Biang Terjadinya Kecelakaan: Etika Buruk Pengendara Sepeda Motor

0
Penyebab Kecelakaan Akibat Etika Buruk Pengendara Motor
Contoh perilaku buruk ketika berkendara. Foto : Daya Adicipta Motora

Dinas Perhubungan membuat papan peraturan lalu lintas di sesuaikan dengan kondisi lingkungan atau jalan yang membutuhkan peraturan tersebut. Misal apabila ada keterangan dilarang berhenti dengan lambang “S” coret dengan garis merah di lingkarannya, kemudian ada pengendara yang melanggar dengan berhenti di lambang “S” maka bisa berpotensi terjadinya tabrakan oleh pengendara lain dikarenakan di jalur tersebut merupakan jalur yang padat dengan transportasi yang lain.

Berbelok tanpa melihat kondisi jalan, berkendara di bawah pengaruh alkohol, balapan liar dan modifikasi kendaraan yang tidak sesuai aturan juga menjadi faktor utama kecelakaan. Kendaraan dari pabrik sudah di desain dengan sedemikian rupa untuk keselamatan, jadi tidak usah dimodifikasi macam-macam. Apalagi yang berkaitan dengan keselamatan, misalnya modifikasi ban yang tidak sesuai dengan standar akan membahayakan pengendara itu sendiri.

“Melanggar peraturan lalu lintas selain akan dikenakan sanksi yang tercatat di undang-undang lalu lintas juga bisa menyebabkan kecelakaan yang merugikan diri kita sendiri ataupun orang lain yang tidak mengetahui apa-apa dan sudah menaati peraturan yang berlaku, tetap cari_aman saat berkendara dan saling menghargai ketika di jalan raya,” ujar Ludhy Kusuma selalu Safety Riding Development Section Head PT Daya Adicipta Motora. (Fernando/Contrib/NM)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here