Impresi Kesempatan Pertama Test Ride Honda CT125 di Trek Offroad

0
Test Ride Honda CT125
Test Ride Honda CT125 milik @buburayamracer di trek Icon MX Pagedangan BSD. Foto: @dannysachronie_

NaikMotor – Akhirnya NaikMotor mendapatkan kesempatan pertama melakukan test ride Honda CT125, bebek trekking yang baru diluncurkan PT Astra Honda Motor. Hal ini berkat ajakan dari seorang vlogger terkenal yakni Den Dimas atau pemilik akun @buburayamracer yang menjadi pemilik pertama motor seharga Rp 75 jutaan.

Kami juga menyaksikan bagaimana jalannya Unboxing unit pertama motor berujuluk bebek trekking dikirimkan untuk Den Dimas ke rumahnya langsung. Sempat mencicipi sebentar di sekitar rumahnya, sampai akhirnya diajak untuk diberikan kesempatan pertama test ride Honda CT125 di trek offroad Pagedangan BSD (5/9/2020).

Bersama rombongan AMPM Jakarta, kami juga menyaksikan para offroader lain beterbangan memacu motor listrik Sur Ron. Sampai akhirnya Den Dimas memberikan motornya untuk kami coba. Tentunya tidak di trek motocross, namun mencari areal yang lebih ramah dengan performa motor bebek di sekitar sirkuit Icon MX.

Sepatu FTW Green Exodos57 foto @anugarin

Menggunakan sepatu boot tipe FTW dari Exodos57 yang dirancang untuk pengendara motor dengan dilengkapi shift pad, membuat kami lebih pede memacu motor di trek tanah. Desain sepatunya yang kokoh dan stylish dengan dominasi kelir hijau juga terasa nyaman di kaki. Belum lagi helm Bell Moto 3 RSD Malibu yang kami kenakan, selaras dengan tema cub trail atau trail hunter seperti di Thailand.

Memang kami akui belum sepenuhnya maksimal karena kondisi tangan usai insiden tiga bulan masih belum sepenuhnya baik dan pastinya karena motor orang lain..baru lagi kan….hehehehe..

Impresi pertama saat test ride Honda CT125 agak unik dengan posisi handlebar yang lebih tinggi atau sekilas mirip mini ape hanger di postur bodi bebek. Kami yang terbiasa dengan riding position Honda Super Cub C125 merasakan sensasi lain dari bebek berdesain trail ini. Pandangan lebih luas ke depan serta melihat panel instrument juga menjadi gampang.

Kami memilih jalur single track untuk mencoba keseimbangannya dilanjutkan mencari jalanan tanah bergelombang menikmati handling dan performa suspensi depan teleskopik yang berbungkus gaya jadul. Bisa dibilang kemampuan fork-nya mereduksi guncangan di tanah bisa diandalkan sehingga mengendalikan setangnya lebih mudah saat memilih jalur. Begitu juga ketika melakukan maneuver berbelok di tikungan, masih gampang dan stabil.

Ketika mencoba posisi berdiri sambal melibas gundukan gaya offroad juga keseimbangan motor masih terjaga. Kami mengarahkan ke trek berupa tanjakan dengan alur air tanpa rasa waswas karena percaya dengan torsi mesinnya.

Tidak banyak waktu untuk menjajal kemampuan top speed mesinnya karena keterbatasan lahan dan waktu, tapi bisa terukur seperti halnya Super Cub C125, karena basisnya sama.

Artinya, untuk sekelas motor bebek 125cc dengan gaya trail seperti Honda CT125 masih asik dibawa untuk menjelajah medan trek offroad yang tidak terlalu ekstrem. Terima kasih Den Dimas atas kesempatannya.. (Arif/nm)

LEAVE A REPLY