Boncenger, Berikut Cara Berboncengan Yang Benar

0

NaikMotor – Menjadi penumpang motor alias boncenger baiknya memperhatikan posisi duduk demi keselamatan. Ada aturan main berboncengan yang benar biar aman menurut kaca mata safety riding.

Banyak masyarakat Indonesia masih belum mengetahui posisi yang benar saat membonceng, padahal posisi membonceng sangat mempengaruhi keseimbangan saat berkendara. Posisi salah yang sering dilakukan boncenger adalah duduk menjauhi pengendara.

“Menurut teori keselamatan berkendara, berboncengan yang benar adalah dada penumpang menempel pada punggung pengendara, hal tersebut agar keseimbangan bisa terjaga. Sebab kerenggangan antara boncenger bisa mengurangi keseimbangan yang merupakan faktor paling krusial saat berkendara motor,” terang Jusri Pulubuhu selaku Founder & Lead Instructor JDDC (Jakarta Defensive Driving Consulting).

Berboncengan menghadap samping membahayakan keseimbangan saat berkendara. Foto: Istimewa

“Sewaktu berboncengan penumpang seharusnya menghadap ke depan dan bagian dadanya menyender ke punggung pengendara. Hal tersebut berguna untuk menyatukan distribusi bobot yang akhirnya memaksimalkan pusat gratvitasi dan keseimbangan,” imbuh Jusri.

Saat kami tanyakan bagaimana jika berboncengan namun bukan suami istri, mengingat budaya di Indonesia berboncengan dengan menempelkan dada ke punggung pengendara akan menjadi tabu jika bukan suami istri.

“Jika bukan suami istri, maka pakai kedua lutut bagian dalam unutk menjepit pinggul pengendara, sehingga gerakan pengendara bisa menyatu dengan penumpang. Karena jika tidak sesuai bisa membahayakan saat bermanuver.”

Teori tersebut, tambah Jusri bisa disikapi bijak oleh siapapun pembonceng jika ingin aman berkendara. Boncenger yang membekap pengendara merupakan posisi ideal saat berboncengan. (Daus/Prob/NM).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here