Cara BMW Motorrad Indonesia Memahami Teknik Enduro

0
BMW Motorrad Indonesia
BMW Motorrad Indonesia
BMW Motorrad Indonesia-Maxindo Moto mengikuti pelatihan enduro Northern Thailand Enduro Course – Powered by BMW Motorrad. Foto: BMW Motorrad

NaikMotor – BMW Motorrad Indonesia – Maxindo Moto bersama dengan jurnalis dan konsumen turut berpartisipasi dalam Northern Thailand Enduro Course – Powered by BMW Motorrad, yang berlangsung dari tanggal 27 – 29 Agustus 2016.

Bermain offroad atau enduro yang baik dibutuhkan pengetahuan khusus mulai pengenalan karakter motor hingga teknik melewati berbagai rintangan. Ini yang disadari oleh BMW Motorrad untuk memberikan edukasi secara komprehensif dan berjenjang bagaimana melakukan aktivitas enduro di alam terbuka kepada konsumennya .

Menggeliatnya pasar motor gede jenis adventure di Indonesia, mendorong pihak BMW Motorrad Indonesia  – Maxindo Moto untuk membekali pengetahuan lebih dalam soal penggunaannya di medan offroad atau enduro.

 “Northern Thailand Enduro Course merupakan salah satu program dari BMW Motorrad bagi para konsumen yang ingin merasakan sensasi enduro sesungguhnya dan dilatih oleh tim dari BMW Motorrad yang telah mendapatkan sertifikasi dari BMW Motorrad Jerman,” ungkap Karim Rachman, Marketing & PR Manager, BMW Motorrad Indonesia – Maxindo Moto.

Event yang berlangsung selama tiga hari meliputi level 1 (Beginner), Level 2 (Intermediate) dan Level 3 (Advance), di mana partisipan akan dilatih untuk berkendara offroad dengan baik dan benar serta mendapatkan pengalaman riding offroad sesungguhnya.

BMW Motorrad Indonesia

Level 1, partisipan diberikan pelatihan mengenai cara berkendara serta karakter sebuah sepeda motor ketika melewati rintangan di medan off-oad seperti, bebatuan, lumpur, pasir, tanjakan dan turunan curam, sungai.

Selain itu diberikan pemahaman teknik pengereman menggunakan ABS (Antilock Braking System) dan handling sepeda motor dengan TC (Traction Control) yang diaktifkan. Setelah selesai pelatihan, partisipan diajak untuk melakukan enduro lap dalam kondisi hutan sesungguhnya namun pada level ini tidak terlalu berat dan disesuaikan dengan level yang dijalankan.

Selanjutnya pada Level 2, diberikan pelatihan bagaimana cara untuk mengendalikan motor tanpa menggunakan bantuan sistem elektronik ABS dan TC serta melakukan manuver hebat seperti sliding ketika menikung dan mengatur tenaga motor ketika melakukannya. Di level ini sensasi enduro lebih terasa  untuk mengasah skill riding di medan berat sejauh 20 km dengan waktu tempuh hingga 2 jam.

“ Pada latihan ini diharapkan seluruh partisipan sudah mengenal karakter dari sepeda motor dalam kondisi yang semakin ekstrem. Kemudian kita diajak kembali untuk riding di dalam hutan dengan kondisi yang lebih menantang, seperti jalur single track,  satu tapak dengan kondisi licin serta tanjakan terjal dan turunan curam disertai dengan lumpur,” sebut Karim.

Level 3, setelah melakukan warm-up lap dan briefing terkait dengan pelatihan dan enduro lap yang telah dijalankan 2 hari sebelumnya. Partisipan diajak untuk melakukan riding hingga 60km dengan rute kombinasi onroad dan offroad namun dengan mayoritas kondisi lintasan offroad melalui beragam lintasan licin seperti lumpur, genangan air tinggi, tanjakan terjal dengan bebatuan hingga pasir yang dalam.

“ Sensasi enduro sesungguhnya terasa begitu kental pada level 3 ini dan sangat menguji kondisi fisik serta dibutuhkan konsentrasi tinggi,” pungkas Karim. (Arif/nm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here