Jajal Moto Guzzi V7 III Racer 10th Anniversary, Seperti Apa Performanya?

0
Moto Guzzi V7 III
test ride Moto Guzzi V7 III Racer 10th Anniversary. Foto: Ist

NaikMotor – Pada Kamis, (25/3/2021), NaikMotor berkesempatan untuk menjajal Moto Guzzi V7 III Racer 10th Anniversary. Bagaimana pengalaman berkendara dan performa dari cafe racer Italia limited edition ini? Berikut ulasannya.

Moto Guzzi V7 III Racer 10th Anniversary merupakan Moto Guzzi V7 yang diluncurkan untuk memperingati 10 tahun V7 Racer yang pertama keluar di 2010 silam. Motor ini hadir dengan sejumlah ubahan di beberapa bagian, yang membedakannya dengan V7 III versi standar dan V7 III Stone.

Moto Guzzi V7 III
Foto: Dicky Kurniawan

Mengusung gaya cafe racer, V7 III Racer ini menggunakan half fairing dengan desain buntut tawon dan jok hitam dengan jahitan warna merah di seluruh permukaannya. Kesan retro modern juga melekat pada motor ini dengan penggunaan tali kulit di bagian tangki bahan bakarnya dan sistem pencahayaan motor yang sudah sepenuhnya menggunakan LED.

Dari sektor dapur pacu, V7 III Racer ini menggunakan basis mesin yang sama dengan V7 III Stone. Mesin yang digunakan adalah Transversal 90° V-Twin 744cc 2 Valve per silinder dengan gearbox 6 percepatan. Konfigurasi mesin tersebut mampu memuntahkan tenaga sebesar 52 daya kuda pada 6.200 rpm dan torsi puncak 60 Nm di 4.900 rpm.

Moto Guzzi V7 III
Foto: Dicky Kurniawan

Dalam kesempatan menjajal V7 III Racer ini, kami mengujinya di jalanan Jakarta Selatan. Memang saat memacu motor ini, kami tidak bisa mendapatkan top speed dari motor ini karena memang kondisi jalanan yang macet. Namun di atas kertas, motor ini diklaim mampu melaju hingga kecepatan maksimal 210 km/jam.

Namun tarikan awal motor ini cukup bertenaga. Saat gas ditarik, motor akan sedikit menonjok ke kanan, namun ini hanya saat kondisi berhenti. Kemudian gigi 1 hingga gigi 3 memiliki nafas yang panjang, sehingga performanya di gigi rendah sangat powerful. Jadi bisa dibilang, tidak perlu memutar gas yang tinggi untuk bisa mengapatkan torsi dan tenaga optimal.

Moto Guzzi V7 III
Foto: Dicky Kurniawan

V7 III Racer memang kurang direkomendasikan untuk penggunaan harian, karena memang gaya cafe racer-nya membuat posisi berkendaranya sedikit membungkuk. Jadi jika digunakan untuk harian, pasti membuat badan menjadi lebih capek. Untuk penggunaan harian mungkin lebih cocok jika menggunakan V7 III Stone.

Motor ini memiliki bobot 209 kg dengan tinggi jok sekitar 770 mm. Namun untuk saya yang memiliki postur tubuh 175 cm, menaiki motor ini tidak ada kendala apapun, posisi kaki juga dapat menapak sempurna. Memang saat posisi berhenti, V7 III Racer ini terasa sedikit berat, namun saat dijalankan, motor ini tidak terasa berat sama sekali.

Handling motor ini juga terasa enteng dan lincah. Penggunaan setang underyoke mampu membuat motor ini bermanuver cukup enak saat menerobos kemacetan. Suspensi depannya menggunakan model teleskopik berukuran 40 mm dan belakangnya sudah menggunakan shockabsorber besutan Ohlins.

Moto Guzzi V7 III
Foto: Dicky Kurniawan

Kesimpulannya, Moto Guzzi V7 III Racer 10th Anniversary mampu membuat orang yang menaikinya menjadi perhatian umum. Pasalnya motor ini punya tampilan yang ganteng maksimal. Dengan harga Rp 535 OTR Jakarta, menurut kami itu sangat worth it dengan tampilan, performa, hingga fitur yang disajikan. Bahkan harga segitu masih terbilang kompetitif dengan motor-motor merek Eropa lainnya. (Dicky/Prob/NM)

LEAVE A REPLY