Bangkok Motor Show Nomor 5 di Dunia, IIMS Makin Mesra dengan GPI

0
IIMS makin mesra dengan GPI
Kemitraan strategis Dyandra Promosindo dengan GPI penyelenggaran Bangkok International Motor Show. Foto: Istimewa

NaikMotor – Sejak tahun 2015, Dyandra Promosindo selaku penyelenggara Indonesia International Motor Show (IIMS) menjalin hubungan komprehensif dengan Grand Prix Internatioal Public Company Limited (GPI), promotor Bangkok International Motor Show. Di tahun 2017, hubungan IIMS makin mesra dengan GPI sekaligus ikut menjembatani pertumbuhan industri otomotif regional.

Langkah penting dilakukan oleh PT Dyandra Promosindo untuk mencapai perbaikan kualitas mengadakan pameran otomotif adalah melakukan kunjungan ke Bangkok International Motor Show (BIMS), Thailand setiap tahunnya. Tidak heran bila hubungan IIMS makin mesra dengan GPI dua tahun belakangan.

“Hubungan yang baik dengan BIMS memberikan dampak positif dalam penyelenggaraan IIMS dua tahun terakhir ini. Thailand sebagai salah satu pusat industri otomotif di Asia Tenggara menjadi contoh bagi kami, bagaimana sebuah gelaran pameran otomotif tak sekedar menjadi ‘pasar’ bagi para pebisnis, namun juga sebagai sarana wisata dan edukasi,” ujar Hendra Noor Saleh, Direktur PT Dyandra Promosindo.

“Pameran ini merupakan yang terbesar di ASEAN dan yang kelima di dunia,” ujar Dr. Prachin Eamlumnow, President/CEO GPI Public Company Ltd dalam pembukaan BIMS 2017.  Menurut Dr. Prachin, gelaran ini dipercaya dapat menaikkan citra dan mempromosikan industri otomotif Thailand dalam skala regional serta turut membantu pemulihan kondisi ekonomi Thailand.

Kunjungan pihak PT Dyandra Promosindo beserta para media nasional ke ajang BIMS 2017 merupakan salah satu bagian dari sharing dan study banding penyelenggaraan pameran otomotif di Asia Tenggara.

“Kami mempelajari banyak hal baik dari sisi pengunjung, peserta, operasional, marketing communication, public relations, sales dan lain-lain,” ujar Mirna Gozal, Public Relations Manager PT Dyandra Promosindo.

BIMS 2017
Suasana pembukaan BIMS 2017. Foto: Arif

Lebih lanjut Mirna menjelaskan bahwa kunjungan ini juga turut meningkatkan corporate networking baik ke pihak pabrikan otomotif, perusahaan industri otomotif pendukung, asosiasi otomotif dari luar negeri, hingga ke media asing. Dukungan kemitraan antara penyelenggara BIMS 2017 dengan IIMS 2017 diharapkan dapat berkontribusi untuk mencapai level pertumbuhan industri otomotif di Asia Tenggara menjadi semakin baik.

BIMS 2017 menargetkan 33.000 unit mobil dapat terjual , meningkat dari 32.000 unit di tahun 2016 lalu. Sementara untuk jumlah pengunjung, tahun ini BIMS 2017 mencanangkan dihadiri 1,6 juta pengunjung. Sebagai informasi pengunjung Tokyo Motor Show hanya berada di kisaran 600.000 pengunjung, dan pada penyelenggaraan IIMS 2016 lalu, tercatat mencapai 454.178 pengunjung.

“Apakah model-model yang tampil di ajang BIMS 2017 juga akan hadir di IIMS 2017? Hal ini memang masih belum dapat dipastikan. Namun, akan banyak kejutan yang akan hadir di IIMS 2017. Apalagi saat ini sudah ada sekitar 30 merek yang akan hadir di IIMS 2017, dan di antaranya akan memperkenalkan model baru,” ujar Hendra.

Kemitraan strategis lain yang dilakukan Dyandra adalah menjalin kerjasama dengan  beberapa Kementerian RI dalam penyelenggaraan IIMS 2017. “Saat ini kami telah sepakat dengan pihak Kementerian Perindustrian, Kementerian Perhubungan dan Kementerian Tenaga Kerja untuk saling mendukung dalam penyelenggaraan IIMS 2017,” sebut Hendra. (Arif/rls/NM)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here