Mitra Lalu Lintas Seperti Pengemudi Ojek akan Dibantu Polri dengan Program Keselamatan 2020

0
program keselamatan 2020
Program Keselamatan 2020 telah diluncurkan untuk membantu masyarakat terdampak Covid-19. Foto: Korlantas Polri

NaikMotor – Polri meluncurkan Program Keselamatan 2020 untuk membantu ekonomi masyarakat terdampak Covid-19. Banyak mitra lalu lintas yang sudah didata dan akan dibantu selama 3 bulan. 

Untuk membantu masyarakat khususnya mitra lalu lintas yang terdampak Covid-19, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) meluncurkan Program Keselamatan Tahun 2020. program ini dimulai oleh Korlantas Polri dalam rangka membantu masyarakat dengan berupa bantuan sosial yang dipadukan dengan pelatihan penanganan pencegahan Covid-19, serta pelatihan tertib berlalu lintas.

Korlantas Polri melansir informasi bahwa Program Keselamatan 2020 resmi diluncurkan dengan diawali penandatanganan MoU bersama Bank BRI yang dilakukan oleh Kepala Korps Lalu Lintas Irjen Pol Drs. Istiono, M.H mewakili Kapolri, Jendral Polisi, Drs. Idham Azis, M.Si., bersama Direktur Hubungan Kelembagaan dan BUMN BRI Agus Noorsanto dan disaksikan oleh para Dirlantas Polda serta Kepala Kantor Cabang Bank BRI seluruh Indonesia lewat video konferensi di gedung NTMC Polri di Jakarta pada hari Rabu (15/04/2020).

Menurut Kakorlantas Polri, mitra lalu lintas juga memiliki dampak ekonomi yang drastis akibat pandemi ini. Oleh karena itu mitra lalu lintas seperti ojek konvesional, pengemudi bus, taksi, truk, angkot, andong, becak, bajaj atau bemo, kernet dan rental di seluruh Indonesia yang sudah terdata akan dibantu dengan program ini.

“Ada 197.256 orang yang sudah terdata oleh kepolisian di seluruh Polda untuk mendapat bantuan Program Keselamatan. Nantinya ada bantuan yang kami berikan berupa uang sebesar Rp 600 ribu per bulan selama 3 bulan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga,” jelas Kakorlantas.

Penyaluran bantuannya akan dilakukan serentak di 34 provinsi dan terbagi menjadi 3 tahap. Tahap I pada 15 April – 15 Mei, Tahap II 16 Mei – 15 Juni, dan Tahap III pada 16 Juni – 15 Juli. Dengan menggandeng Bank BRI, pemberian program ini tetap menerapkan anjuran physical distancing dari pemerintah. Karena nantinya bantuan akan dikirim lewat buku tabungan dan kartu debit. Masyarakat yang mendapat bantuan tersebut pun bisa langsung menggunakannya untuk kebutuhan sehari-hari.

“Kami berharap Program Keselamatan ini dapat berjalan tertib dan pesertta yang mendapatkan bantuan ini tepat sasaran,” ujar Kakorlantas.

Sementara itu, Direktur Hubungan Kelembagaan dan BUMN BRI, Agus Noorsanto mengungkapkan bahwa pihaknya siap mendukung penuh Program Keselamatan 2020 yang diluncurkan Polri dalam rangka membantu masyarakat di tengah pandemi virus korona.

“BRI siap mendukung pelaksanaan ini, semoga dengan dukungan dari kami, distribusi bisa dilakukan dengan cepat dan tepat sasaran,” tutur Agus. (Litha/Prob/NM) 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here