Pertamini, Bisnis yang Bikin Dilematis Pertamina

0
Pertamini
Pertamini tumbuh subur sebagai bisnis rakyat. Foto: Ramago

NaikMotor – Pertamini adalah terobosan para pebisnis bahan bakar eceran khususnya di daerah pedesaan dengan memanfaatkan nama besar Pertamina. Menggunakan dispenser dan alat tera, Pertamini makin tumbuh subur malah kini menjangkau hingga perkotaan.

Kehadirannya menjadi dilematis untuk Pertamina mengingat mereka turut mendistribusikan produk buatannya dan membantu masyarakat di daerah terpencil mendapatkan pasokan BBM. Untuk menjangkau SPBU resmi yang jauh, Pertamini menjadi pilihan masyarakat karena menggunakan metode bahkan atribut menyerupai Pertamina.

Namun, secara standar pengoperasian peralatan termasuk soal safety Pertamini, tentu tidak diakui oleh Pertamina. Bahkan hingga dari tinjauan aspek hukum pun tidak dibenarkan menggunakan atribut perusahaan pemerintah tersebut.

” Mereka bukan bagian atau anak perusahaan dari Pertamina. Kami tidak ada hubungannya dengan mereka dan secara hukum juga sebenarnya tidak boleh memakai atribut brand Pertamina. Kami tidak dalam posisi melarang namun berusaha membina mereka,” jelas Yudi Nugraha, Area Manager Communications & Relations Jawa Bagian Barat PT Pertamina kepada wartawan di kawasan Menteng, Rabu (5/4/2017).

“Mereka menjual bahan bakar itu sebagai mata pencaharian. Kita memperlakukan mereka sebagai pedagang eceran biasa,” tukas Yudi lagi.

Soal maraknya peredaran perangkat dispenser digital untuk pengisian bahan bakar yang antara lain digunakan oleh Pertamini, Yudi Nugraha juga mengungkapkan yang berhak mengambil tindakan adalah Dinas Perindustrian karena Pertamina tidak memiliki hubungannya. Kini penjualan alat digital untuk ‘SPBU’ tersebut makin marak khususnya via online dengan mencatut nama Pertamina termasuk logo hingga slogannya.

Menghadapi persoalan ini, dalam internal Pertamina, menurut Yudi, masih dikaji untuk memanfaatkan bisnis Pertamini sebagai jaringan penjualan resmi mereka. (Arif/nm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here