Sementara mesin tidak mengalami ubahan mekanis, hanya daya lebih cepat diraih dari putaran mesin 7.750rpm menjadi 6.500rpm. Dari angka tersebut, bisa dibayangkan karakter yang menghasilkan torsi di putaran bawah. Selain itu, rasio pengurangan kecepatan/rasio gigi tetap sama, dan efisiensi bahan bakar mode WMTC telah berubah dari 34,1km/L menjadi 33,7km/L. Semua demi memenuhi regulasi emisi baru.
Meskipun dimensi bodi pada dasarnya sama, ground clearance minimum telah ditingkatkan dari 150mm menjadi 134mm. Ini mungkin karena knalpotnya sudah dimodifikasi untuk ukuran gas buang, dan bentuknya sudah berubah. Bobot kendaraan bertambah 1 kg untuk standar dan S. Rebel 2023 250cc itu akan mulai dipasarkan di Eropa dan kemudian di Jepang. (Alvito/Contrib/NM)