Vinales Anggap Balapan Basah Menjadi Bencana buat Suzuki

0
Vinales Anggap Balapan Basah Menjadi Bencana buat Suzuki
Maverick Vinales saat race MotoGP Sepang. Foto: Dorna MotoGP

NaikMotor – Penampilan tim Suzuki Ecstar di MotoGP tahun ini memang menunjukan progres signifikan dibanding tahun 2015 lalu. Namun, pabrikan yang sempat vakum beberapa tahun dari MotoGP itu masih memiliki pekerjaan rumah untuk mengangkat performa saat balapan basah.

Suzuki GSX-RR yang menjadi pacuan Maverick Vinales dan Aleix Espargaro sulit untuk berakselerasi dengan baik saat balapan dalam keadaan hujan. Alhasil, pabrikan asal Jepang itu masih belum bisa kompetitif di semua seri MotoGP.

Suzuki sudah cukup kompetitif pada trek kering, seperti saat Vinales menang meyakinkan pada MotoGP Silverstone, Inggris. Namun, hasil terbaik yang diperoleh saat balapan hujan, hanya posisi enam yang didapat Vinales pada MotoGP Sepang akhir pekan lalu. Itupun didapat pembalap berusia 21 tahun itu ketika tiga pembalap di depan, yakni Marc Marquez, Andrea Iannone, dan Cal Crutchlow terjatuh.

Kontradiksi performa Suzuki dalam kondisi kering dan basah sangat kentara ketika Vinales bisa menjadi yang tercepat saat sesi warm up di Sirkuit Sepang yang berlangsung sebelum hujan turun, tapi ia tergopoh dalam balapan.

“Kami sangat kecewa karena saat kering saya bisa melaju cepat seperti saat di Silverstone. Di pagi hari (warm up) saya merasa sangat bagus dan ban berada pada kondisi yang baik setelah 11 lap. Saat hujan, saya mendapatkan masalah yang sama seperti biasa. Traction control kerap lambat dan membuat saya sulit untuk membuka gas. Di tikungan saya bisa kompetitif, tapi ketika membuka gas itu terasa seperti bencana,” curhat Vinales dikutip dari Motorsport.

Pembalap yang akan menjadi rekan setim Valentino Rossi di Yamaha musim depan itu mengaku kerap mengambil risiko yang bisa membuatnya terjatuh dalam keadaan high side.

“Tentu saya tidak senang karena saya datang ke sini untuk menang, dan kami telah membutikan saya sangat kencang saat keadaan kering. Tapi, saya bersyukur(finis) di posisi enak, karena saat itu hasilnya bisa lebih buruk,” ucap Vinales.

Meski beitu, poin yang diamankan Vinales di Sepang masih menjaga harapannya untuk menggeser Jorge Lorenzo dari posisi tiga klasemen. Keduanya terpaut 17 poin dan masih menyisakan satu balapan di Valencia. (Yudistira/nm)

 

LEAVE A REPLY