Meski Cedera, Dimas dan Andi Gilang Perlihatkan Determinasi Tinggi di Catalunya

0
Dimas_CEV_Moto2_Catalunya
Dimas Ekky Pratama meraih hasil positif dengan finis di posisi kedelapan di race kedua FIM CEV Moto2 seri keempat di Catalunya. Foto: Honda

Jakarta (naikmotor) – Andi Gilang dan Dimas Ekky mampu menunjukkan mental juara dan pantang menyerah di putaran keempat FIM CEV Championship di sirkuit Catalunya-Barcelona, Spanyol, Minggu (12/6/2016).

Meskipun keduanya mengalami kecelakaan hebat di race pertama, kedua pembalap Astra Honda Racing Team (AHRT) ini tetap menunjukan sikap pantang menyerah dan tetap balap di race kedua untuk memberikan yang terbaik bagi bangsa.

Di kelas CEV Moto2 European Championship, Dimas Ekky tampil memukau dari sejak latihan bebas dan sesi kualifikasi hingga menempatkannya di start posisi ke- 9. Race pertama, Dimas terlibat insiden yang memaksanya mundur dari lomba. Namun, Dimas bangkit di race kedua meski didera sakit hingga menempatkannya di posisi ke-8.

“Di race pertama, saya memulai start dengan baik, dari posisi 9 menyodok posisi 3 dan menjaga ritme agar terus di kelompok terdepan. Tapi, saya membuat kesalahan di tikungan 10 dan terjatuh. Saya merasakan sakit yang amat sangat di punggung, kepala dan lengan.  Hal ini berpengaruh saat race kedua. Di awal lap saya tidak merasakan apa-apa, tapi setelah empat atau lima lap, punggung saya sangat sakit, terutama saat menikung. Hal ini sangat menyulitkan, tapi saya tetap berusaha untuk meraih hasil lebih baik. Saya pikir, finis di posisi 8 tidaklah begitu buruk. Karena saya yakin bisa mendapatkan posisi yang lebih baik jika tidak didera sakit,” ujar Dimas Ekky.

Sementara itu, Andi Gilang masih belum mampu menghasilkan poin di kejuaran CEV, Barcelona. Gilang mengalami insiden serius di race pertama. Meskipun belum pulih akibat terjatuh, Andi Gilang justru mampu menunjukan kemampuannya dan menyelesaikan balap di posisi 17.

Di race kedua, Andi Gilang juga masih belum mendapatkan keberuntungannya didera masalah teknis di tikungan pertama sehingga harus terlempar ke posisi paling buncit.  Dengan rasa sakit di badan, Andi tetap berjuang melakukan tekanan dan berhasil menyalip banyak pebalap, meski akhirnya finish di urutan 17. (rls/NM)

Andi_Gilang_CEV_Moto3_catalunya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here