Begini Berkendara Saat Puasa, Tanpa Rasa Kantuk

0

Berkendara Saat Puasa, Menghilangkan Kantuk

“Tidur minimal 7–8 jam per hari dapat membantu menjaga tubuh tetap bugar dan terhindar dari rasa kantuk,” ujar Agus Sani.

2. Pemanasan tubuh
Gerakan-gerakan ringan atau pemanasan tubuh ( _stretching_ ) sebelum berkendara dapat meminimalisir risiko kecelakaan di jalan.

“Gerakan-gerakan ringan, seperti merenggangkan tangan, dapat meningkatkan kadar oksigen dalam darah menuju ke otak sehingga kita bisa lebih konsentrasi. Aliran darah pun makin lancar sehingga reflek saat berkendara lebih baik,” jelas Agus Sani.

3. Lihat peta perjalanan digital
Sebelum memulai perjalanan, ada baiknya juga melihat peta perjalanan digital. Peta perjalanan digital biasanya menyajikan kondisi lalu lintas secara _real time_. Dengan begitu, perjalanan akan makin efisien.

4. Istirahat sejenak
Agus Sani menambahkan, “Bila rasa kantuk tak tertahan, istirahatlah sejenak sekitar 10–15 menit. Tapi jangan di pinggir jalan. Tepikanlah motor di tempat-tempat seperti halaman parkir convenience store, masjid dan sebagainya”.

Jika perlu, lanjutnya, lakukan kembali gerakan-gerakan ringan untuk memastikan anggota tubuh berfungsi dengan baik.

“Meski menjalankan ibadah puasa, kita harus tetap mengedepankan #Cari_Aman bila mengendarai sepeda motor. Ini bisa dimulai dari diri kita sendiri yang sebaiknya dalam kondisi prima dan fokus penuh saat di jalan,” Agus Sani menekankan.

Tak ada salahnya melakukan pengecekan motor Honda kesayangan Anda sebelum dikendarai. Pastikan motor Honda kesayangan Anda dalam kondisi prima. Jika mau melakukan pengecekan lebih lanjut, silakan kunjungi bengkel AHASS terdekat atau melakukan booking service melalui Aplikasi Wanda. (Rls/NM)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here