Dukung Percepatan Program Kendaraan Motor Listrik, AISMOLI Dorong Anggota Tingkatkan TKDN

0
AISMOLI Dorong Anggota Tingkatkan TKDN
Produk sepeda.motor listrik agar mendapat subsidi Pemerintah harus mempunyai TKDN 40%. Foto: alvito

NaikMotor – AISMOLI (Asosiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia) dorong anggota tingkatkan TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri). Merujuk pada syarat pemberian subsidi Pemerintah, produk sepeda motor listrik minimal 40%.

AISMOLI sendiri menargetkan penjualan sepeda motor listrik di Indonesia hingga tahun depan, sebesar 2 juta unit. Sementara Pemerintah sendiri tengah menggelar program pemberian subsidi bagi pembelian kendaraan listrik.

Ketua Umum AISMOLI, Drs. Budi Setiyadi, S.H. berharap adanya subsidi dari pemerintah bisa menggenjot angka penjualan motor listrik. “Sampai dengan 2024 diharapkan ada 2 juta motor listrik (yang terjual). Kita terima kasih juga pemerintah sudah menginisiasi, tinggal menunggu aja terkait subsidi. Saya kira itu sangat mendukung (penjualan motor listrik),” kata Budi dalam Seminar & Talkshow Pengenalan AISMOLI di IIMS, JIEXPO Kemayoran, Jakarta (24/2/2023).

Kebijakan subsidi Kendaraan Bermotor Listrik dan Berbasis Baterai (KBLBB) yang diumumkan Pemerintah mulai efektif per 20 Maret 2023. Syarat suatu produk sepeda motor listrik bisa masuk program subsidi tersebut harus mencapai TKDN 40%.“3 pabrikan yang sudah mencapai TKDN 40% kita harus memberikan apresiasi,” ucap Sekretaris Jenderal AISMOLI, R. Hanggoro Ananta Khrisna, (7/3/2023) dalam suatu konferensi pers tentang Subsidi KBLBB.

Baca Juga: Subsidi Sepeda Motor Listrik Hanya untuk Pelaku UMKM dan 3 Merek ini

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here