NaikMotor – Rombongan Mandalika Wonderful Ride yang terdiri dari 13 orang tangguh disambut hangat oleh Forkopimda dan komunitas SSFC Lombok di Pendopo Desa Masbagik, Lombok Timur, Rabu (23/3/2022). Mandalika Wonderful Ride itu disambut kesenian Gendang Beleq.
Setelah perjalanan 9 hari, rombongan tiba di desa Masbagik, Lombok Timur. Di Desa yang menjadi pusat kerajinan gerabah khas Lombok itu, rombongan Mandalika Wonderful Ride disambut kesenian Gendang Beleq yang jumlah personilnya masif, 30 orang, belum termasuk masyarakat Masbagik yang antusias menyambut rombongan. Gendang Beleq adalah kesenian khas Lombok, pemainnya membawa gendang berukuran besar (Beleq), dimainkan dalam rangka menyambut tamu penting.
Tidak lupa, jajaran pemerintahan, yakni Widayat, S.Pd., M.Pd selaku Sekdis Pariwisata Lombok Timur Forkopimda dan Bapak Marunah Kepala Desa Masbagik ikut menunggu rombongan yang telah melakukan 9 hari perjalanan dengan rute Jakarta-Surabaya-Probolinggo-Banyuwangi-Lombok. Perjalanan wisata dengan cara riding bersama dengan beberapa Komunitas itu untuk menggali potensi wisata Lombok yang bertujuan untuk menggerakan kebangkitan ekonomi dan lapangan kerja setelah terhambat selama 2 tahun terakhir akibat pandemi Covid-19.
“Dengan memilih Desa Wisata Masbagik, Lombok Timur, sebagai destinasi terakhir perjalanan wisata ini, saya sebagai riders jadi mengetahui bahwa kerajinan tangan gerabah adalah satu-satunya kerajinan yang telah lama hadir di Indonesia. Sekaligus membanggakan karena menjadi komoditi ekspor ke luar negeri,” ucap Sularmin salah satu riders Mandalika Wonderful Ride.
Tak hanya kunjungan, tetapi kegiatan dilanjutkan dengan diskusi yang mengangkat tema “Peran Jejak digital dalam mengangkat peluang usaha untuk Kebangkitan Ekonomi, Lapangan Kerja”. Acara ini menghadirkan Pembicara yang mewakili Kementerian Pariwista dan Ekonomi Kreatif, Kepala Desa Masbagik, dan pemimpin rombongan Deny Wajonk. Diskusi semakin memikat dengan lontaran ide-ide untuk lebih menggeliatkan kembali produk gerabah sambil memanfaatkan teknologi digital. Diskusi dipandu Margi Syarief, penyiar radio Trijaya FM. Diskusi diikuti elemen masyarakat pelaku kerajinan, dan juga komunitas SSFC Lombok.
Dalam kesempatan itu Bapak Widayat, S.Pd., M.Pd (Sekdis Pariwisata Lombok Timur) ini juga mengajak para pengendara Mandalika Wonderful Ride berkolaborasi dengan berbagai komunitas motor yang ada di Lombok, agar berperan aktif membantu Pemerintah Kabupaten Lombok Timur dengan kegiatan kreatif dan masif seperti ini, yang akhirnya bisa mengerakkan kembali ekonomi di tempat wisata yang hampir 2 tahun terpuruk akibat pandemi covid-19.
Mandalika Wonderful Ride mendapat dukungan dari Mitsubishi Motors Indonesia, Astra Honda Mootr, Federal Oil, Antangin, BPJS Ketenagakerjaan, Rolling Speed, CIMB Niaga, MNC Trijaya, INDOCLUB, LA 32 Riders, Belajar Helm dan SSFC Indonesia. (Raihan/nm)
