Menparekraf Ajak Perkuat Penerapan Protokol Kesehatan di MotoGP Mandalika

0
Protokol Kesehatan MotoGP Mandalika
Protokol kesehatan harus diperkuat di Pertamina Grand Prix of Indonesia di Mandalika. Foto: istimewa

NaikMotor – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno menyebut MotoGP 2022 Indonesia di Mandalika dapat membangkitkan nilai ekonomi. Untuk itu kesiapan dan penerapan protokol kesehatan di MotoGP Mandalika harus kuat dan disiplin.

Kesiapan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin, karena Pertamina Grand Prix of Indonesia memiliki daya tarik yang sangat kuat. MotoGP di Mandalika diproyeksi dapat membangkitkan nilai ekonomi tidak kurang dari Rp 500 miliar.

Protokol Kesehatan MotoGP Mandalika
Menparekraf Sandiaga Uno

Menparekraf Sandiaga Uno, mengajak semua pihak untuk dapat terus memperkuat kolaborasi dalam mempersiapkan gelaran yang akan memberikan dampak yang besar, baik secara ekonomi maupun nonekonomi.

Selain nilai ekonomi, penyelenggaraan MotoGP di Mandalika menyerap lebih dari 11 ribu tenaga kerja saat MotoGP berlangsung. Untuk jangka panjang, lebih dari 50 ribu lapangan kerja akan terbuka melalui berbagai event yang digelar di Pertamina Mandalika International Circuit.

“Saya mengajak semua pihak untuk dapat terus memperkuat kolaborasi dalam mempersiapkan ajang balap MotoGP Mandalika yang akan berlangsung kurang dari 45 hari. Mulai dari hal teknis, infrastruktur, akomodasi, transportasi, termasuk yang tidak kalah penting adalah penerapan protokol kesehatan (prokes),” kata Menparekraf Sandiaga dalam keterangannya, Kamis (10/2/2022).

Ia mengatakan kesiapan ini harus diperhatikan benar, karena Pertamina Grand Prix of Indonesia memiliki daya tarik yang sangat kuat. Hal ini terlihat dari para pembalap yang sudah tiba di Mandalika untuk persiapan tes pramusim.

“Namun semua ini harus diikuti dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin. Mulai dari pebalap, kru, masyarakat dan lainnya. Karenanya koordinasi, kolaborasi dan evaluasi harus terus diperkuat,” kata Sandiaga. (Raihan/Prob/NM)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here