Banyak yang Terlupakan di MotoGP Sepang Gara-gara Rossi VS Marquez

0
Terlupakan-MotoGP-Malaysia
Gara-gara insiden Sepang Clash di MotoGP Malaysia lalu antara Rossi dengan Marquez, banyak pencapaian beberapa pembalap lain yang kurang terekspos beritanya. Foto: Repsol Honda/Aprilia

Sepang (naikmotor) – Gara-gara insiden yang terjadi antara Valentino Rossi dan Marc Marquez di MotoGP Sepang, Malaysia pada Minggu (25/10/2015) lalu, ternyata banyak hal yang terlupakan. Bukan hanya kemenangan Dani Pedrosa yang dianggap angin lalu, namun beberapa pencapaian pembalap yang berada di belakangnya juga sudah tidak dihiraukan.

Jika mengurut dari urutan terdepan, Pedrosa adalah pembalap pertama yang sepertinya terlupakan. Padahal Ia tampil sangat bagus, dan sedikit pun tak tersusul oleh Jorge Lorenzo yang berupaya meraih kemenangan darinya. Meski menjadi pengobat kekecewaan tim Repsol Honda atas terjatuhnya Marc Marquez setelah adanya kontak dengan Rossi, namun tetap saja perayaan kemenangan Pedrosa seakan tak punya efek keriangan bagi fans di seluruh dunia dan penonton di Sepang.

Pembalap kedua yang juga terlupakan adalah Bradley Smith dan Cal Crutchlow. Keduanya adalah pembalap tim satelit dua manufaktur besar di MotoGP yaitu Yamaha dan Honda. Kendati Honda meraih kemenangan untuk tim utamanya, namun Smith mampu bertahan dari serangan Crutchlow yang bertubi-tubi selama balapan berlangsung. Keduanya menggenapkan pencapaian posisi finish di 5 besar.

Pembalap lain yang juga menakjubkan adalah pencapaian Danilo Petrucci yang mewakili Ducati setelah kedua pembalap utamanya tak mampu menyelesaikan balapan karena masalah teknis. Ia meraih posisi finish di urutan keenam.

Tak kalah menariknya adalah pencapaian Stefan Bradl yang mampu menembus posisi 10 besar. Tentunya ini sangat menakjubkan, mengingat sirkuit yang memiliki dua zona trek lurus nan panjang ini justru kompetitif bagi Aprilia RS-GP. Padahal rekan setimnya hanya mampu finish di urutan ke-15 yaitu Alvaro Bautista.

“Setup motor rasanya cukup bagus, karena di awal balapan kami bisa tampil kompetitif. Namun saat pertengahan balapan, performa motor ban yang sudah mulai menurun, membuatku agak sulit mempertahankan gap. Bahkan ketika tersusul pembalap lain. Tapi beruntung kami bisa meraih hasil terbaik, dan ini menjadi ungkapan terimakasihku kepada tim Aprilia Racing yang memberikan kepercayaannya kepadaku,” ujar Bradl.

Hal lain yang terlupakan adalah karena MotoGP Malaysia menjadi seri pertama duo pembalap Ducati gagap mencapai garis finish secara bersamaan karena masalah teknis. Semoga di seri terakhir nanti, semuanya bisa memperlihatkan performa terbaiknya. (Spy/NM)

LEAVE A REPLY