NaikMotor – Motor retro dari Ceko yang kini diproduksi Mahindra Group, Classic Lagend mulai digunakan kosumennya. Bahkan, Jawa 42 konsumsi bahan bakarnya sudah dites seperti yang diposting blog pribadi Footloose Dev dan dilansir media Bike Advice.
Blogger asal India itu mendapatkan Jawa 42 yang berpenampilan lebih moderen daripada Jawa (Classic) setelah booking tepat di hari peluncurannya, 15 November 2018. Kemudian ia mendapatkan unitnya setelah menunggu selama 4 bulan 23 hari atau tepatnya 7 April 2019.
Penasaran dengan performanya, blogger itu melakukan pengetesan sebelum service pertamanya. Meski dilakukannya hanya di jalan raya. Saat mengetes ia berkendara rata-rata dengan kecepatan 40-60 km/jam sejauh 50 km.
Hasilnya, Jawa 42 konsumsi bahan bakarnya 34 km/l sedikit lebih boros daripada hasil sertifikasi di India yang mencantumkan 37,5 km/l. Sertifikasi itu dilakukan dalam berbagai kondisi yang mewakili penggunaan harian.
Jawa 42 yang digunakan sang blogger versi ABS single channel, sementara Juni 2019 akan dihadirkan varian ABS dual channel. Meski berbasis Mahindra Mojo tetapi mesin ternyata hanya memiliki sedikit kesamaan, seperti piston. Komponen lainnya berbeda. Ternyata pula mesin hasil pengembangan bersama R&D Mahindra di Pune India dan di Varese Italia. (Afid/nm)
Spesifikasi Jawa 42
Mesin silinder tunggal 4 langkah, DOHC, berpendinginan cairan
Kapasitas 293cc
Tenaga 27 daya kuda
Torsi 28Nm
Transmisi 6 percepatan manual, constant mesh
Kecepatan puncak 120 km/jam
Wheelbase 1.369mm
Tinggi jok 765mm
Berat 170 kg
Kapasitas tangki 14L
Suspensi depan: telescopic hydraulic , belakang: twin shockabsorber hydraulic spring
Rem depan: cakram 280mm dengan floating caliper, dengan ABS kanal tunggal, belakang 153mm tromol
Ukuran ban depan 90/90-18 dan belakang 120/80-17
