Pasquale Mesto, Kolektor Motor Penggila Italjet di Bologna

0
Pasquale-Mesto-Italjet-Kolektor_5
Pasquale Mesto, kolektor penggila motor klasik Italjet asal Bologna Italia. Foto: Arif

Bologna (naikmotor) – Italjet kembali tampil menggoda di EICMA Milan 2015 dengan memajang line-up sepeda listrik termasuk Italjet Mantra dan dua konsep terbarunya, Italjet Scrambler dan Cafe Racer bermesin V-twin.

Perusahaan yang dibangun tahun 1959 di San Lazzaro Bologna oleh Leopoldo Tartarini itu kini diteruskan oleh anaknya Massimo Tartarini.Namun yang menarik, cerita di balik perjalanan Italjet di industri otomotif adalah semuanya terekam oleh Pasquale Mesto.

Ya, Pasquale Mesto, pria 57 tahun ini mantan manajer keuangan di perusahaan Italjet yang memiliki banyak cerita soal sepak terjang Italjet termasuk koleksi motornya serta buku dan literatur serba Italjet.

Dan ternyata, Mesto bukan orang sembarangan di Italia. Dia termasuk salah satu kolektor motor terkemuka dengan puluhan motor klasik yang didominasi Italjet berbagai model, mulai prototipe hingga versi balapnya di GP. Bisa dikatakan, Pasquale Mesto, kolektor motor penggila Italjet di Bologna dengan 27 motornya, spare part lengkap dengan katalog hingga minaturnya.

Bayangkan, bukan sekadar motornya yang masih terpelihara dengan baik di dua garasi terpisah, namun didukung 37 ribu dokumen berupa manual book, liputan hingga sketsa desain Italjet serta liputan dari berbagai majalah.

“Italjet adalah salah satu perusahaan motor Italia yang sangat menarik. Di saat perusahaan motor kecil bertumbangan karena dominasi nama-nama besar, Italjet masih bisa bertahan,” kata Pasquale Mesto, ketika NaikMotor.com dengan tim dari Garansindo di Via Minarini, San Lazzaro, Bologna.

Pasquale-Mesto-Italjet-Kolektor_3

Beberapa di antaraya adalah motor-motor legendaris dan mewakili berbagai varian, sport moped, minibike cross, motor lipat, trial bike, superbike, racing bike hingga pemecah rekor.Torpedo cyclecar Record 250 tahun 1970 yang menjadi pemegang beberapa kali rekor dunia kecepatan di Monza salah satunya.

Model-model Italjet yang belum kita kenal sebelumnya, mungkin yang terkenal di sini hanya Dragster, Pasquale Mesto juga memiliki Pack2, Tiffany, Kit-Kat, Skipper, Ranger, Coyote, Go’Go ‘, Scout, Scott Trial. Trial bike Italjet juga menjadi juara di jamannya sehingga menjadi sebuah model istimewa untuk Italjet. Salah satu motor spesial lagi yang dimilikinya Gryphon 900 1999 yang bermesin Triumph tiga silinder.

Namun, bukan sekadar Italjet saja yang dikoleksi, masih terdapat motor-motor klasik lainnya dari mulai Moto Guzzi, Benelli, Triumph, BMW, Ducati, Matchless, Indian dan Vespa. Semua motornya termasuk di jajaran collectible item dan memiliki cerita.

Tidak ada kata selain menakjubkan melihat koleksinya. Pasquale Mesto banyak bercerita kiprah Leopoldo Tartarini membangun Italjet.”Italjet berasal dari kata Italy dan MZ, sebuah perusahaan motor di Jerman terkenal dengan mesin 2-tak nya. Gabungan nama itu jadilah nama Italjet. Dulu Italjet banyak bekerjasama dengan Indian, Triumph, Yamaha, Simson untuk model tertentu,” jelasnya.

Menurut Pasquale, Italjet memulai bisnis motor dengan cara sederhana. Mereka membuatnya dengan tangan mereka sendir yang dilakukan di sebuah basement.

Namun didukung dengan inovasi yang mengagumkan dalam hal engineering, Italjet berkibar di deretan produsen motor ternama. Mereka malah pernah membuat sebuah motor dengan menggendong mesin-mesin motor legendaris mulai dari Triumph dan Indian Enfield. Sayang perjalanan mereka membuat motor berakhir ketika krisis menerpa pada 2002.

Menurut Pasquale Mesto, kini di bawah komando Massimo Tartarini, Italjet kini mencoba bangkit. “Ini yang menurut saya istimewa, di saat perusahaan motor Italia lainnya tutup, Italjet masih mencoba bertahan dengan cara baru. Bila mereka membuat model baru (Scrambler & Cafe Racer) itu bagus buat brand dan saya suka,”sebut Pasquale Mesto. Grande! (Arif Syahbani)

LEAVE A REPLY