Kesamaan Hobi Merawat Motor Retro Awal Dibentuknya KWATRO

0
KWATRO
Deklarasi Kumpulan Wartawan Motor Retro di Curug PAngeran, Gunung Bunder, Bogor, Sabtu (24/01/2020). Foto: KWATRO

NaikMotor – Kumpulan Wartawan Motor Retro (KWATRO) secara resmi dideklarasikan pada Sabtu, 24 Januari 2020 di Curug Pangeran, Gunung Bunder, Bogor, Jawa Barat.

Pendeklarasian ini dihadiri oleh delapan orang wartawan dari berbagai media yang memiliki kesamaan hobi dalam merawat serta menikmati motor lansiran di bawah 2005 dan berteknologi karburator.

Meski motor yang digunakan oleh para penggemar motor retro ini telah disuntik mati oleh produsennya, namun sensasi dalam merawat motor retro agar terus dapat ditunggangi menjadi suatu kepuasan tersendiri. Apalagi saat berburu onderdil dan aksesoris yang juga terbilang langka. Tidak itu saja kerinduan akan kenangan masa lalu juga menjadi awal terbentuknya Kumpulan Wartawan Motor Retro.

KWATRO
Kesamaan hobi merawat motor retro. Foto: KWATRO

“Saat masih SMA, Yamaha RX King menjadi motor idaman dan baru sekarang saya bisa memilikinya,” ujar Yusuf Arief, pemilik Yamaha RX King Cobra lansiran 1990.

Deklarasi KWATRO diawali dengan riding bersama sejauh 70 KM menuju Curug Pangeran, Gunung Bunder, Bogor pada Jumat malam (24/01/2020). Sejumlah motor retro seperti, Yamaha RX King Cobra 1990, Yamaha F1ZR 2001 dan 2002, Honda C70 1971, Honda CG110 1983, Honda Grand 1993, Vespa PTS 1980 dan Vespa PS Strada 1986 meramaikan touring perdana ini.

Dentuman knalpot yang menjadi ciri khas motor retro terdengar seperti irama musik yang menemani rombongan selama perjalanan. Setibanya di lokasi, para penggemar motor retro ini pun disambut oleh dinginnya udara pegunungan dan suara tonggeret yang menyejukan telinga.

Tenda dome menjadi saksi bisu awal berdirinya Kumpulan Wartawan Motor Retro. Di dalam tenda berkapasitas 10 orang ini berlangsung musyawarah mufakat dalam menentukan visi dan misi KWATRO hingga pemilihan Ketua.

KWATRO
Tenda dome menjadi saksi bisu dibentuknya komunitas motor retro. Foto: KWATRO

Para wartawan yang hadir dalam Deklarasi ini dicatat sebagai Founder KWATRO. Diantaranya, Yusuf Arief (Naikmotor.com), Arif Syahbani (Naikmotor.com), Bayu Nurpatria (Pojokoto.com),  Tigor Qristovani Sihombing (Otojurnalisme.com), Adithya Nurcahyo (Otojurnalisme.com), Harry Budiawan (Gridoto.com), Muhammad Iman (Motorexpertz.com) dan Tito B. Setiawan (Bestcar.com).

“Visi KWATRO menjadi wadah para wartawan yang memiliki kesamaan hobi yaitu merawat dan menikmati motor retro. Sedang misinya adalah menyambangi tempat wisata dengan mengendarai motor retro yang dimiliki.” ucap  Tigor Qristovani Sihombing yang didaulat menjadi Ketua KWATRO.

KWATRO
Meski telah disuntik mati oleh produsennya, motor retro masih terawat dan berfungsi normal. Foto: KWATRO

Untuk bergabung dalam komunitas ini syaratnya sangat mudah, yaitu, berprofesi sebagai wartawan, memiliki SIM C serta memiliki motor di bawah tahun 2005 dan berteknologi karburator.

“Kami harap KWATRO bisa terus berkembang dengan bergabungnya wartawan lain yang punya kecintaan atau kenangan indah bersama motor kesayangan di zamannya.” tutup Tito B. Setiawan, Pembina KWATRO. (Rls/ NM)

LEAVE A REPLY