Pengguna Sepeda Motor Arus Balik Lebaran, Perhatikan Hal-hal Berikut

0
Arus Balik Lebaran
Demi kenyamanan perjalanan, pengguna sepeda motor arus balik lebaran wajib memperhatikan beberapa hal. Foto: Dok.NMC

Jakarta (naikmotor) – Setelah berlebaran di kampung halaman, kini saatnya kembali ke rutinitas. Untuk perjalanan yang nyaman dengan menggunakan sepeda motor, para penggguna sepeda motor wajib memperhatikan beberapa hal.

Demi kenyamanan, pengguna sepeda motor arus balik lebaran, perhatikan hal-hal berikut:

1. Ketahui batasan, sepeda motor hanya untuk dimuati tak lebih dari 2 orang saja, dan barang bawaan tak lebih dari 30 kg. Barang bawaan pun tak boleh lebih panjang , tinggi dan lebar daripada dimensi sepeda motor itu sendiri. Barang bawaan atau oleh-oleh dari kampung lebih baik dikemas dan dikirim melalui jasa pengiriman bila berdimensi besar.

Pastikan kondisi sepeda motor masih prima, pastikan rem, lampu, mesin dan ban masih berfungsi dengan baik.

2. Gunakan gear riding yang lengkap, sebab pengendara sepeda motor berhadapan langsung dengan lingkungan saat berkendara, tidak seperti mobil yang masih dilindungi panel bodi dan rangka. Maka gunakan perlengkapan berkendara lengkap, seperti helm standar SNI, jaket penahan angin, sepatu tertutup, dan sarung tangan. Lebih baik lagi jika dilengkapi dengan pelindung tambahan, seperti body, knee, dan elbow protector. Jangan lupa jas hujan model dua potong terpisah antara jaket dan celana.

3. Perhatikan stamina dan istirahat cukup, istirahatlah selama 15 menit, setiap setelah dua jam berkendara. Perhatikan juga asupan gizi dan air agar stamina dan konsentrasi berkendara tetap prima.

4. Usahakan berkendara di hari yang terang, sebab berkendara malam hari butuh konsentrasi lebih besar daripada siang hari. Selain itu menurut catatan Komisi Perhubungan DPR-RI, kecelakaan lalu lintas lebih sering terjadi di malam hari (13,4%) dibandingkan siang hari (10,3%).

5. Berkendaralah dengan posisi duduk yang nyaman. Posisi duduk akan nyaman, jika titik berat tubuh tidak bertumpu seluruhnya pada tangan. Tangan dan kaki mudah untuk bereaksi saat berkendara, mudah mengontrol laju motor. Posisi duduk yang tidak membuat tubuh cepat lelah.

6. Jauhkan gadget, jangan sampai masa mengganggu konsentrasi berkendara. Periksalah gadget saat tiba di tujuan atau masa istirahat, hindari percakapan yang berat dan menguras emosi jika merespon panggilan telepon. Simpanlah nomor-nomor penting seperti nomor panggilan dsrurat polisi, ambulans, rumah sakit dan rescue pemadam.

7. Nikmati perjalanan dan legowo, hindari berkendara agresif yang membahayakan diri dan pengguna lalu lintas lainnya. Sebab masih ada tujuan yang lebih baik lagi, yakni selamat tiba di tujuan untuk melanjutkan kehidupan, bukan? (Afid/nm)

LEAVE A REPLY