Pakai Yamaha RX100, Anggota Yamaha Lawas Jakarta Telusuri Pantura Hingga Yogyakarta

0
Yamaha Lawas Jakarta di Jogja
Yamaha Lawas Jakarta riding sekaligus uji ketahanan Yamaha RX100 dari Jakarta ke Yogjakarta. Foto : Istimewa

NaikMotor – Dengan menggunakan 2 Yamaha RX100 yang sudah berusia sekitar 4 dekade, 3 anggota Yamaha Lawas Jakarta touring jarak jauh. Mereka touring dari Jakarta menuju Yogyakarta menyusuri jalur Pantura ke selatan.

Keberadaan kuda besi lawas yang saat kembali digemari oleh kalangan komunitas tertentu atau kolektor motor lama, menjadi perhatian bagi penggemar motor klasikera tahun 1970an. Terbukti, 2 motor Yamaha RX100 lansiran 1977 dan 1979 pede diajak menelusuri jarak sejauh lebih dari 1.500 km dari Jakarta ke Yogyakarta dan kembali ke Jakarta. Perjalanan yang dimulai pada (6/3/2020) dilakukan oleh 3 member Yamaha Lawas Jakarta (YLJ).

Rehat menikmati hawa pegunungan Merapi

Diprakarsai oleh Dede Sulaeman, Ikwan Juliansah dan Jefri Situmorang, ketiganya member di Yamaha Lawas Jakarta kompak tentukan destinasi akhir menuju kota Yogjakarta melalui jalur pantura terlebih dahulu. Dede Sulaeman menerangkan, “ Riding kali ini dilakukan dalam misi jalan-jalan saja, sekalian nyobain endurance mesin yang salah satu motornya dirapihin lagi. Rute pantura yang cenderung lurus, terkadang menggoda adrenalin untuk sesekali bermain akselerasi dan top speed. Tapi gak sepenuhnya di gas pol terus, mengingat perjalanan yang ditempuh masih jauh dan ingin benar-benar enjoy selama riding.”

Dede Sulaeman meneruskan, “ Di Yogjakarta kami juga sowan dibeberapa teman yang sehobi dan bisa konsultasi sekaligus kopi darat. Silahturahmi pemilik motor lawas khususnya Yamaha RX100 di DIY masih cukup banyak, dan ketersediaan sparepart juga ada. Baik  kategori rare item hingga most wanted.”

Jalur selatan yang dilewati Yamaha Lawas Jakarta menuju Ibukota pada (9/3/2020) lalu, di antaranya melalui Muntilan, Magelang, Wonosobo, Banjarnegara, Purwokerto, Bandung dan akan masuk dari Bogor menuju akhir perjalanan di Jakarta. Ikwan Juliansah menambahkan, “ Ada kepuasan tersendiri kala melakukan turing dengan motor lawas seperti Yamaha RX100. Rasa bangga dan kenikmatan tersendiri yang sampai tidak bisa di ungkapin dengan kata kata. Meskipun ada keterbatasan usia motor, tapi riding yang dilakukan secara fun membuat kami bisa menjaga stamina mesin tetap aman dimana RX100 adalah salah satu buyutnya RX King yang sekarang melegenda dan diburu berbagai generasi,” pungkasnya. (Maleha/Contrib/NM)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here