Aksi Diggia Terbaik Mengemuka di MotoGP Mandalika

0
Aksi Diggia di MotoGP Mandalika disaksikan sponsor Federal OIl. Foto: Federal Oil

Menggeber Ducati Desmosedici GP22, sebanyak 27 lap, aksi Digggia yang memulai balapan dari posisi 7 didukung rekomendasi ahli dari tim mekanik mencatatkan dirinya di barisan depan. Aksinya melewati Brabd Binder dan Marco Bezzecchi mampu membawanya di belakang tiga pembalap podium, Francesco Bagnaia, Maverick Vinales dan Fabio Quartararo.

Menurut Sri Adinegara selaku Market Development Director PT EMLI pemilik merek Federal Oil pencapaian Fabio Di Giannantonio sangat luar biasa di musim ini, dan menunjukkan kematangan talentanya untuk dapat  finis posisi empat di MotoGP Mandalika 2023. “Ia  mampu menampilkan balapan yang menarik dan nyaris podium. Tentunya sekaligus menjadi kebanggaan Tim Gresini Racing dan Federal Oil bisa masuk Parc Ferme bersama tiga pembalap pabrikan yang finis di Sirkuit Mandalika,”ujarnya.

Ditambahkan Sri Adinegara, dukungan dari konsumen Federal Oil yang datang langsung ke Sirkuit Mandalika tentunya tidak sia-sia, dan membuat mereka bangga bisa menyaksikan pembalap Tim Gresini Racing untuk bisa meraih hasil terbaiknya. “Sangat disayangkan Alex Marquez tak bisa ikut tampil karena masih tak kuat merasakan nyeri di bagian rusuk, namun kehadirannya di sirkuit cukup membuat kegembiraan bersama konsumen yang datang ke Mandalika. Semoga Alex lekas pulih dan bisa tampil kompetitif di triple header selanjutnya setelah Indonesia, yakni Australia dan Thailand.”

Menanggapi kemenangannya, Diggia mengungkapkan bahwa hari itu menjadi akhir pekan yang luar biasa dan yang paling penting karena kami selalu cepat dan melakukan balapan yang tak biasa.” Permulaannya berjalan lebih buruk dari yang diharapkan, dan kehilangan beberapa posisi. Saya tahu saya memiliki kecepatan motor yang baik dan perasaan yang baik dengan motor, jadi saya hanya memikirkan untuk mengendarai yang terbaik, dengan balapan yang panjang di depan saya,” ujarnya.

“Saya tetap fokus dan sangat cepat, saya mampu menyalip begitu banyak sehingga saya akhirnya menemukan diri saya di posisi keempat tanpa saya sadari. Itu adalah evolusi yang konstan sepanjang akhir pekan, dan pekerjaan yang dilakukan oleh tim sangat luar biasa. Saya juga ingin apresiasi terutama yang dilakukan oleh kepala kru dan yang bertanggung jawab terhadap telemetri saya, serta juga semua orang di garasi karena motornya sempurna, dan makin nyaman untuk balapan.” (rls/NM)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here