IIMS Hybrid 2022 Hadirkan Plasticpay, Tukar Sampah Botol Plastik dengan Uang Elektronik

0
Plasticpay
Salah satu mesin Plasticpay, Reverse Vending Machine (RVM). Foto: Galih

NaikMotor – Pengunjung Indonesia International Motor Show (IIMS) Hybrid 2022 bisa mendapatkan uang elektronik dari hasil daur ulang botol plastik. Hal ini bisa terjadi berkat teknologi yang diciptakan oleh Plasticpay yang ada di Hall B JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Plasticpay adalah gerakan sosial berbasis platform digital dari PT Plasticpay Teknologi Daurulang yang menciptakan mesin daur ulang yang dinamai Reverse Vending Machine (RVM) dan DropBox. Plasticpay mengajak masyarakat untuk merubah sampah plastik yang merusak lingkungan menjadi bermanfaat dan membawa kebaikan.

Plasticpay

Ada 3 bahan utama yang didaurulang, yakni polyethylene terephthalate (PET) yang hasil olahannya berupa kain, high-density polyethylene (HDPE) yang hasilnya bisa menjadi furniture, dan terakhir polypropylene (PP).

Untuk mendapat uang eletronik tersebut, warga harus terlebih dahulu mengunduh aplikasi ‘Plasticpay’ pada smartphonenya. Aplikasi ini berisi banyak informasi tentang Plasticpay ini, salah satunya adalah letak dari gerai mesin daur ulang tersebut.

Plasticpay

Setelah datang ke lokasi gerai mesin, masukkan sampah plastik yang Anda bawa ke dalam mesin. Lalu, Anda akan mendapat poin dan barcode yang tertera pada layar mesin.

Poin inilah yang nantinya bisa dikonversi menjadi uang elektronik, dengan catatan 1 botol plastik bernilai 56 poin. Sedangkan, warga diwajibkan mengumpulkan minimal 10.000 poin untuk bisa ditukar menjadi uang elektronik.

Plasticpay

Jika poin sudah mencukupi, pindai QR barcode tersebut lewat aplikasi Plasticpay. Anda dibebaskan untuk mengkonversi uang elektronik ke dompet digital apapun, mulai dari Gopay, OVO, DANA, ShopeePay, hingga LinkAja.

Lokasi pengolahan sampah plastik ini sendiri berada di Pasar Kemis, Tangerang. Dari sana, akan tercipta berbagai hasil pengolahan yang bisa berupa bantal, boneka, tas, topi, karpet, sepatu, sandal, hingga filter udara kendaraan. Namun, proses pengolahan ini cukup memakan waktu, tergantung seberapa sulit produk yang dihasilkan.

Barang-barang ini juga dijual di marketplace dengan beragam bentuk dan harga. Dengan begitu, Anda bisa membelinya dari mana saja yang mencakup seluruh wilayah Indonesia. (Galih/Prob/NM)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here