First Ride Honda CB150X, Handling Lincah dan Beberapa Catatan Lainnya  

0
First Ride Honda CB150X
First Ride Honda CB150X di trek safety riding AHM. Foto: AHM

NaikMotor – Akhirnya Honda CB150X, motor jenis sport adventure touring baru dari Astra Honda Motor (AHM) mulai didistribusikan ke pasar pada bulan ini. Ini beberapa kesan yang kami rasakan saat first ride Honda CB150X di AHM Safety Riding & Training Park, Cikarang, Senin (13/12/2021).

Dengan membawa gaya adventure, tentu desain bodi menjadi daya tarik saat pertama melakukan first ride Honda CB150X. Lintasan yang akan dilalui dibuat untuk menguji kelincahan, kestabilan serta tentunya performa mesin sebanyak lima putaran di area trek safety riding. Cuma sepertinya kesempatan menjajal CB150X ini hanya sekadar menguji kelincahannya on-road saja karena tidak diarahkan ke trek offroad untuk mengetahui bagaimana rasanya sensasi berkendara di jalan tanah. Mungkin ada kesempatan lainnya.

First Ride Honda CB150X

Posisi berkendaranya membuat badan menjadi  tegak karena setang  dirancang lebih tinggi dan lebar, saat duduk di jok yang lekukannya dibuat nyaman menyangga bokong. Sementara kaki meski tidak menapak sempurna, masih bisa memberikan kepercayaan diri mengendarainya dengan rileks. Wajar lah, namanya juga motor adventure yang tinggi joknya 819mm. Sudut-sudut posisi berkendara ini membuat kita lebih santai sih, jadi sudah membayangkan kalau nanti menggebernya akan nyaman dan tidak membuat pegal.

Nilai ergonomika inilah salah satu kunci menurut kami saat pertama menyemplak motor adalah bagaimana membangun impresi nyaman dan tidak mengintimidasi diri kita.

Oiya, di area dasbor, disediakan full digital panel meter dengan tampilan layar besar untuk menampilkan berbagai informasi antara lain posisi gir, konsumsi bahan bakar rata-rata A & B, konsumsi bahan bakar instan, dan penunjuk waktu. Cukuplah untuk harga CB150X standar  Rp 32,95 juta serta membuat kita tidak terlalu dikendalikan oleh teknologi motor.

Benar adanya kalau motor ini memang punya karakter lincah diajak meliuk-liuk melewati jalur yang disediakan. Gesit dan stabil diajak bermanuver ekstrem tanpa rasa takut gelosor menaklukan tikungan-tikungan model patah.  Untuk kelincahan dan kestbilannya ini kami angkat jempol deh… “Handling ini selain dipengaruhi oleh suspensi empuk, kemudian sudut caster lebih besar dari pada CB150R. CB150R 25,00 derajat sementara CB150X 25,25 derajat,” sebut Endro Endro Sutarno dari Technical Service Division PT AHM.

Nah, soal suspensi tentu saja dengan model fork upside down juga turut menambah kepercayaan diri kita meningkat apalagi nanti akan dibawa menjelajahi berbagai medan jalan. Kami merasakan suspensi depan CB150X bisa diandalkan setelah menjajalnya menghajar gundukan seperti table top di jembatan. Beberapa kali kami mencoba dengan tenaga penuh agar saat mendarat suspensi depan ini bisa bekerja memberikan rebound maksimal. Sementara suspensi belakang juga mendukung pengendalian tetap nyaman.

Nah, soal tenaga memang tidak bisa dirasakan sepenuhnya, cuma catatan kami di putaran bawahnya terasa kurang dan baru terasa powernya di putaran menengah saat masuk gigi tiga. Kami pun hanya bisa sampai menggunakan gigi lima di trek lurus. New CB150X dibekali mesin 150cc DOHC berpendingin cairan dengan transmisi 6-percepatan. “Karakter untuk adventure touring di di putaran menengah akan lebih powerful dan responsif beda dengan CB150R, atau CBR karena berbeda di setting ECU. Makanya tenaganya akan mulai lebih terasa saat di 7.000 atau 8.000 rpm,” tambah Endro.

Catatan kami motor ini tinggal di masalah tenaga saja perlu ditingkatkan kalau mau enak dibawa touring jarak jauh, belum lagi misalnya bawa barang bawaan di sidebag atau tour pack. Satu lagi, yang perlu ditanbahkan mungkin fitur keselamatan rem ABS agar makin mantap dan membuat lebih pede saat digunakan untuk mengekspolorasi. (Arif/nm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here