eCUB Shanghai Customs Sudah Dijual di Melotronic, Segini Harganya

0
eCUB Shanghai Customs
eCUB Shanghai Customs sudah dijual oleh Melotronic. Foto: Arif

NaikMotor – Akhirnya motor bebek listrik atau eCUB Shanghai Customs sudah mendarat di Indonesia melalui Melotronic setelah tertunda akibat pandemi. NaikMotor berkesempatan untuk mereview sekaligus mencicipi sedikit performanya.

Desain eCUB Shanghai Customs merujuk pada sosok Honda Cub karena menurut Matthew Waddick, founder Shanghai Customs, rangka motor bebek ini bisa ditemukan dimana-mana.

Tangan terampil serta melihat trend yang muncul di dunia motor untuk mengacu gaya retro membuat pria asal Selandia Baru ini mendesain ulang tampilannya.  Hasilnya seperti gaya-gaya modifikasi bebek jadul atau kita kenal dengan choppy cub.

Setang lebar, ban semi pacul melengkapi tampilannya seperti layaknya motor tracker pada sosok eCUB Shanghai Customs yang baru masuk akhir April lalu ke Melotronic. Uniknya motor ini mempertahankan model fork jadul bawaan standar milik Honda C70 lengkap dengan tromol rodanya. Gayanya yang urakan juga terekam dari struktur bodi yang tanpa menggunakan fender baik di depan maupun belakang. Meski demikian, penerangan lampunya sudah mengadopsi modern dengan model LED, termasuk lampu seinnya hingga dilengkapi klakson. Joknya juga terlihat lebih premium dengan balutan kulit.

“ Motor ini memang lebih menjual desain karena mirip seperti halnya gaya klasik Honda Super Cub dulu. Namun dilengkapi dengan teknologi elektrik kekinian seperti motor 1000 watt, kapasitas baterai 21 Ah sama controller 52 volt. Jadi kecepatannya bisa 60 km/jam dan jarak tempuhnya tembus 50 km. Kecepatannya dua speed bisa diatur ditombol dan penunjuk info lainnya ada di LCD color untuk jarak, jam, kapasitas baterai ,” sebut Tjok Anom dari marketing communications Melotronic.

eCUB Shanghai Customs ini dijual  Rp 78,120,000 dan tersedia dalam dua pilihan warna, hitam dan putih. Unitnya juga masih terbatas, jadi jangan sampai kehabisan kalau mau punya motor listrik bergaya retro yang eksentrik ini.

Ketika kami menjajal di sekitar trek milik Melotronic, posisi duduknya seperti naik motor bebek biasa namun handlingnya terasa lebih enteng karena setangnya lebar. Tunggu review kami selengkapnya mengenai performa motor ini di youtube NaikMotor Indonesia! (Arif/nm)

LEAVE A REPLY