Dirjen Perhubungan Darat: Pemotor Wajib Waspada Jika Berada Dekat Truk

0
pemotor
Pengendara motor wajib waspada jika berada dekat truk saat di jalan raya. Foto: Dok. Naikmotor

NaikMotor – Kecelakaan di jalan sering memakan korban jiwa, banyak faktor yang membuat kecelakaan itu terjadi dan yang pasti mayoritas kecelakaan selalu dialami oleh pemotor.

Forum Wartawan Otomotif (Forwot) menggandeng Kementerian Perhubungan terus berupaya memperbaiki sekaligus menangani permasalahan Over Dimension dan Over Loading (ODOL) dari hulu hingga ke hilir sehingga tercipta Zero ODOL.

Diskusi Pintar Forum Wartawan Otomotif Indonesia (FORWOT) terus berupaya menekan angka kecelakaan di jalan raya. Foto: Maleha

Diskusi Pintar yang berlangsung pada hari ini, Kamis (3/10/2019) di Donika Cafe, Jakarta Selatan, menekankan kepada para sopir kendaraan besar atau truk paham betul dengan kapasitas muatan kendaraan yang dikendarainya di jalan. Pasalnya beban muatan yang melebihi kapasitas menjadi salah satu penyebab kecelakaan.

Regulasi over dimension and over load (ODOL) sendiri, telah berjalan dari tanggal 1 Agustus 2018, namun masih banyak sekali kendaraan komersial yang tidak mematuhi ODOL, dan berimbas pada semakin tingginya tingkat kecelakaan terutama kendaraan bertonase besar. Hal ini yang harus diantisipasi oleh pengendara roda 2 yang memiliki dimensi lebih kecil.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Drs. Budi Setiyadi, SH, M.Si. Foto: Maleha

Sepeda motor sebagai kendaraan paling kecil di jalan raya, merupakan objek yang sering menjadi korban kecelakaan, akibat beban kendaraan besar terutama truk yang memuat barang melebihi batas kapasitas.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Drs. Budi Setiyadi, SH, M.Si menguraikan, “ODOL kerap dianggap sebagai pemicu kecelakaan, mengingat dimensi muatan yang melebihi peruntukannya. Hal ini membuat kendaraan kecil di sekelilingnya wajib berhati-hati dengan berbagai kemungkinan hal buruk yang bisa terjadi kapan saja. Jadi pemotor harus bisa membaca segala sesuatunya jika di belakang atau di depan kendaraan besar.“

Menurutnya, efek domino yang dihasilkan adalah jika sebuah kendaraan besar seperti truk yang menikam objek berdimensi kecil terutama roda 2, menjadi perhatian ekstra.

Pemotor

“Di sisi lain, dengan makin ketatnya peraturan pemerintah dan Kepolisian turut mengendalikan kendaraan berdaya angkut yang melebihi kapasitasnya. Perubahan regulasi dari hilir hingga hulu untuk memperketat ruang gerak saat berada di jalan raya, baik di jalan tol bahkan non tol. “ pungkasnya. (Maleha/Prob/NM)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here