Terkait pembatasan Pertalite, Pertamina Patra Niaga sendiri terus mendukung upaya Pemerintah agar BBM subsidi tepat sasaran. Cara tersebut dilakukan melalui pendataan pengguna BBM subsidi melalui pendaftaran QR Code via www.subsiditepat.mypertamina.id.
“Wilayah pendaftaran QR Code Pertalite dilakukan secara bertahap dan hanya khusus untuk kendaraan roda 4. Saat ini pendaftaran QR Code Pertalite difokuskan di wilayah Jawa, Madura, Bali (JAMALI) dan sebagian wilayah non-Jamali yaitu Kepri, NTT, Maluku, Maluku Utara, Gorontalo, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Aceh, Bangka Belitung, Bengkulu dan Kabupaten Timika,”
“Diharapkan tahap 1 bisa tercapai 100% pada akhir September 2024. Sisanya akan dilakukan tahap kedua rencana paling cepat bulan Oktober- November 2024,” jelasnya.
Dengan adanya wacana pembatasan Pertalite ini, ada kemungkinan beberapa jenis motor dan mobil akan dilarang mengisi Pertalite.
Pembatasan ini diprediksi dibedakan melalui kubikasi atau kapasitas mesin yang ada di motor.
Baca Juga: Kabar Pembatasan Pertalite Mulai 1 September 2024, ini Daftar Motor yang Dilarang Beli
Berikut daftar motor yang kemungkinan bakal dilarang mengisi Pertalite dilansir dari berbagai sumber. (Yuka/Contrib/NM)
Honda
- Honda Forza
- Honda Vario 160
- Honda Vario 150
- Honda PCX 160
- Honda ADV 160
- Honda Stylo 160
- Honda CBR150R
- Honda CB150R Streetfire
- Honda CRF150
- Honda CB150 Verza
- Honda CB650R
- Honda X-ADV
- Honda CBR250R
- Honda CB500X
- Honda CRF250 Rally
- Honda CRF1100L Africa Twin
- Honda CBR600RR
- Honda CBR1000RR
Yamaha
- Yamaha XMAX
- Yamaha TMAX
- Yamaha MT25
- Yamaha R25
- Yamaha MT09
- Yamaha MT07
- Yamaha Aerox
Suzuki
- Suzuki GSX-R150
- Suzuki GSX-S150
- Suzuki Satria F150
- Suzuki Gixxer 250
- Suzuki V-Storm 250 SX
Kawasaki
- Kawasaki Ninja ZX-25R
- Kawasaki Ninja H2
- Kawasaki KLX230
- Kawasaki KLX250
- Kawasaki KX450
- Kawasaki Ninja 250SL
- Kawasaki Ninja 250
- Kawasaki Vulcan
- Kawasaki Versys 250
- Kawasaki Versys 1000
Vespa
- Vespa Primavera 150
- Vespa Sprint 150
- Vespa GTS