Tangan Kreatif ala Komunitas Motorcycle Diecast Indonesia

1

Komunitas-Diecast-Motor_2

Jakarta (naikmotor) Mereka bukanlah klub motor seperti umumnya bikers,namun kolektor minatur motor dalam skala mini. dari skala 1:32 s/d 1:6 dengan mayoritas diecast MotoGP

KMDI berawal dari grup Facebook yang dilanjutkan dengan kopi darat sebagai ajang sharing para kolektor serta lahan bertemunya para buyer (kolektor) dengan penjual (seller). Jumlah anggotanya kini mencapai lebih dari 6000 orang dari seluruh Indonesia serta beberapa negara tetangga Malaysia, China, Jepang dan Belanda.

KMDI akhirnya resmi berdiri 24 juli 2013 di mana sebelumnya diawali grup MotoGP Diecaster dan akhirnya meluas seiring banyaknya member dengan berbagai tipe motor yang dikoleksinya. Background anggotanya datang dari berbagai kalangan, dari kalangan karyawan swasta, pengusaha, pembalap, penggiat otomotif, anak sekolah bahkan Guru dan Tentara.

Mereka tidak sekadar mengoleksi motor motor,namun juga berkreasi membuat aksesori pendukungnya, misalnya diorama podium, paddock MotoGP, stand paddock, pitboard hingga diorama tikungan di sirkuit.

“Kami juga meng-custom diecast tunggangan pembalap nasional seperti Ducati Panigale milik Matteo Guerinoni, Kawasaki ZX-6 punya Yudhistira, termasuk Honda CBR 600RR tunggangan Dimas Ekky Pratama,” sebut Fandi Nashikhin, salah satu member KMDI.

Ferry, salah satu anggota yang juga seorang Guru Seni Rupa di Jakarta Timur, mampu membuat miniaturJl. Raya Condet yang penuh dengan kendaraan dan toko kelontong. Meski sekarang terbaring sakit, Ferry masih produktif berkarya walau hanya dengan satu tangan yang aktif. Ferry tetap memodifikasi diecast dan membuat diorama bengkel yang nyata. Semangat itulah yang membuat anggota KDMI terinspirasi untuk berkarya .

Wahyu Pratomo, anggota TNI Angkatan Darat aktif yang bertugas di Cibinong Bogor di antara sela waktu tugasnya aktif berkreasi membuat diorama sirkuit dari karton dan kayu bekas. Dari tangkai bekas eskri, dari potongan plastik dirakit menjadi standar paddock untuk diecast. Harga jualnya pun tidak mahal, mungkin cukup untuk membeli sebungkus rokok.

Warih yang asli Banyumas, kreatif membuat motor konsep di dunia nyata kedalam bentuk miniatur. motor bergaya street fighter seperti halnya motor konsep dari pabrikan di Eropa.

KMDI juga aktif meramaikan berbagai ajang pameran seperti Diecast Fest / Toys Fair guna memperkenalkan miniatur motor di mana pada umumnya masih kalah populer dengan diecast mobil. Hingga sekarang KMDI sudah mempunyai beberapa chapter yang aktif di berbagai daerah yaitu Jabodetabek, Karawang, Bandung, Surabaya, Solo,Jjogja danPpadang.

Mau join? Silakan kunjugi kunjungi dan join grup di facebook https://www.facebook.com/groups/KomunitasMotorcycleDiecastIndonesia/ dan  twitter : @KMDI01 serta instagram : @km_di (Arif Syahbani/nm)

1 COMMENT

  1. saya punya diecast maisto 1 :10 nya yamaha lorenzo, mau di custom jadi motornya rosi 46.
    ada yg bisa?
    kira2 kena biaya brp?
    trims

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here