Marc Marquez Crash Lagi di Jerez, Begini Kondisinya

0
Marc Marquez Crash
Crash keras Marc Marquez di Sirkuit Jerez, Spanyol. Foto: MotoGP

NaikMotor – Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez harus mengalami crash pertamanya pasca dirinya kembali mengaspal setelah cedera panjang. Marquez terjatuh di Sirkuit Jerez dalam kecepatan tinggi.

Uniknya, crash pertama Marquez pasca cedera ini terjadi di Sirkuit yang sebelumnya membuatnya harus naik ke meja operasi. Crash keras yang menimpa The Baby Alien terjadi saat sesi latihan bebas ketiga MotoGP 2021 Jerez, Sabtu (1/5/2021).

Saat memasuki tikungan tujuh Sirkuit Jerez, Marquez memacu kencang motornya. Sayangnya, saat hendak menikung, Marquez mengalami selip yang membuatnya terhempas ke aspal dan terlempar hingga menabrak Airfences atau pembatas.

Marc Marquez Crash

Honda RC213V yang ditunggangi Marquez pun terpelanting cukup jauh dan mendarat dengan kondisi hancur. Pembalap berusia 28 tahun ini juga sempat bersujud sembari menahan rasa sakitnya. Bahkan kaca helm yang digunakan The Baby Alien juga terlihat retak.

Marquez sendiri mengakui bahwa dirinya mengalami kecelakaan dalam kondisi kecepatan tinggi. Beruntung pembalap asal Spanyol ini tidak mengalami cedera serius. Marc Marquez merasa terbantu dengan adanya airfence yang menahannya saat mengalami crash keras.

“Kami tahu bahwa kecelakaan pertama akan datang cepat atau lambat di musim ini. Itu adalah kecelakaan kekerasan. Tanpa adanya Airfences, saya mungkin tidak berada di sini sekarang,” ungkap Marquez.

Peraih juara dunia delapan kali ini mengatakan bahwa faktor yang menyebabkan dirinya terjatuh karena penggunaan ban yang kurang tepat. Selama sesi latihan, Marquez memilih menggunakan ban depan yang lebih lembut.

https://twitter.com/MotoGP/status/1388516337010593797

“Saya memilih ban depan yang lembut karena saya pikir itu akan membuat saya lebih aman di tikungan kiri. Tapi kami membuat kesalahan. Kami berpikir lebih banyak tentang keselamatan daripada kinerja,” ujarnya.

“Motor sekarang kurang berat, itulah alasan pengaturan saat ini. Saat-saat kritis telah terjadi dengan ban lunak. Saya biasanya selalu mengendarai ban keras. Tapi kau bisa berpikir mengapa. Hari ini, saya hanya berpikir lebih banyak tentang keselamatan daripada kinerja,” pungkasnya. (Dicky/Prob/NM)

LEAVE A REPLY