NaikMotor – Tempat parkir sepeda motor dibagi jadi 2 jenis, yakni parkir resmi dan parkir liar. Setidaknya, ada 5 langkah waspada saat parkir motor di lokasi liar.
Perbedaan yang paling terasa dari parkir resmi dan liar adalah soal keamanan. Parkir resmi jelas lebih terjamin keamanannya, mulai dari adanya tiket parkir, pengecekan STNK, hingga hadirnya CCTV.
Namun, fasilitas tersebut harus ditebus dengan biaya parkir yang lumayan, apalagi jika parkir di sebuah mal untuk waktu yang lama. Hal ini akan berbeda jika pengendara memarkirkan motornya di lokasi liar.
Parkir di area liar memang bikin was-was. Selain keamanannya yang kurang, risiko bodi motor jadi baret juga lebih besar. Untuk itu, Wahana Honda memberikan 5 langkah waspada saat memarkirkan sepeda motor kesayangan Anda di lokasi liar. (Galih/Prob/NM)
Berikut 5 langkah waspada saat parkir sepeda motor di lokasi liar.
- Posisi motor sudah dikunci setang
- Tidak ada barang berharga yang tertinggal di motor supaya tidak menjadi sasaran pelaku kejahatan.
- Jika sedang menggunakan standar samping di motor, agar tidak mudah roboh ketika parkir, biasanya setang dibelokkan ke kiri, namun karena maraknya pencurian motor, untuk mempersulit maling dalam menggunakan kunci T, setang sebaiknya belok ke kanan.
- Lebih aman lagi gunakan kunci atau gembok tambahan pada motor.
- Jika perlu, gunakan kunci rahasia atau alarm di motor.