Freestyler Wawan Tembong Kibarkan Merah Putih di Pattaya

0
WawanTembong-7
Freestyler Wawan Tembong berhasil memuncaki podium tertinggi dan kIbarkan Merah Putih di Pattaya, Thailand (13/2/2016). Foto: Yongki

Pattaya (naikmotor) — Wawan Tembong saat ini bisa dibilang sebagai stuntrider atau frestyler terbaik di Indonesia. Akhir pekan lalu (12-13/2/2016) berhasil meraih puncak podium dan kibarkan Merah Putih di Pattaya, Thailand.

Bekerjasama dengan TDR Thailand, Wawan memastikan ikut ke Burapa Stunt Battle 2016 sebagai kompetisi stuntrider terbesar di Negeri Gajah Putih yang diikuti tak hanya peserta dari dalam Thailand tapi juga dari Kamboja, Jerman dan Rusia.

WawanTembong-1

Untuk event ini, Wawan menggunakan Yamaha R25 milik TDR Thailand dengan pertimbangan di Tanah Air, pria 26 tahun ini sudah terbiasa menggunakan Yamaha MT25 sehingga tidak susah untuk mengkonversi R25 menjadi MT25.

Sebelum gelaran, di Bangkok, Wawan bersama pasangannya Keng Zombie dan Beaver Girl bekerja keras melakukan beragam ubahan agar R25 pas jadi motor stuntrider dari mengganti setang jepit ke model motocross, menambahkan crash bar, memasang cakram tambahan dan yang cukup bikin pusing memodifikasi tangki asli R25 dengan busa tambahan sebagai titik pijakan melakukan beragam trik.

Melakukan latihan perdana di lapangan daerah Laod Prao-Ramintra bareng komunitas stuntrider Bangkok, Wawan mulus melakukan beragam trik wajib stuntrider dari wheelie, rolling stoppie, burnout, drifting dengan beragam variasi trik.

“Pengaruh ECU API Tech yang dipasang di R25 membuat motor ini lebih bertenaga di putaran bawahnya dibanding MT25 saya yang masih ECU standar,” puji Wawan.

Beres melalukan preparasi, lalu berkemas berangkat ke kota Pattaya yang berjarak 200 km dari Bangkok. Menuju North Pattaya Stadium sebagai lokasi berlangsungnya ajang Burapa Stunt Battle 2016.

Udara panas khas pantai Pattaya tak jadi soal karena sengaja tidak meminum es untuk menjaga stamina tetap stabil. Setelah beradaptasi dengan kondisi aspal, Wawan lancar mengulang beragam trik seperti saat latihan.

WawanTembong-4

Wawan mengikuti 2 kelas yaitu Longest Wheelie dan Freestyle Pro Competition, Meski motor R25 berkapasitas 250cc terbilang kecil dibanding rivalnya yang memakai motor kapasitas 600-800cc tapi mereka punya kepercayaan diri tinggi setelah melihat kemampuan lawan mereka.

“Fokus dengan target yang ditentukan, tenang jaga konsentrasi dan tidak melakukan kesalahan,” kata Wawan.

Terbukti di Sabtu siang (13/2), saat kelas Longest Wheelie digelar, Wawan sukses melampaui target yang ditentukan. Sehingga sesuai aturan jika ada lebih 2 peserta yang bisa menyentuh pembatas maka panitia akan memundurkan jarak pengereman awal.

Dari babak pertama tersaring 10 peserta yang masuk ke babak kedua yang selanjutnya tersisa 3 orang saja yang diadu di babak ketiga. “Ini untuk pertama kalinya di kompetisi Thailand terjadi sampai tiga babak karena ketatnya kompetisi,” ucap Keng Zombie, stuntrider terbaik Thailand.

Tinggal Wawan Tembong, Big Tanapol dan Keng Zombie yang ada di babak ketiga, tapi hanya Wawan yang sukses melewati tembok pembatas. Kemenangan pertama buat Wawan.

“Indonesia bisa, Indonesia juara,” bilang Wawan dengan yakin. Dengan kontrol mesin halus dan ritme konstan, Wawan sukses memukau audiens dan juri karena banyaknya trik baru yang belum pernah dilihat sebelumnya di Thailand.

Seperti melakukan wheelie dengan tangan tak memegang setang setir, stoppie yang langsung berlanjut ke wheelie, wheelie berputar dan burnout dengan kepulan asap warna merah karena memakai ban khusus. Semua dilakukan dengan sempurna tanpa kesalahan sehingga juri memberi nilai 39 dari nilai maksimum 40.

Bendera Merah Putih pun berkibar di lapangan North Pattaya Stadium saat Wawan naik podium pertama di kelas Longest Wheelie dan Freestyle Pro Competition.

“Rasanya luar biasa dengan beragam kendala sebelum lomba tapi bisa tetap meraih kemenangan, terima kasih atas semua dukungannya,” girang Wawan. (Rls/nm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here