Axiis Lion Supermoto Listrik dengan Performa di Atas Hypersportbike

0
Axiis Lion Supermoto Listrik
Axiis Lion Supermoto listrik dari Lisabon Portugal. Foto: axiis

NaikMotor – Supermoto listrik ini datang dari Lisabon, Portugis. Axiis Lion ini banyak menggunakan part hi-end.

Butuh waktu 3 tahun bagi Axiis Engineering Art dari Portugis untuk mengembangkan Lion. Bukan hanya soal pandemi saja menjadi beban berat startup berkedudukan di Lisabon ini untuk mengembangkan Lion, tetapi itu waktu untuk untuk beralih dari industri komponen ke produk utuh.

Axiis Lion Supermoto Listrik

Sejatinya Axiis adalah perusahaan rintisan yang didirikan pada tahun 2015 di Lisbon dengan tujuan menjadi produsen sepeda motor bermesin bakar. Namun sementara itu mulai menarik konsensus, dana, dan investor dengan mengkhususkan diri dalam pembuatan komponen sepeda motor CNC yang presisi tinggi, yang berstandar industri penerbangan. Sehingga Axiis akhirnya lebih dikenal sebagai produsen part after market yang high-end.

Kini lompatan Axiis itu pun terwujud dengan hadirnya Lion. Sepeda motor dual purpose dengan motor penggerak 98 kW dan torsi 720 Nm. Dengan berat 133 kg sehingga praktis tidak ada yang menyamai power to weight ratio-nya. Bahkan, oleh hypersport sekalipun. Kecepatannya dibatasi hingga 200 km/jam saja.

Rangka yang rumit dengan balok bilateral diperoleh dari satu blok aluminium 7075-T6 dan mengintegrasikan kotak baterai 12 kWh. Baterai bisa untuk menjelajah hingga 250 km dalam penggunaan “kota”. Rangka ini dipadukan dengan lengan ayun satu sisi dari bahan yang sama sementara semua panel menggunakan serat karbon. Motor listrik ditempatkan di platform boks transmisi pada motor konvensional. Penggerak roda belakang melalui rantai.

Sedangkan untuk sasis, di bagian suspensi kami menemukan garpu WP terbalik di bagian depan dan peredam kejut tunggal Ohlins TTX di bagian belakang, keduanya dapat disetel secara luas dan mampu diatur travel- masing-masing – 209 dan 190 mm. Sistem pengeremannya adalah hasil kerja Brembo dan ada juga sepasang velg ringan yang dipasangkan dengan ban Dunlop tipe street. Terakhir, penggunaan stang lengkap  Renthal yang sangat khusus. (Afid/nm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here