Mau Pasang Lampu LED? Perhatikan Arus Listriknya

0
lampu LED
lampu LED
Memasang lampu LED harus memperhatikan arus listriknya. Foto:Afid

NaikMotor – Lampu LED (light emiting diode) memang tengah menjadi tren, baik sebagai lampu utama maupun lampu sein atau lampu lainnya. Banyak toko aksesori menawarkan lampu LED pengganti lampu bawaan pabrik tersebut.

Tetapi ternyata mengganti lampu OEM (original equipment manufacturing) dengan LED tidak bisa serta merta begitu saja, perhatikan jenis arus listrik sepeda motor Anda.

LED mulai disukai, bahkan beberapa pabrikan sudah menerapkan LED pada lampu utama produknya, seperti Yamaha NMax, dan Honda Vario. Tak lain karena jenis lampu ini selain menghasilkan cahaya yang terang tetapi cukup teduh, tidak menyilaukan.

Dan paling penting lampu LED membutuhkan daya listrik yang jauh lebih rendah dibandingkan jenis lampu Halogen misalnya. LED juga memiliki usia pakai yang panjang, hingga 30.000 jam atau 3 tahun lebih dalam pemakaian terus menerus.

Menurut Lily Hernawan, direktur CV Sampurna Part Niaga (SPN) pengagen Autovision, sebelum membeli LED aftermarket, yakinkan dulu sistem kelistrikan sepeda motor. Apakah arus listriknya searah (DC) atau bolak-balik (AC). Sebab LED standar sebagai dioda hanya akan menyala pada arus listrik DC.”

“Pada beberapa model roadster atau sportbike atau motor laki biasanya kelistrikannya sudah directing current (DC), tentu lebih mudah tinggal perhatikan dan samakan saja model kaki lampu bawaan dengan LED aksesoris tadi. Kalau lampu utama, apakah kakinya model jepit 3 seperti H4, atau bercuping satu atau 3 seperti model PP15D25-x atau tancap untuk lampu sein.

Jika sepeda motor berarus listrik jenis AC (alternating current) biasanya hanya tersedia lampu utama saja yang berjenis LED, itupun baru untuk beberapa model sepeda motor saja yang bisa langsung pakai. Skuter matik umumnya masih menggunakan sistem kelistrikan AC, seperti Honda Beat dan Yahama Mio, kecuali produk Suzuki Address yang sudah DC.Pada LED yang bisa AC, pada chip-nya sudah ditambahkan semacam penyearah arus.

Kalau keliru, lampu LED tidak menyala, atau malah rusak,” tutupnya. (Afid/nm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here