Daytona Bidik Pasar Adventure Trail

0
Daytona Bidik Pasar Adventure Trail
Daytona melihat Malang Adventure Trail 6 sebagai pasar baru yang dibidiknya. Foto: Yusuf Arief

NaikMotor — Malang Adventure Trail (MAT) 6 yang berlangsung sukses sebagai event terbesar para pecinta adventure trail di Indonesia menarik perhatian Daytona, sebuah produk racing asal negeri Sakura, untuk merambah pasar adventure trail.

Keseriusan Daytona ini diperlihatkan saat berlangsungnya MAT6 (17-18/12/2016) yang dihadiri ribuan kroser  dari dalam dan luar negeri. Tidak hanya menampilkan produk-produk unggulan dengan memberikan program diskon 10%, dua model cantik dan seksi pun diturunkan untuk menarik perhatian ribuan kroser.

Daytona Bidik Pasar Adventure Trail
Model cantik dan seksi diturunkan untuk menarik perhatian ribuan kroser yang hadir di Malang Adventure Trail 6. Foto: Yusuf Arief

“Kami ingin merubah persepsi Daytona bukan hanya dikenal sebagai produk racing saja. Tapi juga produk after market untuk motor harian dan motor tril juga. Karena kami yakin kroser yang hadir disini juga punya motor lain selain motor tril.” papar Ricky, Assitant R&D Daytona Indonesia.

Meski baru pertama kali berpartisipasi di MAT6, Daytona melihat event bergengsi ini sebagai langkah awal memperkenalkan brand Daytona di kalangan komunitas adventure trail yang tumbuh subur di Indonesia. “Ajang MAT6 adalah awal kami masuk ke pasar adventure trail. Tujuan kami agar para kroser di Tanah Air bisa lebih dekat dan bisa melihat langsung produk-produk Daytona.” terang Andreas H. Susanto, Sales and Marketing Manager Daytona Indonesia.

Memang belum banyak produk adventure trail yang kini dipasarkan Daytona. Saat ini baru ada Hand Grip yang dijual dikisaran Rp 175 ribu dan busi iridium dengan banderol mulai Rp 125 ribu. Kedepannya Daytona memastikan akan menawarkan banyak produk adventure trail dengan harga yang murah.

Daytona Bidik Pasar Adventure Trail
Andreas H. Susanto, Sales and Marketing Manager Daytona Indonesia, saat memperlihatkan Back Rack untuk Kawasaki KLX. Foto: Yusuf Arief

“Kami sedang menyiapkan back rack untuk Kawasaki KLX, hanya saja masih riset penggunaan bahan dari besi atau alumunium.” ungkap Andreas.

Daytona sendiri mulai masuk ke Indonesia pada tahun 2006. Awalnya membawa asesoris dan suku cadang sepeda motor yang terkenal dengan part racing yang berkualitas di arena balap. Setelah sukses di dunia racing, pada 2016 di saat penjualan sepeda motor di Indonesia  menurun, namun penjualan suku cadang justru meningkat. Daytona pun memanfaatkan kesempatan ini dengan menyediakan beragam produk unggulan untuk motor harian yang mendapat sambutan positif dari konsumen.

Daytona Bidik Pasar Adventure Trail
Tim Daytona saat mendekatkan diri dengan ribuan peserta Malang Adventure Trail 6. Foto: Yusuf Arief

Kini, Daytona melihat pasar motor trail yang makin tumbuh subur di Indonesia. Secara perlahan dan pasti Daytona telah membidik target pasar baru yang bakal memberikan keuntungan kepada para pecinta adventure trail dengan banyak pilihan produk yang berkualitas dan harga yang murah.

“Terima kasih kepada MAT6 yang telah memberi kesempatan kepada kami dalam berpartisipasi di ajang kumpul kroser se-Indonesia.” tutup Andreas. (YA/ nm)

LEAVE A REPLY