan dikenakan kartu keanggotaan sebesar Rp 350.000 berlaku selama 1 tahun.

Layanan 24 jam yang diberikan yaitu derek (towing), pengantaran bensin (fuel delivery), pengecasan aki (battery charger), penanganan ban kempis (handling flat tire), 24 hours call center (call center 24 jam).

Jika konsumen mengalami kondisi darurat (kecelakaan/kerusakan), silakan hubungi call center 1-500-552, lalu akan mendapatkan konfirmasi dari YES24. Setelah itu rescuer YES24 langsung menuju lokasi.(Agl/nm)

LEAVE A REPLY