Mio M3 Challenge Digelar di Kampus Itenas Bandung

0

Uji-Ketahanan1

Bandung (naikmotor.com) Yamaha DDS II Jawa Barat akan membuktikan ketangguhan Yamaha Mio M3 125 melalui acara Mio M3 Challenge.

Pekan ini atau tepatnya 9 Februari 2015, hasil uji ketahanan mesin melalui dyno test akan dibuktikan. Sebagai sarana untuk memberikan bukti ketangguhan Yamaha Mio M3 125, Yamaha DDS II Jawa Barat hadir di kampus Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung, untuk event Mio M3 Challenge.

Unit motor yang didisplay di kampus tersebut, diuji ketahanannya di atas mesin dyno test, menyala selama 30 hari nonstop dari 9 Januari hingga 9 Februari 2015.

“Ini bentuk perhatian Yamaha terhadap kehidupan kampus. Diwujudkan dengan edukasi otomotif tentang ketahanan mesin motor. Aksi kreativitas ini adalah lanjutan dari aktivitas akhir tahun lalu, uji ketahanan serupa di mana Mio M3 dihidupkan selama 30 hari nonstop di flagship shop. Kini Yamaha membuktikannya di kampus-kampus,” kata Yurry Pribadi Staf Promosi Yamaha DDS 2 Jawa Barat.

Uji ketahanan ini dilakukan serentak di 10 kampus di 10 kota. Diawali di 6 kampus di Institut Teknologi Nasional (Itenas), kemudian di Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta, Universitas Udayana Bali, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Lambung Mangkurat dan Institut Teknologi Medan.

Rektor Itenas Dr. Ir. Imam Aschuri, MT menyambut baik kegiatan tersebut, menurutnya sangat selaras dengan kehidupan kampus. Pihaknya juga tengah mengembangkan teknologi sepeda motor bertenaga listrik, yang terus dilakukan mahasiswanya. Seraya berharap, kegiatan serupa bisa   memotivasi mahasiswa untuk melakukan berbagai inovasi teknologi.

Ajang uji ketangguhan ini rencananya akan dinilai dan dievaluasi untuk selanjutnya akan beroleh Rekor MURI untuk sepeda motor matik dengan ketahanan operasional mesin secara nonstop terlama. Sejatinya, pembuktian ketangguhan mesin Mio M3 pernah dilakukan di flagship shop Yamaha Jakarta. Motor ditempatkan di dynotest, sehingga roda belakang tetap berputar. (dh/NM)

LEAVE A REPLY