AHM dan DAM Mendukung Kurikulum 105 SMK Teknik di Jabar

0
DAM-SMK-Bogor_4
Penandatanganan kerjasama antara SMK jurusan teknik sepeda motor dan PT Astra Honda Motor (AHM) didukung oleh PT Daya Adicipta Mustika (DAM) di Bogor, Senin (28/9/2015) Foto: istimewa

Bogor (naikmotor) – Bertempat di SMK Bina Warga 1 Bogor, pada hari Senin (28/9/2015), telah dilakukan penandatanganan kerjasama antara SMK jurusan teknik sepeda motor dan PT Astra Honda Motor (AHM).

Kerja sama itu dalam rangka pengembangan kurikulum dan kompetensi teknik sepeda motor Honda, di 12 SMK, di Bogor, Depok, Garut, Subang, dan Sumedang. Pada pelaksanaannya, kegiatan belajar mengajar (KBM) mata pelajaran teknik otomotif khususnya sepeda motor akan didukung dengan perlengkapan unit dan instruktur teknis AHM.

Selain itu, dukungan untuk KBM akan dilengkapi oleh PT Daya Adicipta Mustika (DAM) dan jaringan bengkel resmi Honda AHASS. “Hasil pendidikan di SMK semakin bisa berwira usaha dan berdikari, dengan KBM yang terarah,” sambut kepala sekolah SMK Bina Warga 1 Supriyadi, SPd, MPd.

“Sebenarnya sudah 105 SMK di Jawa Barat yang kami dukung,” ujar tehnical development manager DAM Yudi Heryadi, “Di Jawa Barat per bulan terjual 60 ribu unit produk sepeda motornya Honda, yang tentu butuh layanan perawatan. Saat ini hanya 50% saja yang terlayani bengkel resmi, seperti di Bogor. Maka kebutuhan mekanik Honda akan terus berkembang, dan kerja sama ini tentunya sejalan dengan kebutuhan. Dan diharapkan lulusan SMK selalu update dengan teknologi sepeda motor yang terus berkembang.”

Handy Hariko, senior manager AHM, menambahkan, “Kerja sama ini Untuk memenuhi program link and match Astra pada dunia pendidikan, memenuhi kebutuhan tenaga siap kerja di industri, yang siap menghasilkan tanpa proses magang. Hingga tahun ini, telah 501 SMK menjadi binaan AHM di seluruh Indonesia.”

“AHM pun siap dengan sertifikasi guru teknik, agar guru pada jurusan memiliki kompentensi yang tinggi. Bahkan bagi lulusan SMK, ada Politeknik Manufaktur Astra, telah memberikan bea siswa penuh hingga lulus, yang lulusannya telah dipesan oleh jaringan industri Astra. Tahun 2015 AHM telah menerima 15.000 lulusan SMK.”

Sekadar informasi, pola link and match telah ditiru oleh negara lain seperti Thailand, dan Vietnam. “Lulusan SMK bisa mengurangi beban kebutuhan pendidikan lanjutan yang mahal. Belum termasuk kesiapan untuk area perdagangan bebas tahun depan. Jadi lulusan SMK bukan hanya siap kerja tetapi siap mandiri di dunia nyata” tutup wakil walikota Bogor, Usmar Hariman. (Afid/nm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here