Pesan 10 Ribu Unit Motor Listrik GESITS, Kadin Bali Dorong UKM dan Pariwisata

0
Skuter_listrik_nasional_GESITS_Garansindo_ITS
Motor listrik GESITS karya ITS dan Garansindo telah diorder 10 ribu unit oleh Kadin Bali. Foto:Garansindo

Denpasar (naikmotor) – Kreasi motor listrik GESITS karya ITS dan Garansindo langsung mendapat apresiasi dari berbagai pihak, salah satunya Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Bali. Mendorong UKM dan pariwisata menjadi alasan Kadin Bali ikut memesan 10 ribu unit GESITS.

Dalam perbincangan dengan NaikMotor.com, Ketua Umum Kadin Bali, Anak Agung Alit Wiraputra mengungkapkan berbagai alasan pihaknya memberikan pesanan untuk GESITS. “Yang pertama tentu karena karya anak bangsa yang patut diapresiasi dan kami hadir dalam peluncurannya di ITS. Semangat mereka luar biasa dan karyanya bagus. Selain itu kami juga mempunyai kerjasama dalam hal mobil listrik dengan ITS yang sudah tiga kali berkunjung ke Bali,” ujar Alit.

Ketua_Kadin_Bali_Gesits_ITS_1
Ketua Kadin Bali bersama Menristek dan Rektor ITS

Alasan kedua menurut Alit karena ketersediaan spare part yang mudah dan ikut mendorong industri kecil menengah atau UKM untuk bisa berkontribusi dalam pengadaannya.” Efeknya ya bisa berimbas kepada ekonomi yakni produsen spare part UKM dalam menyediakan komponen suku cadangnya. Yang impor kan baru baterainya saja, sementara yang lainnya sudah pakai spare part lokal,” jelasnya.

Ketua_Kadin_Bali_Gesits_ITS_2

Hal ketiga yang ingin dicapai Kadin Bali adalah ikut mendorong pariwisata di Pulau Dewata dengan ketersediaan transportasi yang ramah lingkungan.” Saya sudah dapat keluhan dari turis kalau sekarang Bali itu crowded banyak polusi. Nah, dengan hadirnya motor listrik ini kan ikut mengurangi polusi dan tentunya bisa meningkatkan sektor pariwisata juga. Misalnya di Bali sekarang ada 6 juta kendaraan, kita baru menyumbang 15% dari motor listrik, saya maunya bisa 3 juta unit kendaraannya listrik” bebernya.

Ketua_Kadin_Bali_Gesits_ITS

Kadin, ditambahkan Alit, sebagai mitra pemerintah harus mendukung segala potensi karya anak bangsa dan harapannya bisa menghidupkan UKM .”Berharap pemerintah bisa memberikan subsidi untuk pengadaan baterai karena masih impor atau mungkin bebas biaya masuknya,” sebut Alit. (Arif/nm)

Gesits_ITS_Kadin_bali_1

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here