Ketika first ride, awal duduk di jok Aprilia SR GT, memang bagi reporter naikmotor bertinggi 165cm, jok bertinggi 799mm cukup empuk dan lebar. Tetapi itu menambah derita, sebab kedua kaki jadinya hanya bisa jinjit 3 jari seperti balerina. Ditambah stang berkesan lebar (765mm) yang berposisi tinggi, rasanya seperti anak kecil sedang belajar naik motor.
Namun, semua terobati karena meski penyalaannya masih dengan kunci manual dan kill swicth on, serta menekan terus starter, SR GT menyala dengan suara bass mirip mesin i-get lainnya (Vespa). Ketika throttle gas diputar, skuter matik Italia rakitan Vietnam ini melaju dengan lembut, tidak galak torsinya. Boleh jadi karena konfigurasi bore x stroke sporty tetapi mappingnya memang untuk kompromi jalanan kota dan pedalaman.
Dengan radius putar besar awalnya khawatir kalau SR GT ini akan kurang lincah. Tetapi saat melalui kun-kun diletakkan zig-zag, dengan tubuh tingginya justru nurut direbahkan sedikit tanpa gejala yawing sehingga bisa melalui mulus tanpa menyentuh kun durjana itu. Demikian saat menikung, kemudi terasa presisi, tentu dipadu dengan pengaturan gas, handling si bongsor Italia ini mudah dan baik.
