Kini Huck Cycles menghadirkan Stinger, kendaraan roda dua yang lebih tangguh, bertenaga, dan serbaguna. Dua versi dari model baru ini akan tersedia: versi standar, serta edisi “Performance Upgrade” yang lebih berorientasi pada performa seperti namanya. Kedua varian hadir dengan rem cakram piston ganda disertai dengan roda 17 inci, sehingga dapat mengharapkan Stinger berjalan mirip seperti sepeda motor komuter standar.
Di sisi performa, kedua versi memiliki motor listrik yang terintegrasi ke roda belakang yang menawarkan 3 kilowatt sekitar 4 tenaga kuda dari output daya nominal. Perbedaan antara kedua versi tersebut terletak pada output puncaknya, dengan versi standar menghasilkan 6 kilowatt (8hp) dan versi Performance Upgrade menghasilkan 8,5 kilowatt (11,4hp) yang cukup mengesankan.
Untuk teknologi baterai, kedua versi menerima dua paket baterai yang menghasilkan total 6 kWh untuk varian Standar, dan 7,2 kWh untuk versi Performa. Mengingat varian dalam output daya puncak, kedua varian tersebut diperkirakan memberikan jangkauan hingga 190km dengan sekali pengisian daya.
Huck Stinger memiliki bobot sekitar 91kg. Perbedaan lebih lanjut dari versi Peningkatan Kinerja adalah sejumlah fitur teknis seperti suspensi yang ditingkatkan, layar LCD CAN-BUS, ban dual-purpose, dan pengontrol BAC4000 yang dirancang AS.
Huck Stinger cukup mahal mengingat pembuatannya yang dibuat dengan tangan dan teknologi yang mengesankan. Untuk versi standar harganya sekitar Rp135 Jutaan. Dan untuk versi Peningkatan Performa, Huck Cycles belum mengumumkan harga resmi untuk varian yang lebih premium. Namun demikian, pengiriman Stinger baru akan dimulai pada Februari 2023. (Alvito/Contrib/NM)