Kontes Modifikasi Suryanation Motorland ‘Diserbu’ Builder Makassar

1
Suryanation Motorland
Builder Makassar antusias mengikuti gelaran Suryanation Motorland di kota mereka. Foto: IStimewa

NaikMotor – Singgah di Kota Makassar, Suryanation Motorland mendulang antusias tinggi dari pecinta kustom, termasuk builder yang berbondong-bondong mendaftar untuk tampil di kontes modifikasi.

Hangantnya sambutan dari warga Makassar menjadi kejutan buat penyelenggara, melebihi ekspektasi mereka sebelumnya.

Banyaknya peserta yang terlibat, menjadi rekor baru jumlah peserta kontes pada rangkaian Suryanation Motorland. Total 121 peserta yang mendelegasikan motornya untuk dinilai oleh tim juri, Lulut Wahyudi, Tommy Dwi Djatmiko, dan Donny Arianto.

Builder yang ingin berpartisipasi dalam kontes terus datang hingga waktu pendaftaran ditutup. Alhasil, mereka tidak bisa mendaftar, sebab panitia telah menetapkan aturan baku soal batas masa pendaftaran.

“Surprise buat kami melihat peserta yang ingin mengikuti kontes membludak. Saat waktu pendaftaran ditutup, masih banyak yang ingin mendaftar. Tapi, kami menerapkan disiplin batas waktu pendaftaran. Kalau tidak begitu, akan terus tidak tertib. Supaya jadi edukasi juga buat mereka,” jelas Assisten Event Manager PT Gudang Garam TBK, Widy Rinaldy.

Sayangya, tim juri belum menemukan karya builder Makassar yang menunjukkan identitas daerahnya. Meski begitu, karya-karya tersebut sangat beragam dan memiliki karakter masing-masing.

“Karya builder Makassar sangat beragam. Biasanya dalam satu gaya modifikasi, ada empat atau lima motor yang serupa, tapi di sini semua berbeda, punya karakter tersendiri. Karyanya sudah eye catching. Sayangnya, belum ada yang terlihat Makassar banget. Padahal, saya sudah tekankan buat peserta untuk memberikan sentuhan yang mencirikan daerah pada karyanya,” papar Tommy.

Pemenang di Makassar juga akan bertarung di Suryanation Motorland ‘Big Bang’ di Malang (29-30/10/2016). Tiap peserta boleh melakukan perbaikan pada motornya.

“Kalau peserta mau memperbaiki motornya, boleh saja. Saat penilaian kami (juri) sudah memberikan masukan supaya motor mereka lebih baik lagi. Akan bagus jika mereka menerapkan saran-saran juri untuk melakukan perbaikan motornya,” jelas pemilk workshop ‘Mastom Custom’ itu. (Yudistira/nm)

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here